MEDAN | GLOBAL SUMUT- Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi
didampingi Asisten Ekbang Camarul Fattah, dan kabag Keuangan Pemko Medan
menghadiri Peresmian Bank Of China
Limited cabang Kota Medan di Gedung Aston, Kamis
(12/12/2013). Bank of China Medan ini merupakan cabang ke -8 di Indonesia.
Turut Hadir pada peresmian tersebut Asisten II (Ekonomi dan Pembangunan) Provsu Ir HJ R Sabrina, Country Manager Bank of China Zhang Min, Kepala Group Pengawasan Bank Indonesia Medan Wilayah IX Sumut dan Aceh Lukdir Gultom.
Dalam kesempatan tersebut Country Manager Bank Of China Zhang Min menjelaskan Sumatera Utara khususnya Kota Medan memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, hal tersebut membuat Bank of China membuka kantor cabang di kota Medan kembali.
Dikatakannya, Bank of China merupakan perusahaan China yang pertama kali masuk ke Indonesia dimana Perusahaan ini pada 1938 telah membuka cabang di Indonesia dan di tahun 1940 membuka cabang di Medan dan akibat adanya permasalahan sejarah, Bank of China menutup semua cabang di Indonesia. Kemudian pada April 2003 saat Pemerintah Indonesia-China menandatangani perjanjian bilateral, Bank of China kembali memasuki pasar di Indonesia, katanya.
Selanjutnya Zhang Min menjelaskan, pada akhir 2012 Bank of China telah memiliki 613 kantor cabang yang terdapat di luar negeri mencakup Hongkong, Macau, Taiwan serta 36 negara lainnya dimana di Indonesia, Bank of China mendukung proyek listrik pertama sebesar 10.000 megawatt di Anwar-anwar, Indramayu dan Teluk Naga," jelasnya
Disamping itu, lanjutnya, Bank of China juga telah menyediakan pembiayaan perdagangan sebesar US$ 1,846 miliar. Pada 2012, pihaknya juga mengklaim telah mengurus perhitungan internasional sebesar US$ 8,4 miliar.
Menurutnya, Medan merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia serta merupakan gerbang besar bagi Indonesia untuk perekonomian antar negara. Kerjasama antara Indonesia, Malaysia dan Thailand dalam bidang perekonomian semakin menguatkan posisi Medan sebagai pusat perkembangan di wilayah Sumut serta bagian utara di Indonesia.
"Kami percaya di bawah investor yang semakin banyak, usaha kerja keras masyarakat Medan maka perekonomian di Medan akan berkembang dengan sangat cepat. Dan Medan akan menjadi semakin indah dan kaya, Bank of China Cabang Medan juga dapat tumbuh dan berkembang. Kota Medan, memiliki penyediaan air, listrik, jaringan komunikasi dan infrastruktur lain yang dapat mendukung perkembangan perekonomiannya," jelasnya.
Sementara Itu Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin Msi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasi atas peresmian Bank Of China di Kota Medan dimana ini merupakan langkah yang positif karena Kota Medan dipilih sebagai cabang ke 8 Bank Of China dan pastinya akan berdampak terhadap perekonomian di Kota Medan.
Atas nama Pemko Medan, saya mengucapakan selamat atas peresmian Bank Of China dimana ini merupakan kebanggan bagi kota Medan karena dipilih sebagai cabang ke 8 di Indonesia ini menandakan perekonomian di Kota Medan sangat bagus dan kedepan para investor lainnya dapat menanamkan modalnya di Kota Medan.
Sebelumnya Kepala Group Pengawasan Bank Indonesia Medan Wilayah IX Sumut dan Aceh, Lukdir Gultom mengatakan, perekonomian Sumut tumbuh 5,93% year on year (yoy) pada triwulan III tahun 2013, sedikit melambat jika dibandingkan triwulan II tahun 2013 (6,18%) dan dengan adanya investor asing dalam hal perbankan dapat menaikan lagi perekonomian di Sumatera Utara Khususnya Kota Medan yang saat ini merupakan kota yang berkembang, katanya.
Turut Hadir pada peresmian tersebut Asisten II (Ekonomi dan Pembangunan) Provsu Ir HJ R Sabrina, Country Manager Bank of China Zhang Min, Kepala Group Pengawasan Bank Indonesia Medan Wilayah IX Sumut dan Aceh Lukdir Gultom.
Dalam kesempatan tersebut Country Manager Bank Of China Zhang Min menjelaskan Sumatera Utara khususnya Kota Medan memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, hal tersebut membuat Bank of China membuka kantor cabang di kota Medan kembali.
Dikatakannya, Bank of China merupakan perusahaan China yang pertama kali masuk ke Indonesia dimana Perusahaan ini pada 1938 telah membuka cabang di Indonesia dan di tahun 1940 membuka cabang di Medan dan akibat adanya permasalahan sejarah, Bank of China menutup semua cabang di Indonesia. Kemudian pada April 2003 saat Pemerintah Indonesia-China menandatangani perjanjian bilateral, Bank of China kembali memasuki pasar di Indonesia, katanya.
Selanjutnya Zhang Min menjelaskan, pada akhir 2012 Bank of China telah memiliki 613 kantor cabang yang terdapat di luar negeri mencakup Hongkong, Macau, Taiwan serta 36 negara lainnya dimana di Indonesia, Bank of China mendukung proyek listrik pertama sebesar 10.000 megawatt di Anwar-anwar, Indramayu dan Teluk Naga," jelasnya
Disamping itu, lanjutnya, Bank of China juga telah menyediakan pembiayaan perdagangan sebesar US$ 1,846 miliar. Pada 2012, pihaknya juga mengklaim telah mengurus perhitungan internasional sebesar US$ 8,4 miliar.
Menurutnya, Medan merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia serta merupakan gerbang besar bagi Indonesia untuk perekonomian antar negara. Kerjasama antara Indonesia, Malaysia dan Thailand dalam bidang perekonomian semakin menguatkan posisi Medan sebagai pusat perkembangan di wilayah Sumut serta bagian utara di Indonesia.
"Kami percaya di bawah investor yang semakin banyak, usaha kerja keras masyarakat Medan maka perekonomian di Medan akan berkembang dengan sangat cepat. Dan Medan akan menjadi semakin indah dan kaya, Bank of China Cabang Medan juga dapat tumbuh dan berkembang. Kota Medan, memiliki penyediaan air, listrik, jaringan komunikasi dan infrastruktur lain yang dapat mendukung perkembangan perekonomiannya," jelasnya.
Sementara Itu Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin Msi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasi atas peresmian Bank Of China di Kota Medan dimana ini merupakan langkah yang positif karena Kota Medan dipilih sebagai cabang ke 8 Bank Of China dan pastinya akan berdampak terhadap perekonomian di Kota Medan.
Atas nama Pemko Medan, saya mengucapakan selamat atas peresmian Bank Of China dimana ini merupakan kebanggan bagi kota Medan karena dipilih sebagai cabang ke 8 di Indonesia ini menandakan perekonomian di Kota Medan sangat bagus dan kedepan para investor lainnya dapat menanamkan modalnya di Kota Medan.
Sebelumnya Kepala Group Pengawasan Bank Indonesia Medan Wilayah IX Sumut dan Aceh, Lukdir Gultom mengatakan, perekonomian Sumut tumbuh 5,93% year on year (yoy) pada triwulan III tahun 2013, sedikit melambat jika dibandingkan triwulan II tahun 2013 (6,18%) dan dengan adanya investor asing dalam hal perbankan dapat menaikan lagi perekonomian di Sumatera Utara Khususnya Kota Medan yang saat ini merupakan kota yang berkembang, katanya.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
Posting Komentar
Posting Komentar