0
MEDAN | GLOBAL SUMUT - Ratusan warga Belawan yang bermukin di Bagan Deli berbondong-bondong membawa jerigen untuk mengambil minyak yang keluar dari pipa Pertamina yang bocor di kawasan rawa-rawa di Komplek Pelabuhan Perikanan Samaudra Gabion Belawan Selasa (19/11/2013). Minyak jenis solar yang menjadi rebutan warga Belawan ini disinyalir sengaja dibocorkan atau dibobol, Pipa yang berisi BBM itu diketahui warga sekitar pukul 03.00 wib, Warga menghirup aroma BBM dari bocornya pipa, Setelah dicari warga menyaksikan pipa penyalur BBM dari kapal keInstalasi Pertamina Labuhan Deli itu mengeluarkan minyak tepatnya terletak dilorong proyek kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Puluhan Warga sekitarnyapun selanjutkan memanpaatkan situasi dengan beramai-ramai menampung BBM yang tumpah dengan jerigen, Warga dengan cepat mengumpulkan minyak dan khawatir jika air pasang datang minyak keburu bercampur air, Perasaan senang dan cemas dialami warga sekitar, Warga khawatir minyak tersulut api maka kebakaran dengan cepat menghanguskan permukiman. Tumpukan minyak yang mengapung diatas rawa takpelak menjadi rebutan warga sekitar, Warga saling berebut mengumpulkan tumpahan minyak yang berasal dari pipa milik Pertamin. Dengan menggunakan berbagai peralatan seadanya, warga mengumpulkan minyak yang mengapung di atas air rawa tersebut. “Pakai ember begini saja udah dapat, banyak solarnya,” kata seorang warga, Warga yang bermukin di dekat lokasi tumpahan menyebutkan, mereka mengetahui adanya tumpahan minyak tersebut sejak Selasa dini hari. Sejak saat itu pula mereka langsung bergerak untuk mengumpulkannya. “Jam 03.00 WIB sudah tau kami, makanya warga disini rame yang datang kelokasi untuk mengambil minyak dari pipa pertamina yang bocor ,”Belu diketahui penyebab bocornya pipa pertamina ini. Dugaan pipa pertamina tersebut sengaja dibobol, Maraknya aksi pencurian BBM melalui jalur pipa di Instalasi Medan group (IMG), Pihak Pertamina Medan mengalami kerugian milyaran rupiah. Sejak 2008 hingga 2009 kerugian sebesar Rp 88 Milyar dan tahun ini sebesar 3 milyar rupiah. Sering terjadinya aksi pencurian BBM, Pihak Pertamina Medan meningkatkan pengamanan pipa distribusi BBM yang melibatkan Pihak TNI-AL dan Kepolisian. Pipa distribusi BBM berdiameter 12 inci dan panjang 17 kilometer itu  berfungsi mengalirkan BBM yang dibongkar dari kapal menuju tangki timbun di IMG, Baik dari single point mooring (SPM) dan Dermaga Jetty, Jika terjadi pencurian maka dengan otomatis akan terjadi penundaan kegiatan pembongkaran BBM dari kapal tanker, untuk memperbaiki pipa yang ada. Selain itu, kebocoran pada pipa BBM menimbulkan bahaya pencemaran lingkungan. Bahkan, dapat menimbulkan insiden kebakaran seperti yang terjadi pada awal 2008 yanh lalu. Pertamina sudah berupaya melakukan pengamanan jalur pipa distribusi itu bekerja sama dengan pihak TNI-AL maupun Kepolisian. Namun masalah pembocoran pipa masih saja terjadi. Kondisi itu dapat mempengaruhi operasional penyediaan dan distribusi BBM  di Sumut karena IMG sebagai salah satu objek Vital nasional menyalurkan sekitar 75 persen kebutuhan di Propinsi ini. (ABU/RED/MDN)

Posting Komentar

Top