MEDAN | GLOBAL SUMUT- Penerapan matematika dan
aplikasi statistik sampai saat ini terkesan relatif terbatas dikembangkan,
untuk keperluan-keperluan yang lebih spesifik menurut kebutuhan pembangunan dan
industri secara umum. Hal ini dikatakan oleh Plt Walikota Medan, HT Dzulmi
Eldin saat membuka acara seminar internasional Matematika, Statistik and
Aplikasi (ICMSA) yang ke IX IMT-GT 2013, di Hotel Garuda Plaza Medan, hari ini.
Tampak hadir guru besar USU Herman Mawengkang, Rektor UMSU diwakili Wakil Rektor-I Mucharsyah, beserta civitas Akademika jajaran UMSU,Wakil President Indonesia Matematik Society Tulus, dari Himpunan Matematika (Indo MS) Firmansyah, para praktisi,akademisi, para nara sumber serta para peserta seminar.
Padahal sesunguhnya matematika adalah pilar dari ilmu pengatahuan dan riset, ditambah sumber daya manusia yang terus berkembang dan semakin lapar akan ilmu pengetahuan diiringi dengan dukungan infrastruktur, sarana dan prasarana yang semakin canggih dan modern. Maka perkembangan penerapan aplikasi matematis statistik sesungguhnya dimungkinkan untuk mendukung lahirnya berbagai produk riset terapan yang semakin berguna dalam pembangunan,ujar Eldin, hari ini.
Diharapkan, agar seminar matematika ini dapat menjadi salah satu sarana strategis untuk meningkatkan kualitas persaudaraan secara global. Khusunya diforum IMT-GT terutama ditingkat generasi muda, pelajar, peneliti serta praktisi pendidikan sekaligus membangun pendidikan yang unggul yang berinovasi dan mampu melahirkan produk-produk keilmuan yang bermanfaat, khsusunya yang berasal dari bidang keilmuan matematika.
Kita berharap seminar Matematika IMT-GT ini untuk bisa menghasilkan rumusan baru dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan ke depan, kita tahu Matematika ini merupakan induk dari ilmu pengetahuan, karena sumber ilmu pengetahuan ada di Matematika, dengan perkembangan Matematika ini bisa mengembangkan pola fikir masyarakat khususnya forum IMT-GT untuk bisa lebih baik di masa datang,ujar Eldin.
Menurutnya,ilmu pengetahuan dan tehnologi harus benar-benar kita manfaatkan dan terapkan dalam berbagai praktek pembangunan. Mulai dari penelitian,pengembangan metode-metode ilmu pengetahuan dan inovasi-inovasi terbaru, sampai dengan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan daerah,manfaat ilmu pengetahuan dan tehnologi harusnya benar-benar bisa kita nikmati.
Wakil Rektor-I,Muchyarsyah mengatakan, kegiatan seminar internasional Matematika ini sangat penting dalam upaya pengembangan dunia Ilmu Pengetahuan tentunya dalam bidang statistic,serta bidang penelitian dan kita tahu penelitian dalam bidang statisitk dan aplikasi sangat banyak dilakukan, semoga seminar matematika yang bertemakan Matematika adalah pilar dari Ilmu pengetahuan dan penelitian, dapat terwujud dan dapat bermanfaat tidak saja kepada para peserta juga para peneliti untuk kembangkan Metematikawan.
Sebelumnya panitia pelaksana Indra Prasetya melaporkan, kegiatan ini kerja sama UMSU dengan Himpunan matematika Indonesia, berlangsung selama dua hari dengan peserta dari 21 University yang ada di Indoensia dan luar negeri.
Terdiri dari peserta seminar sebanyak 130 orang dan pemakalah sebanyak 120 orang, dengan nara sumber Prof Masaji Watanabe (Okayama University Japan), Prof Winai Bodhisuwan (Kasetsart University Thailand), Prof Moh Lazem Abdullah (University Trengganu Malaysia), DR Hizil Sofyan (Universitas Syah Kuala) dan Prof Dian Armanto (UNIMED) serta Prof Saib Suwilo (USU). NRD
Tampak hadir guru besar USU Herman Mawengkang, Rektor UMSU diwakili Wakil Rektor-I Mucharsyah, beserta civitas Akademika jajaran UMSU,Wakil President Indonesia Matematik Society Tulus, dari Himpunan Matematika (Indo MS) Firmansyah, para praktisi,akademisi, para nara sumber serta para peserta seminar.
Padahal sesunguhnya matematika adalah pilar dari ilmu pengatahuan dan riset, ditambah sumber daya manusia yang terus berkembang dan semakin lapar akan ilmu pengetahuan diiringi dengan dukungan infrastruktur, sarana dan prasarana yang semakin canggih dan modern. Maka perkembangan penerapan aplikasi matematis statistik sesungguhnya dimungkinkan untuk mendukung lahirnya berbagai produk riset terapan yang semakin berguna dalam pembangunan,ujar Eldin, hari ini.
Diharapkan, agar seminar matematika ini dapat menjadi salah satu sarana strategis untuk meningkatkan kualitas persaudaraan secara global. Khusunya diforum IMT-GT terutama ditingkat generasi muda, pelajar, peneliti serta praktisi pendidikan sekaligus membangun pendidikan yang unggul yang berinovasi dan mampu melahirkan produk-produk keilmuan yang bermanfaat, khsusunya yang berasal dari bidang keilmuan matematika.
Kita berharap seminar Matematika IMT-GT ini untuk bisa menghasilkan rumusan baru dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan ke depan, kita tahu Matematika ini merupakan induk dari ilmu pengetahuan, karena sumber ilmu pengetahuan ada di Matematika, dengan perkembangan Matematika ini bisa mengembangkan pola fikir masyarakat khususnya forum IMT-GT untuk bisa lebih baik di masa datang,ujar Eldin.
Menurutnya,ilmu pengetahuan dan tehnologi harus benar-benar kita manfaatkan dan terapkan dalam berbagai praktek pembangunan. Mulai dari penelitian,pengembangan metode-metode ilmu pengetahuan dan inovasi-inovasi terbaru, sampai dengan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan daerah,manfaat ilmu pengetahuan dan tehnologi harusnya benar-benar bisa kita nikmati.
Wakil Rektor-I,Muchyarsyah mengatakan, kegiatan seminar internasional Matematika ini sangat penting dalam upaya pengembangan dunia Ilmu Pengetahuan tentunya dalam bidang statistic,serta bidang penelitian dan kita tahu penelitian dalam bidang statisitk dan aplikasi sangat banyak dilakukan, semoga seminar matematika yang bertemakan Matematika adalah pilar dari Ilmu pengetahuan dan penelitian, dapat terwujud dan dapat bermanfaat tidak saja kepada para peserta juga para peneliti untuk kembangkan Metematikawan.
Sebelumnya panitia pelaksana Indra Prasetya melaporkan, kegiatan ini kerja sama UMSU dengan Himpunan matematika Indonesia, berlangsung selama dua hari dengan peserta dari 21 University yang ada di Indoensia dan luar negeri.
Terdiri dari peserta seminar sebanyak 130 orang dan pemakalah sebanyak 120 orang, dengan nara sumber Prof Masaji Watanabe (Okayama University Japan), Prof Winai Bodhisuwan (Kasetsart University Thailand), Prof Moh Lazem Abdullah (University Trengganu Malaysia), DR Hizil Sofyan (Universitas Syah Kuala) dan Prof Dian Armanto (UNIMED) serta Prof Saib Suwilo (USU). NRD
Posting Komentar
Posting Komentar