MEDAN | GLOBAL SUMUT.COM - Setidaknya ada 2 Gudang yang di duga dijadikan penimbun dan pengoplos Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berada di jalan alumunium raya, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, sudah lama beroperasi namun hingga saat ini tidak tersentuh Aparat Penegak Hukum (APH). Rabu (12/11/2025).
Praktik ilegal dengan modus Doorsmeer dan Parkir Truk tersebut diduga terjadi di gudang yang disebut-sebut milik "Silaen" bersaudar.Jl Aluminium Raya, Kel, tj Mulia, Kecamatan Medan Deli. Gudang tersebut diduga kuat menampung minyak hasil “kencingan”Dari tangki mobil.
Berdasarkan informasi yang tersedia, "gudang BBM Silaen" di Tanjung Mulia merujuk pada lahan parkir truk/gudang yang diduga menjadi tempat aktivitas penimbunan BBM ilegal (bukan gudang resmi penyalur BBM). Lokasi ini sering disebutkan dalam berbagai laporan berita mengenai dugaan kegiatan ilegal tersebut.
Alamat yang disebutkan dalam laporan adalah:
Jalan Alumunium Raya, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Penting untuk dicatat bahwa aktivitas di lokasi ini diduga ilegal dan tidak memiliki izin resmi sebagai gudang BBM komersial. Berita-berita tersebut melaporkan bahwa pemiliknya berinisial RBT Silaen atau hanya disebut "Silaen", dan gudang tersebut sering berdalih sebagai bengkel mobil untuk mengelabui petugas. Pihak berwenang setempat sedang didesak untuk menindak tegas aktivitas di lokasi tersebut.
Menurut sumber yang layak dipercaya, mengatakan, didalam itu memang ada sih door semer,itu dulu kalau sekarang ada juga mobil langsir juga masuk kedalam gudang itu bang sama dengan yang sebelah juga mereka itu satu marga kalau pemilik gudangnya iya mereka Rbt SL tapi untuk pemodalnya saya tak tau,”kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
“Kami Warga disini merasa resah akibat keberadaan gudang tersebut karena bisa mengancam keselamatan jiwa kami. Kami khawatir bila terjadi kebakaran,” cetusnya dengan cemas.
Keresahan itu sangat beralasan sebab aroma menyengat BBM dari dalam gudang tercium keluar dan sangat mengkhawatirkan warga di sekitar gudang.
“Kami berharap kepada Aparat Penegak Hukum khususnya kepolisian segera bertindak dan menangkap pengusahanya,” harap warga yang diliputi kekhawatiran.
Hingga saat ini aktivitas di gudang tersebut masih tetap berlangsung. Pengangkutan BBM jenis solar menjadi pusat perhatian masyarakat yang sedang melintas kecamatan Medan Deli tersebut.(Red)
Posting Komentar
Posting Komentar