PELINDO 1-PORT OF ROTTERDAM AUTHORITY TANDA TANGANI HEADS OF AGREEMENT (HOA) PENGEMBANGAN PELABUHAN KUALA TANJUNG |
Penandatanganan
HoA ini merupakan kelanjutan kerjasama antara Pelindo 1 dengan Port of
Rotterdam Authority. Dimana sebelumnya, Pelindo 1 telah menandatangani
nota kesepahaman mengenai kerja sama dalam proyek pembangunan Pelabuhan
Kuala Tanjung (Port Management Services Agreement/PMSA I), pada tanggal
13 Oktober 2014 lalu di Belanda, dan Port of Rotterdam Authority telah
menyelesaikan dan menyerahkan laporan model analisa pelabuhan (PAM) dan
program pengelolaan pelabuhan (PMP).
Dari hasil Port Analysis Model (PAM) tersebut, Port Of Rotterdam
Authority telah melakukan analisis dengan melakukan penilaian terhadap
karakteristik pelabuhan, mengidentifikasi peluang bisnis, strategi
pengembangan, mengidentifikasikan potensi pasar dan merekomendasikan
metode dalam pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai gerbang
industri yang terintegrasi dengan daerah disekitarnya seperti Kawasan
Kuala Tanjung, Sei Mangkei dan Belawan.
Pada
kesempatan ini, Pelindo 1 dan Port of Rotterdam Authority bermaksud
untuk meningkatkan kerjasama pada tahapan selanjutnya dengan
menandatangani Perjanjian Port Management Services Agreement II (PMSA
II), terkait pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung tersebut, dimana
melalui kerjasama ini, Port of Rotterdam akan menyediakan tenaga ahli
dan konsultan dalam aspek komersil, operasional, dan keuangan, untuk
melakukan pengembangan pelabuhan dan manajemen layanan tambahan
tertentu.
“Penandatanganan
perjanjian kerjasama ini sangat penting bagi Pelindo 1, yang pertama
untuk mendukung Program Tol Laut yang di canangkan oleh Presiden RI,
Joko Widodo, yang kedua proyek ini ditujukan untuk mewujudkan hub port
di Indonesia bagian barat yang akan meningkatkan kinerja logistik dan
daya saing di Indonesia, dan terakhir, melalui proyek ini, dapat
memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi khususnya pertumbuhan
ekonomi regional, dimana proyek ini dikembangkan,” ujar Bambang Eka
Cahyana dalam sambutannya.
Dalam
sambutannya, Bambang yakin proyek ini akan menciptakan banyak lapangan
kerja dan menyerap tenaga kerja sehingga tidak hanya mendorong
pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional, namun juga mendorong
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
CEO Port of Rotterdam, Allard Castelein dalam sambutannya menyampaikan
bahwa kerjasama ini bertujuan untuk mendorong efisiensi bisnis terutama
dalam bidang pelabuhan. Dia melihat bahwa kesempatan mengembangkan
bisnis di Kuala Tanjung sangat fantastis. Bersama dengan Pelindo 1, Port
of Rotterdam akan mengembangkan pelabuhan dengan fasilitas kelas dunia,
yang ramah lingkungan serta bisnis yang berkelanjutan. “Kita akan
berbagi ilmu dalam mengatur, membangun dan mengembangkan pelabuhan, yang
sebelumnya telah sukses kami terapkan di Pelabuhan Rotterdam. Kami
berharap, bersama Pelindo I akan menjadi tim yang kuat untuk membantu
Negara ini dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujar Allard
Castelein.
Walikota
Rotterdam, Ahmed Aboutaleb berharap kerjasama ini tidak hanya mencari
keuntungan bisnis saja, tetapi juga dapat menciptakan banyak lapangan
kerja. “Sumatera Utara memiliki SDM yang melimpah dan tenaga kerja muda
yang banyak. Hal ini merupakan peluang besar untuk mendukung
pengembangan bisnis dan menarik investor untuk menanamkan modal di sini.
Saya berharap Pemerintah menjadi mitra yang baik untuk mendukung
pengembangan bisnis terutama di bidang kepelabuhanan,” jelas Ahmed
Aboutaleb.
Plt.
Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, yang dalam kesempatan ini
diwakili oleh Kepala Badan Pembangunan Daerah Sumut, Arsyad, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
mendukung sepenuhnya Pelindo I dalam mengembangkan Pelabuhan Kuala
Tanjung ini.
"Kerjasama
ini merupakan wujud komitmen Pelindo 1 dalam mengakselerasi
pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi Hub Port di Indonesia
bagian Barat, dan juga untuk mendukung program pemerintah dalam
mewujudkan Program Tol Laut. (abu)
Posting Komentar
Posting Komentar