0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Mayat Bery Gulo (29) yang terkapar di bawah gardu listrik dipastikan bukanlah seorang petugas PLN yang sedang memperbaiki kondisi kabel listrik yang rusak melainkan seorang kawanan
maling yang tewas kesetrum akibat hendak mencuri kabael tembaga di salah satu gardu trafo listrik di Jalan Pancing 1 Kelurahan Besar Martubung persisnya di depan Yayasan Pendidikan Santo Paulus dan Panglong Berkat terang.

Nikmat selaku petugas PLN menjabat selaku supervesor tehnik lapangan saat ditanyai wartawan Jumat pagi (27/12/2013).memastikan, jenazah yang tewas dibawah trafo di pinggir parit itu bukanlah petugas PLN dan
ia menduga korban salah seorang dari kawanan maling yang ingin mempreteli kabel tembaga milik PLN yang bertegangan tinggi tersebut.

"Buktinya bang, sejumlah kabel diatas gardu sudah ada yang diputusinnya bahkan kasus kemalingan kabel listrik dan trafo bukan kali ini saja, saya mendapatkan kabar dari anggota di lapangan ada mayat di bawah gardu sekira pukul 08.30 WIB tadi,"tutur Nikmat di lokasi kejadian yang dikerumuni warga tersebut.

Pantauan dilapangan, sejumlah petugas kepolisian tampak sibuk melakukan olah TKP serta memasangi garis polisi di sekitar lokasi kejadian bahkan penemuan mayat tersebut sempat membuat jalan lintas Pancing 1 Martubung macet akibat ramainya warga ingin melihat kondisi mayat yang sudah pucat dan kaku tersebut.Selanjutnya jenazah korban dievakuasi petugas ke RS Pirngadi Medan.(abu)

Posting Komentar

Top