Global Sumut.com | Headline Sumatera Utara

SPGDT Untuk Sikapi Bencana & Pasca Bencana

globalsumut 0 medan November 14, 2014

<div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_21973" role="gridcell" tabindex="0">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ybKCzRB8V7AFyY9uZeXseivLwnXIvXQYkSBWfS-bDThZj1nl8vyialuDC7iVf8xNqIUhcdKVb9lSDZzSW6YgVCv_5GpKou3foY6wXoC6mGEAHvKpcqwha01hGRM0StFFysGe53OcQDm0/s1600/Kegiatan+simulasi+penanggulangan+gawat+darurat+terpadu+di+lap.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ybKCzRB8V7AFyY9uZeXseivLwnXIvXQYkSBWfS-bDThZj1nl8vyialuDC7iVf8xNqIUhcdKVb9lSDZzSW6YgVCv_5GpKou3foY6wXoC6mGEAHvKpcqwha01hGRM0StFFysGe53OcQDm0/s1600-rw/Kegiatan+simulasi+penanggulangan+gawat+darurat+terpadu+di+lap.jpg" /></a></div>
<div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1415894718796_21972">
<span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Pemko
 Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan  menggelar simulasi Sistem 
Penanggulangan Darurat Terpadu (SPGDT) di Lapangan Merdeka Medan, Kamis 
(13/11).  Tujuan simulasi ini dilaksanakan untuk memadukan komunikasi 
dan koordinasi pelayanan gawat darurat sehari-hari, saat bencana maupun 
kejadian luar biasa yang meliputi pelayanan para rumah sakit, rumah 
sakit dan antar rumah sakit.<br />
                <br />
Wali Kota Medan 
diwakili Asisten Kesejahteraan Masyarakat Setdakota Medan Erwin lubis,  
menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas 
digelarnya simulasi ini, terutama Tim Emergency Dinas Kesehatan Kota 
Medan yang selama ini  dengan kesungguhan dan keikhlasan telah bekerja 
keras dalam upaya penanggulangan gawat darurat di Kota Medan.<br />
                <br />
Menurut
 Erwin, letak geografis Kota Medan yang dilalui 5 sungai menyebabkan 
ibukota Provinsi Sumatera Utara ini rawan terhadap bencana  banjir. Di 
samping itu beberapa kawasan pemukiman yang padat penduduk dengan pola 
tata ruang bangunan rumah terlalu padat, menyebabkan rawan terhadap 
bencana kebakaran.<br />
                <br />
“Untuk itulah diperlu 
ditingkatkan kewaspadaan, mempelajari dan memahami bagaimana tata cara 
penaggulangan bencana dan reaksi cepat apa yang harus dilakukan. Dengan 
demikian jika terjadi banjir maupun kebakaran dapat ditangani dengan 
cepat dan tepat, sehingga tidak sampai menelan banyak korban, terutama 
korban jiwa,” kata Erwin.<br />
                <br />
Selain itu kata Erwin 
lagi, penanggulangan pasca bencana juga sangat penting dilakukan. Sebab,
 masyarakat yang menjadi korban telah kehilangan harta bendanya, ada 
yang terlukan dan kehilangan nyawa. Kondisi ini tentunya membuat 
masyarakat kehilangan kemampuan untuk kembali hidup normal, melakukan 
aktifitas sosial, ekonomi dan sebagainya.<br />
                <br />
“Di 
sini tentunya sangat diperlukan perhatian khusus, bagaimana kita sebagai
 tim gawat darurat dapat mengambil langkah-langkah konkrit yang terpadu 
dalam mengatasi keadaan tersebut. Karena itulah simulasi yang dilakukan 
pagi ini saya pandang cukup strategis dan sangat penting  untuk lebih 
meningkatkan kemampuan Tim Emergency  dalam  penanggulangan pada saat 
terjadi bencana maupun pasca bencana,” ungkapnya.<br />
                <br />
Mantan
 Kadis Pertamanan Kota Medan ini selanjutnya berharap  agar Tim Emegency
 dapat terus menjaga komunikasi dan kooordinasinya secara baik, sehingga
 semakin solid dan kuat. Kemudian dia  menghimbau kepada seluruh apratur
 pemerintah, baik tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan lingkungan agar
 responsive terhadap apa yang diiinginkan warga, terutama di 
daerah-daerah rawan bencana.<br />
                <br />
“Tingkatkan terus 
koordinasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder beserta masyarakat 
dalam menghadapi berbagai bencana, baik pada saat terjadi bencana maupun
 pasca bencana sampai tahap pemulihan. Saya yakin dengan bersatu dan 
bergandengan tangan, insya Allah kita dapat melangkah ke depan  menuju 
masa depan yang lebih baik,” harapnya.<br />
                <br />
Sementara 
itu Kadis Kesehatan Kota Medan drg usma Polita dalam laporannya  
menjelaskan, simulasi ini dihadiri 200 peserta yang  diantaranya berasal
 dari Tim Emergency Dinkes Kota Medan/Puskesmas, rumah sakit se-Kota 
Medan, PMI Kota Medan, UPT Lanyanan Ambulan Gawat darurat Sumut, Dinas 
P2K Kota Medan, Kantor SAR Medan, TNI/Polri, Dinas Sosial dan Tenaga 
Kerja Kota Medan Satpol PP dan BPBD Kota Medan.<br />
                <br />
Usma
 menjelaskan, latar belakang digelarnya kegiatan ini sebagai upaya 
pencegahan sebelum terjadi bencana perlu dilakukan latihan yakni SPGDT. 
“Simulasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kesiapsiagaan 
menghadapi keadaan darurat yang meliputi perencanaan, peorganisasian 
serta pemahaman personil dari berbagai lintas sektor terkait terhadap 
pelaksanaan prosedur yang ada,” jelas Usma.<br />
                <br />
Dalam
 simulasi digambarkan bagaimana gempat hebat menerpa Kota Medan. 
Kejadian itu menyebabkan Kantor Dinas Kesehatan Kota Medan dan Gedung 
Dharma Wanita di Jalan Rotan hancur serta terbakar. Kondisi itu 
menyebabkan banyak pegawai yang mengalami luka cukup parah dan ringan, 
malah ada yang terjebak dalam reruntuhan bangunan.<br />
                <br />
Selanjutnya
 dengan sigap Tim Emergency  dibantu SKPD terkait langsung datang 
memberikan pertolongan. Selain melakukan evakuasi, korban-korban yang 
mengalami luka cukup parah maupun  ringan langsung mendapatkan perawatan
 medis. Bagi korban yang cukup parah, segera dirujuk ke rumah sakit 
terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih intensif. Sedangkan bagi 
korban yang mengalami luka ringan ditangani petugas medis di posko 
sementara.<br />
                <br />
Selanjutnya tim bekerja keras untuk 
mengevakuasi korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan. Kerja keras
 ini berhasil meskipun ada korban yang harus kehilangan nyawa. Kinerja 
Tim Emergency ini mendapat aplus meriah dari undangan yang hadir 
diantaranya AKBP Sugeng mewakili Kapoldasu, Wakapolresta Medan AKBP 
Hondawan Naibaho, sejumlah pimpinan SKPD serta undangan lainnya. (Herudy/Wagianto)</div>
</div>

SPGDT Untuk Sikapi Bencana & Pasca Bencana

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan menggelar simulasi Sistem Penanggulangan Darurat Terpadu (SPGDT)...

Baca selengkapnya »

Proyek "Cepat Saji" Mutu Nomor 101

globalsumut 0 Labura November 13, 2014

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRAy9oQ6P1qU9SDLWrizRfUlmTohMm7-LRCZWhRkozfLRLlAQdvUTMLBX3LO-6m08ZeUTp0tnqisiTPmvEwk21zuVi_Bjs3XuoiZq6yys1gF782s_O75j7MDVG39G9WoTEj0eB4KEl0AQO/s1600/DSCN5283.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRAy9oQ6P1qU9SDLWrizRfUlmTohMm7-LRCZWhRkozfLRLlAQdvUTMLBX3LO-6m08ZeUTp0tnqisiTPmvEwk21zuVi_Bjs3XuoiZq6yys1gF782s_O75j7MDVG39G9WoTEj0eB4KEl0AQO/s320-rw/DSCN5283.JPG" width="320" /></a></div>
<span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span><span class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_8_1415845655442_14" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">Korupsi
 terjadi bukan hanya di Ibukota negara dan Provinsi, di daerah ternyata 
lebih parah dan terang terangan. Di lingkungan pejabat Kabupatan 
Labuhanbatu utara budaya korupsi sudah merata di setiap instansinya, 
yang mengakibatkan kerugian keuangan negara dan daerah itu sendiri, 
berdampak langsung bagi kehidupan masyarakatnya, terlihat sanggat jelas 
di depan mata. Pasalnya, korupsi tersebut merajalela mengatasnamakan 
proyek-proyek bermasalah. Seperti pelaksanaan anggaran tahun 2014 APBD, 
BDB dan P APBD yang menelan dana ratusan Milyar. Kondisi ini berlangsung
 hampir merata di seluruh kecamatan di Kabupaten yang baru berumur 5 
tahun ini.</span><br />
<div class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42315">
<div class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42314">
<div class="yiv4577724746" id="yiv4577724746">
<div class="yiv4577724746" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42313">
<div class="yiv4577724746 yui_3_16_0_1_1415845655442_42200" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42312" style="background-color: transparent; color: black; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 10.6667px;">
<br />
<span class="yiv4577724746" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;"></span><span class="yiv4577724746" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">Fakta ini diperoleh</span><span class="yiv4577724746" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;"> MEDIA
 ONLINE GLOBAL SUMUT bersama Ketua LSM NGO TOPAN AD LABURA IR.John Rinaldi 
Hutajulu, “berdasarkan data dan hasil investigasi di lapangan, kita 
melihat kenyataannya, lantas kita sesuaikan dengan data yang kita miliki
 berdasarkan daftar proyek pembangunan yang ditenderkan Pemkab Labura, 
dengan banyaknya temuan proyek bermasalah, mengakibatkan persepsi buruk 
masyarakat terhadap kepemimpinan Bupati Labuhanbatu Utara yang terkesan tutup mata 
terhadap sejumlah proyek bermasalah dan asal jadi itu. Seharusnya beliau
 (bupati) memanggil  dan menegur Kepala dinas penguna anggaran yang 
proyeknya bermasalah”, Cetus Ketua LSM NGO TOPAN AD tersebut.</span><br />
<br />
<span class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42321" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">Berdasarkan
 temuan langsung di lapangan, ada beberapa proyek bermasalah T.A 2014 
yang menggunakan anggaran APBD, BDB dan P APBD ataupun BKPPSU di 
 Kabupaten Labura. Salah satunya adalah paket proyek yang ada di jalan 
teluk binjai desa teluk binjai Tanjung leidong Kec. Kualuh leidong 
dengan judul "peningkatan jalan teluk binjai" yang dananya bersumber 
dari APBD TA 2014 dengan anggaran sebesar Rp 1.000.000.000 ( satu milyar ) 
yang dikerjakan rekanan CV. SABAPA banyak terjadi praktek korupsi dengan
 pengerjaan yang asal jadi tidak sesuai dengan RAB atau BESTEK aspal yang
 sangat minim dan tidak layak dipakai, bahkan terkesan asal -asalan”.</span></div>
<div class="yiv4577724746 yui_3_16_0_1_1415845655442_42212" style="background-color: transparent; color: black; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 10.6667px;">
<span class="yiv4577724746" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;"><br class="yiv4577724746" /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzwBGZTanzJRjesn3UyZSakEWLT3DNmi3H7jVX2Wv1mEwYhyphenhyphenX0-2LebWgkh6H2p2Ue_bnY-XxDqUOsrkWmg2nCxFw6g6uRJv7frhvBiIiQexgJgdC5x5eM6z-JAl8WuiCoGWlTj-nyehPN/s1600/DSCN5068.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzwBGZTanzJRjesn3UyZSakEWLT3DNmi3H7jVX2Wv1mEwYhyphenhyphenX0-2LebWgkh6H2p2Ue_bnY-XxDqUOsrkWmg2nCxFw6g6uRJv7frhvBiIiQexgJgdC5x5eM6z-JAl8WuiCoGWlTj-nyehPN/s320-rw/DSCN5068.JPG" width="240" /></a>Paket
 Lanjutan Pembangunan Jembatan pada Jalan Lingkar Dalam Aek 
Kanopan Kecamatan kualuh Hulu dengan nilai Rp. 595.300.000,- sumber dana
 APBN 2014 yang dikerjakan selama beberapa tahun berturut-turut dan 
secara bertahap oleh CV.JUNITA, dimana untuk paket tahun ini CV.JUNITA 
dengan terang-terangan menghilangkan pondasi beton bertulang (pondasi 
tapak) dan hanya menghampar batu belah setebal 60 cm yang kemudian 
ditutupi lapisan adukan semen demikian juga pada bagian atasnya adukan 
semen yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan jauh melenceng 
spesifikasinya dari bestek yang telah ditentukan semua berjalan lancar 
tampa adanya teguran dari instansi terkait juga dari konsultan pengawas 
yang mengambil posisi diam membisu.<br />
<div class="yiv4577724746 yui_3_16_0_1_1415845655442_42215" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42322" style="background-color: transparent; color: black; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 10.6667px;">
<br />
<span class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42323" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">“Begitu
 juga dengan proyek Pengembangan irigasi Air Tanah Di Desa Teluk Piai 
Kecamatan Kualuh Hilir yang dananya bersumber dari APBD TA 2014 dengan 
anggaran  Rp. 491.550.000. yang dikerjakan rekanan CV. PERMATA JAYA, 
sangat jauh menyimpang dari bestek, dan sudah retak disana sini".  </span><br />
<br />
<span class="yiv4577724746" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_42324" style="background-color: transparent; font-size: 10.6667px;">Dilanjutkan John Rinaldi Hutajulu,
 “Masih banyak lagi proyek bermasalah yang kita temui dilapangan. Dengan
 demikian jelas bahwa dengan data tersebut telah terjadi tindak korupsi 
yang bernilai miliaran rupiah dan memberikan kerugian langsung bagi 
mayarakat yang menggunakan sarana tersebut, kami  NGO TOPAN AD Kab. 
Labura menegaskan bahwa dengan akurasi data yang diperoleh sudah layak 
dilakukan proses hukum oleh pihak berwenang. Apabila hal ini tidak 
ditindaklanjuti berarti sama halnya mengkhianati rasa keadilan dalam 
penegakan hukum dan merupakan bentuk  penghiatan terhadap amanah rakyat 
yang mana dapat menimbulkan resistensi dan paradigma negatif terhadap 
aparatur penegak hukum, pengawas, dan pemerintah Labura, ungkapnya. 
(JRH/AND/Labura)</span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>

Proyek "Cepat Saji" Mutu Nomor 101

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Korupsi terjadi bukan hanya di Ibukota negara dan Provinsi, di daerah ternyata lebih parah dan terang terangan. Di...

Baca selengkapnya »

KUPT Disdik Medan Amplas Dilaporkan ke DPRD

globalsumut 0 Pendidikan November 13, 2014

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmqYns6GIeuJybVFucE_S7xnL4Hai4RzNcq0kTHs4Z_2mxqL_WHliWp3Ym-3BlQLVoQSK36Pc7WFy5ZlFC7xhA3JXQ28mZ1XT-yr4fflC5o0YvbGaDxVafOGVbYU3mybXd9Xcfn5bjuids/s1600/tut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmqYns6GIeuJybVFucE_S7xnL4Hai4RzNcq0kTHs4Z_2mxqL_WHliWp3Ym-3BlQLVoQSK36Pc7WFy5ZlFC7xhA3JXQ28mZ1XT-yr4fflC5o0YvbGaDxVafOGVbYU3mybXd9Xcfn5bjuids/s1600-rw/tut.jpg" /></a></div>
<span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Resah terhadap tindakan KUPT TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) 
Medan Amplas, Kasubbag dan sejumlah pengawas TK/SD Medan Amplas 
mengadukan KUPT ke Komisi B DPRD Medan.<br />
<br class="yiv3327781946" />
Kedatangan rombongan 
pengawas yang dipimpin Kasubbag Tata Usaha Ahmad Irwan diterima Ketua 
Komisi B Irsal Fikri, Wakil Ketua Modesta Marpaung, Sekretaris 
Bahrumsyah, anggota Mulia Asril Rambe, Yusuf, Ibnu Ubayd Dillah, Anton 
Panggabean, Edward Hutabarat dan lainnya.<br />
<br class="yiv3327781946" />
Kedatangan mereka 
melaporkan tindakan KUPT yang bertindak tidak sesuai dengan tupoksinya 
di antaranya selalu mempermalukan mereka dalam rapat pegawai, pengawas 
maupun kepala sekolah. Kemudian seluruh kegiatan pelaksanaan tugas UPT 
TK/SD Medan Amplas dikerjakan langsung KUPT. Tidak hanya itu KUPT juga 
selalu mencari kesalahan pengawas dan memberikan surat peringatan. <br />
<br class="yiv3327781946" />
Lalu
 Kantor KUPT dialihfungsikan menjadi loket pembayaran buku dan naskah 
soal petugas pengawas. KUPT juga menebar ancaman kepada pengawas dan 
kepala sekolah dalam rapat rutin bulanan kalau tidak sependapat dengan 
KUPT.<br />
<br class="yiv3327781946" />
Tidak hanya itu, KUPT juga mengadakan pengutipan kepada 
kepala sekolah sekecamatan Medan Amplas sebesar Rp400 ribu untuk 
pelaksanaan rapat rutin KUPT dengan pengawas TK/SD se-Kota Medan. <br />
<br class="yiv3327781946" />
"Karena
 resah akan tindakan KUPT yang bertugas sejak 6 Mei 2013 ini, maka kami 
laporkannya  Dinas Pendidikan Kota Medan namun tidak mendapat respons 
positif. Kami lalu berinisiatif datang kemari," ujar Irwan.<br />
<br class="yiv3327781946" />
Menyahuti
 pengaduan tersebut Ketua Komisi B mengutarakan pihaknya akan membahas 
pengaduan ini dalam rapat komisi dan akan memanggil Kadis Pendidikan 
Kota Medan dan KUPT Medan Amplas.(Red)

KUPT Disdik Medan Amplas Dilaporkan ke DPRD

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Resah terhadap tindakan KUPT TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) Medan Amplas, Kasubbag dan sejumlah pengawas TK/SD Med...

Baca selengkapnya »

Aktivis Soroti Anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Labura

globalsumut 0 Labura November 13, 2014

<div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23925" role="gridcell" tabindex="0">
<div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23924">
<div id="yiv5063014011">
<div dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23923">
<div id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23927" style="color: black; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 19px; margin-bottom: 5px; margin-top: 3px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggfGCyf08hPk3eEvouB2MpFT6iY3JzzoDsNYMROtN2g-YzsB6MpkamUcicGPRyr-vtH_VY6BqjPy1A0jN2Nat-JEZDMTleeM6ez8y5IP71ODX1aCMAVZAiGOWBhKE9E5dcpXevoZydI6od/s1600/PC100557(1).JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggfGCyf08hPk3eEvouB2MpFT6iY3JzzoDsNYMROtN2g-YzsB6MpkamUcicGPRyr-vtH_VY6BqjPy1A0jN2Nat-JEZDMTleeM6ez8y5IP71ODX1aCMAVZAiGOWBhKE9E5dcpXevoZydI6od/s320-rw/PC100557(1).JPG" width="320" /></a></div>
<b id="yui_3_16_0_1_1415845655442_23929"><span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">AEK KANOPAN | GLOBAL SUMUT</span></b>-
 Aroma tak sedap terkait pengelolaan anggaran didinas Pekerjaan Umum 
Kabupaten Labuhanbatu utara mulai kembali menguap. Meski kerap menuai 
kritikan miris dari berbagai elemen masyarakat, namun hal itu tak ayal 
menjadikan oknum pengguna anggaran di instansi tersebut tetap tidak 
merubah tata kelola kebijakannya.</div>
<div id="yui_3_16_0_1_1415845655442_24013" style="color: black; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 19px; margin-bottom: 5px; margin-top: 3px; text-align: justify;">
Bahkan,
 selain dituding paling korup, dinas ini juga disebut-sebut minus 
transparansi.  Dan sudah bukan rahasia umum lagi, berbagai penyimpangan 
demi penyimpangan terus saja bermunculan. Mulai dari mekanisme 
penganggaran, tahapan tender hingga realisasi anggaran yang tak pernah 
sepi menuai persoalan.<br />
<br />
Sayangnya, budaya “kotor “ tersebut 
terkesan di pelihara,  bahkan tidak adanya teguran apalagi sanksi yang 
tegas dari aparat terkait, seperti  inspektorat, terkesan diam duduk 
manis, begitu juga dengan Bapak Bupati selaku pemegang keputusan 
tertinggi di Kabupaten Basimpul Kuat Babontuk Elok ini, salah seorang 
pegawai Inspektorat yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan 
bahwa mereka bukannya tidak mampu mengupas habis kebusukan ini namun 
posisi mereka yang merupakan "anak buah" BK 1 Labura sangat sulit untuk 
menerapkan itu hasil kerja kami masih pesannya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5LbHB_kcqWY-NudzCNidhcUoLdVhknDMYhlaQS2PnKL2le6rLajHF9dKJP_xMvfwLWgR-VK-e7e4I7XvzmpaMsMQQX3nQCsmSaj7ZRrMPq6MK6XfZ7v9pEnwqy2M4qTekaAdB5bSI9XGG/s1600/PC100565(1).JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5LbHB_kcqWY-NudzCNidhcUoLdVhknDMYhlaQS2PnKL2le6rLajHF9dKJP_xMvfwLWgR-VK-e7e4I7XvzmpaMsMQQX3nQCsmSaj7ZRrMPq6MK6XfZ7v9pEnwqy2M4qTekaAdB5bSI9XGG/s320-rw/PC100565(1).JPG" width="320" /></a></div>
Hal itu 
dipaparkan salah seorang aktivis yang juga Ketua NGO.Kab. Labura sdr IR.
 J.Rinaldi Hutajulu , Senin (25/02), seusai melakukan peninjauan ke 
sejumlah proyek fisik PU di berbagai lokasi di  Kabupaten Labuhanbatu 
Utara selama sepekan terakhir.<br />
<br />
“Maraknya praktik kolusi, 
besarnya fee proyek serta lemahnya pengawasan mutu pekerjaan menjadi 
penyebab utama terjadinya kebocoran anggaran. Jadi, kalau Bupati mau 
serius membangun Kabupaten Labura ini ke depan, segera mengganti rezim 
Isa Ansyari  (Kadis PU red) dan kroninya.  Jika terus dipertahankan, 
maka itu sama saja dengan memelihara “koruptor” tegasnya.<br />
<br />
Lebih 
lanjut, Sumber aktivis mengatakan, “potensi kebocoran anggaran tersebut 
didasari oleh perhitungan serta analisis terhadap mutu proyek yang 
banyak mengalami pengurangan volume hingga rendahnya mutu material yang 
dikerjakan pemborong. Disamping itu, lemahnya pengawasan serta budaya 
korup oleh pengguna anggaran di instansi tersebut dituding sebagai 
penyebab sulitnya mengendalikan tingkat kerugian daerah, apalagi 
sebagian besar rekanan yang di pilih kadis PU dari media dan LSM biar 
lebih aman tanpa adanya pemberitaan” ungkapnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX3KaIj7SRVKUt3SfJO0__RhzDVC7kXmmQfOnlXEkXQmpNU2M9bDRMrz-Nhvgbtvwq4Z3p_10Zut-R2m-jHcW7j5DJJsx-Q12LBloEwnbuwWqIoZwr36kI8dPIK_0zfNQXKR-zi49yWL9p/s1600/IMG_1285.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX3KaIj7SRVKUt3SfJO0__RhzDVC7kXmmQfOnlXEkXQmpNU2M9bDRMrz-Nhvgbtvwq4Z3p_10Zut-R2m-jHcW7j5DJJsx-Q12LBloEwnbuwWqIoZwr36kI8dPIK_0zfNQXKR-zi49yWL9p/s320-rw/IMG_1285.JPG" width="320" /></a></div>
Bahkan, pihaknya
 secara tegas menuding indikasi “korupsi” di dinas itu kerap berjalan 
secara terang-terangan. Bahkan dijelaskannya, untuk tahun 2013 yang lalu
 saja, meski anggaran belum terserap sepenuhnya, pihaknya kini sudah 
mengantongi sejumlah daftar penyimpangan yang akan segera dilaporkan 
kepada pihak terkait, seperti BPK maupun instansi berwenang lainnya.<br />
<br />
Hal
 ini tentunya terkait temuan kecurangan proses tender serta manipulasi 
volume pekerjaan di lapangan.”Kemarin kami sudah turun untuk memantau 
pekerjaan fisik dilapangan, hingga saat ini kami sudah mengantongi 
sejumlah dugaan pelanggaran kontrak, diantaranya manipulasi timbunan 
beskos pada proyek pengaspalan jalan serta penggunaan besi baik 
kwantitas maupun kwalitas yang tidak sesuai spesifikasi pada proyek 
bangunan gedung, dan ini sudah kita dokumentasikan.Jadi, jika sampai 
kontrak habis pekerjaan ini tidak ada perbaikan, temuan ini akan kami 
beberkan kepada pihak BPK dan melaporkan ke TIPIKOR,” walaupun ada rasa 
pesimis melihat kinerja aparat hukum khususnya di Sumatera Utara yang 
masih bisa "dibeli" tegasnya. (Jhon/ifnu.Labura)</div>
</div>
</div>
</div>
</div>

Aktivis Soroti Anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Labura

AEK KANOPAN | GLOBAL SUMUT - Aroma tak sedap terkait pengelolaan anggaran didinas Pekerjaan Umum Kabupaten Labuhanbatu utara mulai ...

Baca selengkapnya »

Wali Kota Hadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-50 Kota Medan Tahun 2014

globalsumut 0 November 13, 2014

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNaAywQg4n9NMUTyrLh7aFeBp-pcTGp3RWgKUCQRbUsEYkcbOhMX6BVCunQxIVaTi3mHn7B76AUyUN2Kfy9h41_2q11T2anVl4HuPmNxCeuZQWHrDuDgp0cOdMwyomG49eHIXlhySl_PqE/s1600/Pembukaan+peringatan+hari+kesehatan++nasional+ke+50+di+lap+(13)(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNaAywQg4n9NMUTyrLh7aFeBp-pcTGp3RWgKUCQRbUsEYkcbOhMX6BVCunQxIVaTi3mHn7B76AUyUN2Kfy9h41_2q11T2anVl4HuPmNxCeuZQWHrDuDgp0cOdMwyomG49eHIXlhySl_PqE/s1600-rw/Pembukaan+peringatan+hari+kesehatan++nasional+ke+50+di+lap+(13)(1).jpg" /></a></div>
<span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Sekitar
 3.500 peserta menghadiri  peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Kota
 Medan tahun 2014 yang mengusung tema “Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku, 
Sehat Kotaku” di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (12/11). Wali Kota Medan 
Drs H T Dzulmi Eldin S MSi yang hadir dalam acara ini, berharap agar 
melalui peringatan ulang tahun emas itu, masyarakat Kota Medan 
benar-benar mengetahui  tentang pentingnya arti kesehatan dan bagaimana 
melakukan tindakan preventif  agar selalu hidup sehat setiap waktu.<br />
                <br />
Meski
 dilaksanakan sederhana namun  perhelatan ini berlangsung cukup meriah. 
Serangkaian kegiatan digelar  Dinas Kesehatan Kota Medan untuk 
memeriahkannya seperti pemberian penghargaan untuk tenaga medis teladan,
 paramedis teladan, lomba penyuluhan dokter kecil, lomba fashion show 
lansia, lomba karya ilmiah dokter kecil, lomba karya ilmiah dokter 
remaja serta penghargaan bagi institusi maupun tokoh peduli kesehatan.<br />
                <br />
Acara 
 semakin meriah lagi dengan kehadiran 1.500 dokter kecil  dan dokter 
berasal dari 21 kecamatan untuk dilantik Wali Kota. Mantan Sekda kota 
Medan dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Kesehatan Nasional 
ini dimaksudkan untuk menjadikan perjalanan pembangunan kesehatan 
Indonesia selama setengah abad terakhir ini sebagai inspirasi , guna 
mempercepat terwujudnya bangsa Indonesia yang sehat jasmani, rohani dan 
sosial,  serta bermutu, produktif dan berdaya saing.<br />
                <br />
“Percepatan
 ini dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam
 pembangunan kesehatan agar perilaku hidup bersih dan sehat, benar-benar
 diterapkan  setiap waktu dan sepanjang hayat oleh seluruh masyarakat 
Indonesia,” kata Wali kota.<br />
                <br />
Selanjutnya ungkap 
Wali kota, upaya mewujudkan bangsa dan negeri Indonesia yang sehat  
sejahtera merupakan tanggung jawab seluruh komonen masyarakat. Untuk 
itulah pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Kota Medan ini, 
dilakukan upaya menggelorakan semangat untuk mengutamakan upaya promotif
 dan preventif serta melaksanakan dengan sungguh-sungguh  dan komitmen 
kuat.            <br />
                <br />
Menurut Wali kota, upaya 
ini  ditujukan kepada para pengambil keputusan di jajaran pemerintah 
pusat dan daerah, petugas kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat, 
termasuk organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta, dunia usaha serta 
para penggiat dunia maya. Di samping itu melalui peringatan ini, juga 
dimanfaatkan untuk mensosialisasikan kebijakan pembangunan berwawasan 
kesehatan.<br />
                <br />
“Kita juga memperkenalkan 
program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta 
dukungan sumber daya dari seluruh jajaran pemerintah di pusat dan 
daerah, guna mensukseskan pembangunan kesehatan. Semoga Allah senantiasa
 memberkati dan melindungi upaya kita dalam mewujudkan bangsa Indonesia 
yang sehat sejahtera, khususnya masyarakat Kota Medan yang kita cintai 
ini,” ungkapnya.<br />
                <br />
Peringatan Hari kesehatan 
Nasional ini turut dihadiri Kapolresta Medan  Kombes Pol Nico Afinta, 
Dandim 0201/BS Letkol Kav. Setiawan Arismunandar, Ketua DPRD Medan 
Hendri Jhon, stakeholder kesehatan, pimpinan SKPD, Tim Penggerak PKK 
Kota Medan dan kecamatan, kepala puskesmas, perwakilan rumah sakit serta
 kader posyandu.<br />
                <br />
Puncak acara ditandai dengan 
pelepasan balon yang dilakukan oleh Wali Kota disertai suara sirine 
ambulan. Setelah itu Wali Kota didampingi Kadis Kesehatan drg Usma 
Polita meninjau stand kesehatan yang ada di lokasi, diantaranya stand 
pemeriksaan untuk ibu hamil,  pemeriksaan kesehatan dan  donor darah.<br />
                <br />
Sebelumnya
 Kadis Kesehatan drg Usma Polita dalam laporannya mengatakan, tujuan 
umum digelarnya acara ini untuk meningkatkan semangat, kepedulian, 
komitmen dan gerakan nyata pemabngunan kesehatan di Kota Medan. 
Sedangkan tujuan khususnya, meningkatkan kepedulian amsyarakagt dalam 
rangkaian program pembangunan  di bidang ksehatan melalui diseminasi 
informasi kesehatan yang seimbang dan mengedukasi bagi seluruh elemen 
masyarakat.<br />
                <br />
“Selain itu untuk meningkatkan 
kemitraan seluas-luasnya kepada pihak swasta sebagai Cooporate Social 
ResponsibilityI (CSR) bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan 
kesehatan masyarakat di Kota Medan. Serta membangun komitmen dengan 
stakeholder terkait secara komprehensif dan berkesinambungan dalam 
pembangunan kesehatan di Kota Medan,” jelas Polita. (Herudy/Wagianto)

Wali Kota Hadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-50 Kota Medan Tahun 2014

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Sekitar 3.500 peserta menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Kota Medan tahun 2014 yang mengusung te...

Baca selengkapnya »

Dishub Medan Diminta Tindak Tegas Tukang Parkir Nakal

globalsumut 0 November 13, 2014

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlr0EePgru7BvWizAAzLQAStIYizej-3JjwqY10C1dkExx8F4GIdlecJWHIwX9BwDrsJRyvVyyCykrvZYtfsb3_N5IVrWBrIQar3Mf_y_ZirBNRizc1jnVHCDFLqrfqQTj3O7vpnzhifU3/s1600/dprd.m.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlr0EePgru7BvWizAAzLQAStIYizej-3JjwqY10C1dkExx8F4GIdlecJWHIwX9BwDrsJRyvVyyCykrvZYtfsb3_N5IVrWBrIQar3Mf_y_ZirBNRizc1jnVHCDFLqrfqQTj3O7vpnzhifU3/s1600-rw/dprd.m.jpg" /></a></div>
<div class="yiv7286755954" id="yui_3_16_0_1_1415841247786_13858" style="text-align: left;">
<span style="font-size: small;"><span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT-</span>Pemko
 Medan dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Medan diminta menindak tegas
 juru parkir yang menarik retribusi parkir sebesar Rp2.000 untuk roda 
empat dan Rp1.000 untuk roda dua.  </span></div>
<div class="yiv7286755954" id="yui_3_16_0_1_1415841247786_13863" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal; text-align: left;">
<span style="font-size: small;">Hal
 tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan Herri
 Zulkarnain Hutajulu di Medan, Rabu (12/11/2014).  Dikatakannya, 
belakangan ini dirinya mendapat informasi atas keresahan masyarakat 
terkait naiknya pengutipan uang parkir secara tidak resmi menjadi 
Rp1.000 untuk roda dua dan Rp2.000 untuk roda empat.</span></div>
<div class="yiv7286755954" id="yui_3_16_0_1_1415841247786_13865" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal; text-align: left;">
<span style="font-size: small;"> 
 "Seharusnya Pemko Medan menegakkan regulasi yang telah ada sebelumnya 
yakni Rp500 untuk roda dua dan Rp1000 untuk roda empat. Sebab selama ini
 masyarakat tahunya harga tersebut sehingga ketika ditarik retribusi 
melebihi dari sebelumnya maka memunculkan kekecewaan masyarakat," 
tukasnya. </span></div>
<div class="yiv7286755954" id="yui_3_16_0_1_1415841247786_13867" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal; text-align: left;">
<span style="font-size: small;">
 Meski demikian dirinya juga setuju jika dilakukan kenaikan tarif parkir
 menjadi Rp2.000 untuk roda empat tetapi harus dengan perda.  Dalam 
kesempatan ini, Herri juga meminta Dinas Perhubungan dalam hal ini 
kepala perparkiran untuk mengawasi di anggotanya di lapangan dalam 
mengutip tarif parkir di lapangan mana yang
 sesuai regulasi dan mana tidak sesuai. </span></div>
<div class="yiv7286755954" id="yui_3_16_0_1_1415841247786_13869" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal; text-align: left;">
<span style="font-size: small;">
 "Kami minta kepala perparkiran segera mengganti petugas parkir yang 
menarik tarif di luar retribusi ditetapkan," ujarnya sembari menyatakan 
pengawasan ini juga guna mengantisipasi kebocoran PAD perparkiran 
sehingga target maksimal PAD tercapai.  </span></div>
<div class="yiv7286755954" id="yui_3_16_0_1_1415841247786_13871" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal; text-align: left;">
<span style="font-size: small;">Di
 tempat terpisah, anggota Fraksi PDIP DPRD Medan Boydo HK Simanjuntak 
mengutarakan masyarakat diimbau meminta karcis parkir pada petugas saat 
pengutipan.</span></div>
<div class="yiv7286755954" id="yui_3_16_0_1_1415841247786_13873" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-style: normal; text-align: left;">
<span style="font-size: small;"> "Masyarakat
 jangan membayar parkir pada petugas yang tidak menyerahkan kupon 
parkir," tukasnya sembari menyatakan jika terjadi keributan terkait hal 
itu warga diminta melapor ke polisi.  Boydo juga mengapresiasi langkah 
polisi yang turut mengmankan sejumlah parkir liar di Medan.  "Kami minta
 hal ini berkesinambungan dilakukan," tukasnya.       </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: small;">
 Lebih lanjut Boydo menyampaikan, sudah saatnya perparkiran di Kota 
Medan ditangani pihak swasta supaya PAD retribusi parkir menjadi lebih 
maksimal seperti di Jakarta dan Makassar.  Pemko Medan harus meninjau 
ulang retribusi parkir sebelumnya agar memenuhi
 target PAD pada penghujung tahun ini. (Red)</span></div>

Dishub Medan Diminta Tindak Tegas Tukang Parkir Nakal

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Pemko Medan dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Medan diminta menindak tegas juru parkir yang menarik retribusi ...

Baca selengkapnya »

Proyek Pengerasan Jalan Desa Kuala Bangka Terkesan Asal Jadi

globalsumut 0 Labura November 12, 2014

<div class="yiv1694113121" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_15025" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyZGkZ90b97XPkVYpGeOLo9wtgw8Vws6V8J3sgtq0XCAvHp6OenaEn1mhTsiariESblXkS0MEbQGo1-2MbAwfOebb3OF4eBwe36bePJngIkbuf13_zIYsOSitno3OA_sNr5VDLVlsC7JI-/s1600/jalan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyZGkZ90b97XPkVYpGeOLo9wtgw8Vws6V8J3sgtq0XCAvHp6OenaEn1mhTsiariESblXkS0MEbQGo1-2MbAwfOebb3OF4eBwe36bePJngIkbuf13_zIYsOSitno3OA_sNr5VDLVlsC7JI-/s1600-rw/jalan.jpg" /></a></div>
<span class="yiv1694113121" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_15024" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">LABURA | GLOBAL SUMUT-</span>Proyek perkerasan jalan Desa Kuala Bangka, Kecamatan
Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang menghubungkan batas 
perkebunan Torganda dengan Desa Kuala Bangka, sepanjang 1 km dengan padu
Rp.1.450.000.000, yang berumber dari dana BKPPSU TA 2014, yang dikerjakan oleh
rekanan penyedia barang dan jasa CV Y.</span></div>
<div class="yiv1694113121" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_15035" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span class="yiv1694113121" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_15034" style="font-size: 12.0pt;">Pantauan GLOBALSUMUT.COM bersama NGO TOPAN-AD dilokasi
proyek perkerasan terlihat bahan materialnya yang telah dihampar di permukaan
badan jalan sudah lari tunggang langgang alias kelaur dari jalur jalan
menyelamatkan diri . Pasalnya, lapisan pondasi  bawah yang menggunakan
bahan material batu koral yang berdimensi besar disnyalir tidak dipadatkan
dengan menggunakan kenderaan penggilas yang standart yang berkapasitas 8-10 ton
seperti yang diharapkan sesuai dengan dokumen yang ada dalam kontrak kerja yang
disepakati.</span></div>
<div class="yiv1694113121" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span class="yiv1694113121" style="font-size: 12.0pt;">Sehingga bahan material batu koral mudah lepas dari
psosisinya , karena berada pada permukaan badan jalan yang labil, akibat 
kurangnya pemadatan awal pada badan jalan. Akhirnya bahan material batu
koral  lari tunggang langgang terbirit-birit kesamping bahu badan jalan,
akibat tidak padat.</span></div>
<div class="yiv1694113121" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span class="yiv1694113121" style="font-size: 12.0pt;">Salah seorang warga yang dikonfirmasi 
GLOBALSUMUT.COM disekitar lokasi proyek perkerasan jalan mengatakan, “ karena
bahan materialnya  lari tunggang langgang ke bahu badan jalan , maka ,
kami mamfaatkanlah untuk menimbun jalan yang belobang pak. Memang , bahan
material batu koralnya dipadatkan pak, tetapi menggunakan kenderaan pemadat
yang kecil, sehingga bahan material  tidak padat.</span></div>
<div class="yiv1694113121" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_15037" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span class="yiv1694113121" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_15036" style="font-size: 12.0pt;">Kami, juga mengucapkan terimakasih pada Pemkab Labura
yang telah memperhatikan pembangunan didaerah kami ini yang dikerjakan oleh
kontraktor yang berpengalaman. Walaupun , bahan material batu koralnya lari
tunggang langgang, akibat kurang pemadamatannya. Semoga tahun-tahun yang akan
datang Pemkab Labura memberikan pembangunan lagi kedaerah kami ini pak.</span></div>
<div class="yiv1694113121" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_15038" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span class="yiv1694113121" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_15043" style="font-size: 12.0pt;">Salah seorang warga juga mengatakan , bahwa proyek itu
milik salah seorang warga kampungnya . Namun, ketika dikonfirmasi
pada   warga kampungnya  yang disebut-sebut pemilik proyek
perkerasan jalan itu, dengan tegas mengatakan, bahwa itu bukan proyek saya,
melainkan proyek orang medan .Namun berbagai sumber menyebutkan yang punya CV Y
dijalan Perjuangan ,Kecamatan  Medan Perjuangan berinisial AMP sebagawai
wakil direkturnya. (Andika/Jhon.R)</span></div>
<div class="yiv1694113121" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_15039" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>

Proyek Pengerasan Jalan Desa Kuala Bangka Terkesan Asal Jadi

LABURA | GLOBAL SUMUT- Proyek perkerasan jalan Desa Kuala Bangka, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang menghubungkan...

Baca selengkapnya »

Proyek DAK TA 2014 Labura Empat Kecamatan Dikuasai” Putri Mahkota”

globalsumut 1 Labura, Pendidikan November 12, 2014

<div class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9260" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh3npE9b7XhTT73GUabnEyKrdGXCiKRLqOK5vO2quyslN0Rs6uWhHIdf7yjeBjRTdy1RxruBifEEN4kvndMCMher_k4R9ywiYI01qc8fiWcGSbQsjhq9bG2-kQ7kiCiIYJgw3-x1NoACi7/s1600/dak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh3npE9b7XhTT73GUabnEyKrdGXCiKRLqOK5vO2quyslN0Rs6uWhHIdf7yjeBjRTdy1RxruBifEEN4kvndMCMher_k4R9ywiYI01qc8fiWcGSbQsjhq9bG2-kQ7kiCiIYJgw3-x1NoACi7/s1600-rw/dak.jpg" /></a><span class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9259" style="color: black; font-size: 12.0pt;"><span class="yiv8622788776" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_46501" style="font-size: 12.0pt;">LABURA | GLOBAL SUMUT</span>-Diduga proyek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk rehabilitasi  ruang kelas, Perpustakaan,
Ruang Kelas Barua (RKB), ruang guru, dan Laboratorium tingkat SD,SMP,SMK,SMA
yang bersumber dari DAK( Dana Alokasi Khusus) TA(Tahun Anggaran) 2014 emapat
Kecamatan dikuasai “ Putri Mahkota”</span></div>
<div class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9280" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9281" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Dimana  Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi
Sumatera Utara mempunyai  delapan Kecamatan yang mendapat dana DAK TA 2014
khususnya untuk bidang pendidikan dan kebudayaan  sebanyak 84 sekolah yang
menerima dana DAK TA 2014 untuk pembangunan RKB, rehabilitasi ruang kelas,
rehabilitasi ruang guru, pembangunan perpustakaan dan pembangunan ruang
Laboratorium , Yakni, Kecmatan Kualuh Hulu, Kecamata Kualuh selatan , Kecamatan
Kualuh Leidong, Kecmatan Kualuh Hilir, Kecamatan Aek Natas, Kecamatan Aek Kuo,
Kecamatan Marbau, Kecamatan NAIX-X.Dari delapan kecamatan itu, empat Kecamatan
disebut sebut dikuasai “ Putri Mahkota” .</span></div>
<div class="yiv6046923597" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span class="yiv6046923597" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Ketika hal ini dikonfirmasi sejumlah rekan wartawan
baru-baru ini  pada Edi Sampurna Rambe Kabid Dikmen, diruang kerjanya
mengatakan dengan gambling” Terkait proyek DAK TA 2014  dinas pendidikan
Kabupaten Labura ini, kita sudah sama-sam tau siapa pemainnya, ketika ditanya
maksudnya siapa-siapa pemainnya, Edi mengatakan lagi, kalau empat kecamatan
sebalh sana , itu sudah dikuasi “ Putri Mahkota” , siapakah yang dimaksud
dengan “ Putri Mahkota “ itu, Edi mengtatakan lagi” ya keluarga  bos” lah
bersama kelega teman-teman dekat keluarga bos yang mengeloal disana” Karena,
Putri Mahkota" keluarga Bos itu, seorang KCD disalah satu Kecamatan, mas
kalian tidak tau itu .katanya.</span></div>
<div class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9283" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9282" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Karena dalam pelaksanaan dana DAK TA 2014, sudah murni
dikembalikan pada sekolah –sekolah yang menerima dana DAK tersebut, karena dana
DAK itu kan harus dikelola sekolah masing-masing. Karena, sebelum  saya ,
ada  rekan kita yang mengelola dana DAK ini , jadi system kerjanya kita
robah.Sebab, sebelumnya system kerjanya pengelolaan dana DAK ini kan dikerjakan
oleh pihak “ Ketiga” dan pihak sekolah yang mencairkan uangnya saja.</span></div>
<div class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9285" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9284" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Salah seorang sumber menyebutkan, Kabid Dikmen itu
tidak tau diri alias seorang “ Penghianat” dan dialah penyebabnya 
rekan-rekan wartawan dan LSM menjadi ribut. Sebab, selama ini rekan kita yang
mengelola dana DAK untuk rehabilitasi sekolah, rekan-rekan wartawan dan LSM
dapat pekerjaanlah.</span></div>
<div class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9288" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9287" style="color: black; font-size: 12.0pt;">Yang paling miris dirasakan rekan kita yang menglola
dana DAK sebelumnnya, program dan pengajuan nama-nama sekolah yang menerima
dana DAK TA 2014, itu murni  program rekan kita yang mengajukan. Tetapi,
Kabid Dikmen itu, secara diam –diam berangkat ke Jakarta  menjemput daftar
nama-nama sekolah yang kita ajukan pada Kementrian Pendidikan. (Andika/Labura)</span></div>
<div class="yiv6046923597" id="yui_3_16_0_1_1415776226638_9286" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>

Proyek DAK TA 2014 Labura Empat Kecamatan Dikuasai” Putri Mahkota”

LABURA | GLOBAL SUMUT -Diduga proyek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk rehabilitasi ruang kelas, Perpustak...

Baca selengkapnya »

Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Medan 2014-2019 Diwarnai Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM

globalsumut 0 November 11, 2014

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbLGqtNGF-EidiGzkBLJD9fWqaCXjYncxuK_AkxFsrC0umgufVUUXtyz5VmikmOcDBrVL7iN1_ewjMxJ4tsewl4X1s7g900kmt88nuJfWUiU_18w-sUS3oVZGkGCIjx-MVFT3yrwQ_2h5h/s1600/demo+tolak+BBM+Naik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbLGqtNGF-EidiGzkBLJD9fWqaCXjYncxuK_AkxFsrC0umgufVUUXtyz5VmikmOcDBrVL7iN1_ewjMxJ4tsewl4X1s7g900kmt88nuJfWUiU_18w-sUS3oVZGkGCIjx-MVFT3yrwQ_2h5h/s1600-rw/demo+tolak+BBM+Naik.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="" id="yui_3_16_0_8_1415636001943_4" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: block; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0.1em 0px; orphans: auto; padding: 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">MEDAN | GLOBAL SUMUT - Saat acara pelantikan pimpinan DPRD Kota Medan ternyata </span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44481" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">diwarnai aksi demo ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat guna </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">mengajak pimpinan maupun para anggota DPRD Medan yang baru dilantik </span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44486" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">untuk menolak rencana Pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Minyak (BBM) yang dinilai bakalan menyengsarakan rakyat. Senin<span style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;"> </span>(10/11/2014)</span></div>
<div class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44482">
<br class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;" />
<span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Elemen masyarakat yang berdemo di Kantor Pertamina glugur maupun di </span><span class="" style="background-color: transparent; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">gedung DPRD Kota Medan di </span><span class="" style="background-color: transparent; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Jalan raden saleh tersebut diantaranya dari masyarakat medan Utara, </span><span class="" style="background-color: transparent; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">para tukang ojek, massa buruh, nelayan dan petani serta massa dari </span><span class="" style="background-color: transparent; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Laskar Anti Korupsi Indonesia Pejuang 45 (LAKI P45) maupun massa dari </span><span class="" style="background-color: transparent; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Gerakkan Rakyat Berantas korupsi Sumut (Gerbraksu) serta Koalisi Umat dan Rakyat Sumatera Utara (KUAT) maupun dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).</span></div>
<div class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44485" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div class="" id="yiv7287561152">
<div class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44484">
<div class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44483" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px;">
<div class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44492" style="background-color: transparent; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal;">
<br class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;" />
<span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Pantauan <span style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;">di lokasi</span>, para massa demontran umumnya datang sehabis </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">berdemo di Instalasi Depo BBM Pertamina di Pekan Labuhan dan Pertamina </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Medan dengan menaiki sejumlah sepeda motor, bus angkot dan<span style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;"> </span>truk </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">dilengkapi sound system mendendangkan lagu Ciptaan Iwal Fals yang </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">kental dengan kritikannya terhadap wakil rakyat serta pejabat yang<span style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;"> </span>korup di negeri ini.</span><br />
<br class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;" />
<span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Sedangkan di dalam gedung dewan diketahui, Ketua Pengadilan Negeri </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">(PN) Medan, Surya Perdamaian SH, dalam sidang paripurna istimewa DPRD </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Kota Medan, melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan pimpinan DPRD </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Kota Medan periode 2014-2019, yang ditandai dengan penyerahan palu </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">dari pimpinan sementara, H Iswanda Nanda Ramli SE, kepada pimpinan </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">definitif, Hendri Jhon Hutagalung SE SH.</span><br />
<br class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;" />
<span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Adapun pimpinan yang dilantik berdasarkan SK Gubsu No. </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">188.44/962/KPTS/Tahun 2014 tertanggal 3 Nopember 2014 itu,<span style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;"> </span>masing-masing Ketua Hendri Jhon Hutagalung SE SH (FPDIP) serta para </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">wakil ketua masing-masing, H Iswanda Nanda Ramli SE (FPG) H Ihwan </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Ritonga SE (F Gerindra) dan Burhanuddi Sitepu SH (FPD).</span><br />
<br class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;" />
<span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">Ketua DPRD, Hendri Jhon Hutagalung, dalam sambutannya mengucapkan </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">terima kasih kepada semua pimpinan partai politik yang telah </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">memberikan dukungan dan kepercayaannya kepada seluruh pimpinan dewan </span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44493" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">untuk memimpin DPRD Medan lima tahun kedepan. “Kepada Pemko Medan, </span><span class="" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">juga kami ucapkan terima kasih yang telah memfasilitasi proses </span><span class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44491" style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;">administrasinya ke Gubsu,” ujarnya.(red).</span></div>
<div class="" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_44490">
<br class="" /></div>
</div>
</div>
</div>
</div>

Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Medan 2014-2019 Diwarnai Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Saat acara pelantikan pimpinan DPRD Kota Medan ternyata diwarnai aksi demo ratusan massa dari berbagai elemen mas...

Baca selengkapnya »

Konsultan Pengawas”Tidur”Proyek Jalan Simandulang Disinyalir Dibangun Asal Jadi

globalsumut 0 Labura November 11, 2014

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_25733" role="presentation">
<div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_25752" role="gridcell" tabindex="0">
<div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_25751">
<div id="yiv6158515636">
<div id="yui_3_16_0_1_1415618899223_25750">
<div id="yui_3_16_0_1_1415618899223_25749" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE1g7PTcGhJUSYYus78rEjedHgewxrkZTdOdcD3DISzqDDXZgnjgBGKE01HeJTRkDRchREf7uL5ajdBHQW3HiKKs-q6k2nGzB0afufG6I32PsQiphv_q-5ImaLOQsAI0BQuFXGZpw2feOH/s1600/simandulang.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE1g7PTcGhJUSYYus78rEjedHgewxrkZTdOdcD3DISzqDDXZgnjgBGKE01HeJTRkDRchREf7uL5ajdBHQW3HiKKs-q6k2nGzB0afufG6I32PsQiphv_q-5ImaLOQsAI0BQuFXGZpw2feOH/s1600-rw/simandulang.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="yiv6158515636" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_25748">
<span class="yiv4269136204" id="yui_3_16_0_1_1415261579874_42930" style="font-size: 12.0pt;">KUALUH LEIDONG | GLOBAL SUMUT-</span></div>
<div class="yiv6158515636" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_25753" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;">
Konsultan pengawas,PPK,PPTK “Tidur” 
sehingga proyek jalan simandulang , Kecamatan Kualuh Ledong ,Kabupaten 
Labuhanbatu Utara disinyalir dikerjakan asal jadi alias kejar target, 
tanpa memikirkan mutu dan kwalitas pekerjaan.Hal ini, terlihat dalam 
pelaksanaan pekerjaannya dilapangan tidak mengacu pada perjanjian yang 
dalam RAB.    Dalam selogan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten 
Labuhanbatu Utara tak
 henti-hentinya mengumumkan di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten 
Labuhanbatu Utara menghimbau kepada setiap masyarakat wajib pajak, agar 
segera membayar Pajak dengan menggunakan spanduk yang bertuliskan 
“Penuhi Kewajiban Perpajakan, Lunasi Pajaknya dan Awasi Penggunaannya”. 
Ternyata, Pajak yang dibayar guna untuk pembangunan di Kabupaten 
Labuhanbatu Utara tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, seperti 
proyek Pembangunan Jalan di Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, 
proyek tersebut menelan anggaran yang sangat besar dengan Anggaran 
Rp.1.494.637.000,- yang digelontorkan dari sumber dana APBD TA 2014), 
tidak sebanding dengan apa yang dikerjakan dilapangan oleh CV. AS selaku
 pelaksana kerja. Proyek yang dikerjakan CV. AS itu menggunakan anggaran
 APBD Labuhanbatu Utara TA. 2014 itukan uang rakyat yang bersumber dari 
pajak, seharusnya dikerjakan sebaik mungkin agar masyarakat wajib pajak 
dapat merasakan kualitas pembangunan yang
 sebenar-benarnya, dan bukan malah ingin mencari keuntungan yang 
sebesar-besarnya. Apalagi, dari segi pengerjaannya yang sifatnya 
terkesan asal jadi, baik pondasi yang asal-asalan sehingga terlihat 
miring dan bahan materialnya seperti pasir dan kerikil yang tempatnya 
seharusnya berada dalam gudang, malah berada dipantai ketika sewaktu 
pasang akan terendam air laut, demikian juga anker pondasi yang terbuat 
dari besi juga behari-hari ikut terendam air laut. Menurut keterangan 
salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan jati dirinya pada 
GLOBALSUMUT.COM disebut-sebut  bahwa proyek Pembangunan Jalan di Desa 
Simandulang di Subkan kepada Rekanan warga Tanjung Leidong yang biasa 
disapa Kocik dengan jumlah dana Rp.600.000.000,-  (Enam Ratus Juta 
Rupiah), makanya jalan tersebut dibangun seperti itu bang, ya sudah 
pasti la Kocik juga ingin mencari keuntungan. Hal senada juga dikatakan 
salah seorang masyarakat Desa Simandulang berinisial S, merupakan
 orang yang pertama ditawari Sub dari CV. AS, dengan mengatakan bahwa 
sebelumnya saya pernah ditawari untuk mengerjakan Jalan di Desa 
Simandulang dan saya menyanggupinya dengan nilaian sub proyek 
Rp.600.000.000,-  (Enam Ratus Juta Rupiah), tapi saya heran entah apa 
sebabnya malah di subkan kepada Kocik. Terangnya Kocik yang merupakan 
rekanan atau penerima sub proyek ketika dikonfirmasi GLOBALSUMUT.COM 
Baik langsung ataupun Melalui Via HP dan SMS terkait seputar proyek 
Pembangunan Jalan di Desa Simandulang enggan berkomentar dan terkesan 
diam, dan seakan-akan menghindar  . Menyikapi Hal itu, salah seorang 
masyarakat Kecamatan Kualuh Leidong yang peduli dengan Pembangunan 
khususnya Kecamatan Kualuh Leidong Amir Ombak Sirait angkat bicara 
mengatakan bahwasanya beliau sangat menyesalkan kinerja CV. AS dalam hal
 ini selaku pihak rekanan dalam pembangunan jalan Desa Simandulang 
menelan dana terlalu besar, tidak sebanding dengan apa yang dikerjakan,
 sehingga kualitas jalan menjadi sangat diragukan, serta saya berharap 
agar konsultan, PPTK lebih serius untuk mengawasi kinerja CV. AS  jangan
 hanya kebanyakan berada di Aek Kanopan Saja. Tandasnya. Jhonson 
Hutajulu Ketua NGO TOPAN-AD Kabupaten Labuhanbatu Utar, meminta Pemkab 
Labura, H Kharuddin Syah SE(bupati) , untuk memerintahkan pengawas dinas
 pekerjaan umum, agar benar –benar mengawasi jalanya proyek pembangunan.
 Pasalnya, dalam hasil investigasinya disetiap Kecamatan yang ada di 
Kabupaten Labura, pelaksanaan proyek pembangunan yang bersumber dari 
dana APBD,BKPPSU, DAK,DAU tidak maksimal dilakukan pengawasan. Sehingga 
 kuat dugaan pengawas yang dihunjuk untuk mengawasi jalannya proyek 
pembangunan tidak mengerti tentang RAB .katanya (Andika/Labura)</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>

Konsultan Pengawas”Tidur”Proyek Jalan Simandulang Disinyalir Dibangun Asal Jadi

KUALUH LEIDONG | GLOBAL SUMUT- Konsultan pengawas,PPK,PPTK “Tidur” sehingga proyek jalan simandulang , Kecamatan Kualuh Ledong ,...

Baca selengkapnya »

Buruh yang bergabung ke APBSU Demo,Tuntut UMK Sergai Rp 2.500.000,

globalsumut 0 November 11, 2014

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj-m4tjTs3XKhzhDIUS6uK40ToM2VgONUjhiY_mZLzCmq2Zb1A8AefN2BgbCo2hGcae7xDZRajsHc9D3jvTx_ix_wrsISTQODJSuvDSjEdV3svxtU46Hklrgi-E1WRggawjDx3ybkK70jO/s1600/WP_20141110_001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj-m4tjTs3XKhzhDIUS6uK40ToM2VgONUjhiY_mZLzCmq2Zb1A8AefN2BgbCo2hGcae7xDZRajsHc9D3jvTx_ix_wrsISTQODJSuvDSjEdV3svxtU46Hklrgi-E1WRggawjDx3ybkK70jO/s1600-rw/WP_20141110_001.jpg" width="320" /></a><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">SEI RAMPAH | GLOBAL SUMUT - Buruh yang tergabung kedalam Aliansi Pekerja Buruh Sumatera Utara (APBSU) melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati Serdang Bedagai, Senin (10/11/2014) di Sei Rampah.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Aksi unjuk rasa gabungan buruh dari Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Kota Medan ini kembali menyuarakan soal kenaikan UMK Kabupaten Sergai sebsar Rp. 2.500.000,- untuk tahun 2015 mendatang yang dianggap layak bagi buruh.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Bambang Hermanto, SH Ketua SBSI 1992 Provinsi Sumatera Utara dalam orasinya mengatakan hinnga saat ini Dewan Pengupahan Kabupaten Sergai belum melakukan survey kelayakan untuk menetapkan UMK Sergai, maka dalam prosesnya meminta dengan tegas agar Pemkab Sergai dalam hal ini Bupati, Ir. H. Soekirman, dapat melakukan pengawasan terhadap pembahasan Dewan Pengupahan terkait dengan UMK Sergai tersebut.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY7vzvhhhSzH6sXLxSiJOVw55dVYnNIzAkwDM6cVf6NKhrRleZ2sz9hnD95tlgmVnA4xmQbiEvdUMHEAaEct4xMnt6qOnUPk86jiOrFu0h5wrPLL39Et8eAgHL_eR5WyWwuRw0Tu7AJe1q/s1600/WP_20141110_002.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="111" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY7vzvhhhSzH6sXLxSiJOVw55dVYnNIzAkwDM6cVf6NKhrRleZ2sz9hnD95tlgmVnA4xmQbiEvdUMHEAaEct4xMnt6qOnUPk86jiOrFu0h5wrPLL39Et8eAgHL_eR5WyWwuRw0Tu7AJe1q/s1600-rw/WP_20141110_002.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">"Bapak Bupati, kami ingin Pemkab Sergai dapat melakukan pengawasan terhadap Dewan Pengupahan dalam rangka ppenetapan UMK Sergai, kami berharap penetapan itu disesuaikan dengan Kabupaten Deli Serdang paling tidak setara, tentu jelasnya tidak boleh dibawah Rp.1juta", tegas Bambang.</span><br />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"></span><br />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Disamping itu disampikannya, APBSU juga meminta agar Bupati Sergai merekomendasikan kepada Pemerintah Pusat tidak menaikan harga BBM yang dapat meimbulkan kesengsaraan terhadap buruh jika kenaikan BBM tidak disesuaikan dengan kenaikan UMK serta dengan tegas menolak sistem kerja Outshourcing/buruh kontrak sebab hal ini dianggap menguntungkan perusahaan.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">"kami juga meminta agar Pemkab Sergai menindak dengan tegas perusahaan yang melakukan intervensi terhadap buruh, semaunya saja dan kalau bisa langsung ditutup saja karena merugikan hak buruh", timpalnya.  </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKOgLNuE1iQN14CPrtQehomSjD3I2cA4R1Xwg801eSw63eDjNAxhO9MuY69vf-ofZ-9osxzAJb_D6LhNvhEfoNVcOuzmn6xYCsNQfP0oja2Ye2XHiHpLSFu81LyB6iOl5mdTUmxIdxJfge/s1600/WP_20141110_006.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="111" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKOgLNuE1iQN14CPrtQehomSjD3I2cA4R1Xwg801eSw63eDjNAxhO9MuY69vf-ofZ-9osxzAJb_D6LhNvhEfoNVcOuzmn6xYCsNQfP0oja2Ye2XHiHpLSFu81LyB6iOl5mdTUmxIdxJfge/s1600-rw/WP_20141110_006.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Hal yang sama juga diungkapkan oleh beberapa ketua organisasi pekerja yang juga tergabung dalam APBSU diantaranya, M. Syahrum dari FSP Kahut K SPSI, Anggiat Pasaribu, SPN dan Darius FSB Hukatan SBSI, yang turut melakukan orasi secara bergilir.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Usai melakukan orasi secara maraton, para buruh dihadapi oleh Wabup Sergai dalam mediasi melalui perwakilan buruh dan Kadisnakerkop, Aslan Simanjuntak SE,  Wabup Syahrianto SH berjanji akan menyikapi berbagai persoalan yang dihadapi buruh terutama mengenai kenaikan UMK yang saat ini sedang marak diberitakan.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sesuai dengan koordinasi dengan Bupati, Syahrianto menjelaskan bahwa kedepannya akan melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan di Sergai, hal ini dilimpahkan kepada Dinsosnakerkop sebagai instansi yang menanganinya.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Wabup juga meminta agar Dinsosnakerkop dapat membuat pertemuan dengan buruh dengan menggelar berbagai kegiatan dan diskusi untuk menyerap aspirasi buruh yang selama ini gencar dilakukan namun belum medapat tempat.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sementara itu soal UMK, Wabup mengatakan akan mempelajarinya lebih dalam terutama bagi Dinsosnakerkop agar mendengarkan aspirasi buruh jika tidak termasuk kedalam Dewan Pengupahan sebab aspirasi buruh merupakan acuan dalam menentukan UMK.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">"Untuk Dinsosnakerkop, mohon dijadwaklkan untuk pertemuan dengan buruh baik bentuknya Coffe Morning atau apapun itu tetapi intinya bisa untuk dilakukan diskusi bersama ini hanya mengenai kurang komunikasi saja, mengenai soal hari besar buruh (May Day) silahkan masukkan saja anggarannya, itu kan hari kemerdekaan bagi buruh biarkan lah mereka merayakannya, buruh ini kan bagia dari kita juga", tutup wakil disambut applaus buruh.</span><br />
<br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;" />
<span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan saat massa dan satpol PP terlibat saling dorong karena berjalan satu langkah kedepan menuju barisan pengamanan namun kondisi tersebut dapat diamankan oleh koordinator aksi, unjuk rasa pun berjalan aman hingga selesai.(red) <span class="Apple-converted-space"> </span></span>

Buruh yang bergabung ke APBSU Demo,Tuntut UMK Sergai Rp 2.500.000,

SEI RAMPAH | GLOBAL SUMUT - Buruh yang tergabung kedalam Aliansi Pekerja Buruh Sumatera Utara (APBSU) melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati ...

Baca selengkapnya »

Bidan Ramayani Munthe di Duga Buka Praktek Ilegal

globalsumut 0 Labura November 11, 2014

<span class="yiv0695690627" id="yui_3_16_0_1_1415552500951_13282" style="line-height: 115%;"><span class="" id="yui_3_16_0_1_1415422580344_12684" style="background-color: transparent; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;">Ramayani Munthe di Duga Buka Praktek Ilegal di Desa Kuala Bangka di kompirmasi malah suami dan abang bawa palu dan parang </span></span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitHBu2pEaXgx9yvpAagoZGsIQ0Z1UKUeugibMD1phe1VUAmy7yWRNpwu2VgEgq2FtiKt2274nwZ6AhuCF0l6UNfT5IxYpNAm-gxK8KdWvCEmJHDf5q0ruWx_geeb83SU5obKV_mhKqvpUg/s1600/bidan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitHBu2pEaXgx9yvpAagoZGsIQ0Z1UKUeugibMD1phe1VUAmy7yWRNpwu2VgEgq2FtiKt2274nwZ6AhuCF0l6UNfT5IxYpNAm-gxK8KdWvCEmJHDf5q0ruWx_geeb83SU5obKV_mhKqvpUg/s1600-rw/bidan.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="yiv0695690627" id="yui_3_16_0_1_1415552500951_13282" style="line-height: 115%;"><span class="" id="yui_3_16_0_1_1415422580344_12684" style="background-color: transparent; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;">LABURA</span> | GLOBAL SUMUT</span></span><span class="yiv1532574119" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_18408" style="background-color: transparent;">-Mungkin bagi masyarakat yang berdomisil di pedalaman dan pedesaan tidak begitu mengerti dan mempersoalkan apa dampak dan resikonya jika menggunakan jasa para pelayan kesehatan yang tidak memiliki izin praktek, padahal jelas-jelas hal ini menyangkut tentang pertanggung jawaban bagi keselamatan serta nyawa manusia. </span><br />
<div class="yiv1532574119" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_18411" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_18410" style="background-color: transparent;">Begitulah yang terjadi di Desa Kuala Bangka Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan Batu Utara seorang Bidan illegal yang berinisial Ramayani Munthe sudah berani beraninya mebuka praktek bidan di rumahnya tanpa mengantongi izin SIB ( URAT IZin Bidan ) .</span></div>
<div class="yiv1532574119" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_18414" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_18413" style="background-color: transparent;">STR ( Surat Tanda Registrasi ) dan SIPB ( Surat Izin Praktek Bidan ) . </span></div>
<div class="yiv1532574119" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_18417" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_18416" style="background-color: transparent;">Padahal semua itu telah diatur di dalam Keputusan Menteri RI Nomor 900 / Menkes/SK/VII/2002 tentang registrasi  dan praktek bidan , peraturan mentri Kesehatan Nomor 572/Menkes/Per/VI/1996 tentang bidan yang harus memiliki SIB dan SIPB dan Juga peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 pasal 35 tentang bidan yang tidak memiliki izin praktek dapat di kenakan sanksi pidana </span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;"><br class="yiv1532574119" /></span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">Kemungkinan hal ini biasa terjadi di karenakan kurang pengetahuan di daerah pedalaman atau pedesaan akibat masih rendah pengetahuan sehingga masyarakat daerah tersebut tidak mengerti betapa penting  dan berbahayanya bila menggunakan  jasa pelayanan kesehatan yang tidak memiliki izin .</span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">Praktek Bidan Ilegal ini tidak terlepas dari lemahnya pengawasan Dinas Kesehatan Setempat atau jangan-jang pihak Dinas Kesehatan mendapat upeti dari sang Bidan ini.</span><span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;"> sehingga membiarkan praktek-praktek ilegal seperti yang di jalankan Ramayani Munthe yang hingga saat ini aman-aman saja</span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;"><br class="yiv1532574119" /></span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">Ketika media ini mendapat kabar tentang adanya praktek bidan illegal ini Senin ( 20/10/2014) langsung bergerak ke Desa Kuala Bangka untuk mengkonfirmasikan kepada  Ramayani Munthe tentang kebenarannya , Saat bertemu Ramayani Munthe  wartawan langsung menanyakan keberadaan izin prakteknya.</span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">Ramayani mengatakan “ Saya sudah urus izin praktek saya melalui  Kasi Perizinan  Dinas Kesehatan  Labura  ibu Aisyah sejak awal saya buka praktek  dan lagi dalam proses, kalau bapak tidak percaya silahkan Tanya sama ibu Aisyah  di Dinkes Labura dan entah apa kendalanya nya hingga saat ini koq belum selesai,elak ramayani.</span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">Namun tiba-tiba entah dari mana datangnya Suami dan Abang sang Bidan </span><span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">datang membawa palu dan parang seketika itu juga langsung menarik rekan salah satu tim wartawan berinisial </span><span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">Ali usman Silalahi seraya mengeluarkan kata-kata ancaman” Cepat kau bawa kawanmu itu secepatnya  ( wartawan LH ) keluar dari sini kalau kamu mau selamat , karena gak syur aku nengok kamu  dan kawanmu itu terlalu maju ku tengok kalian ancam suami bidan tersebut.</span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">mendapat ancaman tim wartawan pun menarik LH untuk keluar dan meninggalkan tempat praktik illegal Bidan Ramayani.</span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;"><br class="yiv1532574119" /></span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">Sekembalinya dari Desa  Kuala  Bangka  global Sumut bersama rekan langsung menuju Dinas Kesehatan Labura  guna menanyakan izin praktek  Ramayani Munthe dan ketika bertemu ibu Aisyah mengatakan “ Saya tidak pernah mengurus yang namanya izin praktek  </span><span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">Bidan Ramayani Munthe di Desa Kuala Bangka  Kualuh Hilir, jadi dia jangan bilang kalo  ada mengurus izin untuk  prakteknya melalui saya, jelas dia itu " Ramayani Munthe " bohong,terang Aisyah.</span></div>
<div class="yiv1532574119" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;"><br class="yiv1532574119" /></span></div>
<div class="yiv1532574119" id="yui_3_16_0_1_1415636001943_18431" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span class="yiv1532574119" style="background-color: transparent;">ke pada media ini </span>ibu Aisyah berjanji Pihak <span id="yui_3_16_0_1_1415636001943_18430" style="background-color: transparent;">Dinas Kesehatan Labura akan mengecek dan memberi tindakan sanksi tentang keberadaan praktek bidan illegal Ramayani Munthe tersebut agar tidak menimbulkan gossip miring dan imeg negative atas kinerja Dinas Kesehatan Labura katanya. ( TAN/LABURA )</span></div>

Bidan Ramayani Munthe di Duga Buka Praktek Ilegal

Ramayani Munthe di Duga Buka Praktek Ilegal di Desa Kuala Bangka di kompirmasi malah suami dan abang bawa palu dan parang LABURA | GLOB...

Baca selengkapnya »

Pengaspalan Jalan Teluk Binjai Baru Selesai Dikerjakan sudah Ditambal Sulam

globalsumut 0 Labura November 10, 2014

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_11718" role="presentation">
<div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_11748" role="gridcell" tabindex="0">
<div class="email-wrapped" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_11759">
<div id="yiv3188431548">
<div id="yui_3_16_0_1_1415618899223_11758">
<div id="yui_3_16_0_1_1415618899223_11757" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBMnD_94dEPT4P2DZDO9fXm_YwNKM4kOAM59hwNhYuTAwBSpIfz7S5cvFugfJ6FKdLt5KkHQMchlTiYIJklFuZkw-zaaI3VQhUSF6-pJ2ZKCgNKnrqe96WClEEEgWKkz2BRrM8HYPP3Yw-/s1600/cv+sabapa+1.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBMnD_94dEPT4P2DZDO9fXm_YwNKM4kOAM59hwNhYuTAwBSpIfz7S5cvFugfJ6FKdLt5KkHQMchlTiYIJklFuZkw-zaaI3VQhUSF6-pJ2ZKCgNKnrqe96WClEEEgWKkz2BRrM8HYPP3Yw-/s1600-rw/cv+sabapa+1.JPG" width="320" /></a>LABURA | GLOBAL SUMUT-Proyek
 peningkatan jalan Teluk Binjai-Tanjung Leidong ,Kecamatan KUlauh 
Leidong ,Kabupaten Labuhanbatu Utara, baru selesai dikerjakan sudah 
ditambal sulam. Proyek peningkatan jalan teluk binjai menelan dana  
sebesar Rp.1.000.000.000 yang bersumber dari dana anggaran APBD TA 2014,
 sepanjang 300 meter dengan lebar 5 meter, yang lokasi pekerjaan di 
Kecamatan Kualuh Leidong,Kabupaten Labuhanbatu Utara. Setelah dilakukan 
pihak pengawas dinas terkait penghitungan volume pekerjaan ternyata 
kurang sekitar 80 meter, maka pihak rekanan penyedia barang dan jasa CV S
 yang memenangkan tender proyek tersebut , menambah volume ukuran 
panjangnya, jadi panjang proyek peningkatan jalan tersebut menjadi 380 
meter. Pantauan GLOBALSUMUT.COM bersama NGO TOPAN-AD dilokasi proyek 
peningkatan
 jalan teluk Binjai, Jumat(6/11), dalam lokasi pekerjaan dinyatakan 
dikecamatan Kulauh Ledong, tetapi lokasi proyek peningkatan jalan 
ternyata berada di Desa Teluk Binjai ,Kampung Pancasila ,Kecamatan 
Kualuh Hilir.  Hasil pekerjaan proyek peningkatan jalan teluk Binjai 
–Tanjung Ledong , disinyalir kuat timbunan Lapisan Pondasi Bawah(LPB) 
menggunakan batu koral bercampur tanah pasir, dan Lapisan Pondasi 
Atas(LPA) hanya satu jenis dengan menggunakan bahan material ,batu 
kerikil bercampur tanah pasir. Yang seharusnya timbunan  LPB dan LPA 
menggunakan bahan material timbunan dengan spesifikasi kerikil pecal 
(splite) dengan campuran tanah merah (timbunan kelas B).Namun , kondisi 
dilapangan  sebelum dilakukan pengaspalan  penggunaan alat berat walas 
sangat minim, sehingga pondasi jalan tidak mencapai kepadatan yang telah
 ditentukan . Tahapan selanjut untuk penghamparan aspal hotmix, juga 
tidak memenuhi syarat,pasalnya suhu kepanasan
 hotmix sampai kelokasi proyek pengaspalan tidak  memenuhi syarat suhu 
panas yang diharapkan , Sehingga mutu dan kwalitas pengaspalan jalan 
teluk binjai sudah mengalami keretakan disana sini  dan terjadi 
penambalan, walaupun baru satu bulan selesai diaspal. Dan bahu badan 
jalan tidak dilakukan penimbunan oleh rekanan penyedia barang dan jasa 
yang memenangkan, sehingga volume pekerjaan berkurang dari Rencana Kerja
 Syarat-Syarat(RKSS).Hal tersebut terjadi , karena lemahnya pengawasan 
yang dilakukan dinas terkait untuk mengawasi jalannya pekerjaan proyek 
yang ditalangi dari sumber dana APBD TA 2014. (Andika/Jhon) </div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>

Pengaspalan Jalan Teluk Binjai Baru Selesai Dikerjakan sudah Ditambal Sulam

LABURA | GLOBAL SUMUT-Proyek peningkatan jalan Teluk Binjai-Tanjung Leidong ,Kecamatan KUlauh Leidong ,Kabupaten Labuhanbatu Utara, ...

Baca selengkapnya »

Penegak Hukum Diminta Segera Sidik Proyek Lanjutan Jalan Beton Kelapa Sebatang

globalsumut 0 Labura November 10, 2014

<div class="yiv1761947101" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_5999" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW9hHJGHDjGR4exVWhVeO0oW6hPaIBox57SdF7MIWx-bbNrAANSl6oPFxpe8PS1c1bzcmzHBl40Vd4R4KXx9isiR-jCzA3Xtj5g8iGf3XFLXmDt5THgN5-S2Nelrs1LG9SyF93wAamUGy0/s1600/pt+andardo.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW9hHJGHDjGR4exVWhVeO0oW6hPaIBox57SdF7MIWx-bbNrAANSl6oPFxpe8PS1c1bzcmzHBl40Vd4R4KXx9isiR-jCzA3Xtj5g8iGf3XFLXmDt5THgN5-S2Nelrs1LG9SyF93wAamUGy0/s1600-rw/pt+andardo.JPG" width="320" /></a></div>
<span class="" id="yui_3_16_0_1_1415422580344_12684" style="background-color: transparent; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif;">LABURA</span> | GLOBAL SUMUT-</span>Proyek
 lanjutan pembangunan jalan semen kelapa Sebatang menuju Tanjung Ledong 
Kecamatan Kualuh Ledong, Kabupaten labuhanbatu Utara, yang bersumber 
dari dana DPID TA 2011 sebesar Rp.6.380.000.000, yang dikerjakan rekanan
 penyedia barang dan ajsa PT Andardo Ramadana.   Dalam papan plank 
proyek terlihat dengan jelas , judul proyek lanjutan pembangunan jalan 
semen dari kelapa sebatang-Tanjung Leidong,Kecamatan Kualuh 
Leidong,Biaya Rp.6.380.000.000, sumber dana DPID TA 2011, mulai … 
Agustus 2011, selesai……Desember 2011. Penyedia PT AR   Hasil investigasi
 dilokasi proyek pembangunan
 pengecoran jalan semen kelapa sebatang menuju Tanjung Ledong, Kecamatan
 Kualuh Leidong, TA 2011 tersebut, terlihat pekerjaan pembesian beton( 
besi tikar) menggunakan besi 8 mm dengan pembesian beton 30 cm. Yang 
seharusnya menggunakan10 mm untuk pembesian beton dan jarak pembesian 
beton  20 cm , dan ketebalan coran jalan semen 20 cm.Sehingga, pembesian
 cor jalan semen kelapa sebatang sudah keluar dari dalam lapisan coran 
beton, yang seharus pembesian beton berada dalam coran jalan semen.   </div>
<div class="yiv1761947101" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_6021" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;">
Ir.J.
 Rinaldy Hutajulu  Ketua NGO-TOPAN-AD Kabupaten Labuhanbatu Utara 
mengatakan pada media online GOBALSUMUT.COM, kwalitas mutu beton  yang 
sangat rendah dan rendahnya pengawasan dari konsultan pengawas serta  
dinas terkait, merupakan
 suatu penyebab rendahnya mutu dan kwalitas dari proyek 
tersebut.Kwalitas beton, K.225 yang tertera dalam dokumen proyek, namun 
hasil dan fakta dilapangan jauh dari yang diharapkan .   </div>
<div class="yiv1761947101" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_6020" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;">
Dalam
 kesempatan lain, Ir.J. Rinaldy Hutajulu  mutu beton dari pengamatannya 
dilapangan tak lebih dari K.150  .Hal lain, dimensi pembesian dan jarak 
pembesian sangat jauh melenceng dari gambar desain dari yang seharusnya 
menggunakan material besi beton Ø 10 mm dengan jarak 20 cm  yang terdiri
 dari dua lapis , ternyata hanya menggunakan besi beton polos Ø 8 mm 
dengan  jarak pembesian 25 -30 cm.   </div>
<div class="yiv1761947101" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_6008" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;">
Dan
 kadar batu splite(batu pecah) yang sangat sedikit dan kebanyakan 
menggunakan bahan material pasir, adalah juga penyebab mudahnya jalan 
semen beton kelapa sebatang rusak.   Ir.J. Rinaldy Hutajulu   
menambahkan, menurut dalam   analisanya nilai korupsinya yang 
dihitungnya berdasarkan kwantitas dan kwalitas mencapai 40% dari nilai 
kontrak kerja pajet tersebut,oleh sebab itu, beliau mengaharapkan dinas 
penegak hokum untuk melakukan penyelidikan akan adanya indikasi korupsi 
 dalam pekerjaan pembangunan jalan semen kelapa sebatang dan 
sekitarnya.   </div>
<div class="yiv1761947101" id="yui_3_16_0_1_1415618899223_6009" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;">
NGO
 TOPAN –AD yang dipimpinnya akan secepatnya membuat laporan pengaduan ke
 penegak hokum, agar penegak hokum secepatnya melakukan penyelidikan 
terhadap paket pekerjaan proyek llanjutan pembangunan jalan semen kelapa
 sebatan –Tanjung Ledong, Kecamatan Kualuh Ledong, katanya. 
(Andika/Labura)   </div>

Penegak Hukum Diminta Segera Sidik Proyek Lanjutan Jalan Beton Kelapa Sebatang

LABURA | GLOBAL SUMUT- Proyek lanjutan pembangunan jalan semen kelapa Sebatang menuju Tanjung Ledong Kecamatan Kualuh Ledong, Kabupate...

Baca selengkapnya »

Global Sumut.com | Headline Sumatera Utara

SPGDT Untuk Sikapi Bencana & Pasca Bencana

Proyek "Cepat Saji" Mutu Nomor 101

KUPT Disdik Medan Amplas Dilaporkan ke DPRD

Aktivis Soroti Anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Labura

Wali Kota Hadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-50 Kota Medan Tahun 2014

Dishub Medan Diminta Tindak Tegas Tukang Parkir Nakal

Proyek Pengerasan Jalan Desa Kuala Bangka Terkesan Asal Jadi

Proyek DAK TA 2014 Labura Empat Kecamatan Dikuasai” Putri Mahkota”

Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Medan 2014-2019 Diwarnai Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM

Konsultan Pengawas”Tidur”Proyek Jalan Simandulang Disinyalir Dibangun Asal Jadi

Buruh yang bergabung ke APBSU Demo,Tuntut UMK Sergai Rp 2.500.000,

Bidan Ramayani Munthe di Duga Buka Praktek Ilegal

Pengaspalan Jalan Teluk Binjai Baru Selesai Dikerjakan sudah Ditambal Sulam

Penegak Hukum Diminta Segera Sidik Proyek Lanjutan Jalan Beton Kelapa Sebatang

Entri yang Diunggulkan

Penolakan Terhadap Pembentukan Penambahan 4 Batalyon Di Aceh

Entri Populer