MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir
H Tengku Erry Nuradi MSi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke
sejumlah kantor kedinasan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Sumut, Senin (4/1/2016). Sidak tersebut untuk mengetahui tingkat
kehadiran PNS dan pegawai di hari pertama kerja pasca libur Natal dan
Tahun Baru 2016.
Turut
mendampingi sidak, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut
Pandapotan Siregar, Plt Dinas Sosial Sumut Asren Nasution dan sejumlah
pejabat lainnya.
Rombongan
Plt Gubernur Sumut pertama kali mendatangi ruang BKD Sumut di gedung
sisi luar kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro Medan. Kemudian bergeser
ke kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemprov Sumut di
kawasan Jl Ngalengko Medan. Dalam tinjauannya, Tengku Erry Nuradi dan
rombongan memeriksa sejumlah ruangan. Erry juga menyempatkan diri
berdialog dengan pegawai Badan Diklat Sumut, terutama menggali berbagai
kendala dalam menjalankan tugas.
Dalam
kesempatan itu, Erry menyatakan, gedung Badan Diklat Pemprov Sumut
perlu mendapat perhatian serius karena sebagian bangunan telah rusak.
Selain itu, sejumlah sarana dan prasarana pendukung jauh dari memadai.
Badan
Diklat Sumut diharapkan dapat melakukan Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan (Diklatpim) golongan IV, III bahkan Diklatpim II.
“Badan
Diklat kita harapkan berperan aktif meningkatkan kemampuan dan keahlian
aparatur sipil, baik PNS di jajaran Pemerintah Provinsi, maupun
ditingkat Kabupaten dan Kota. Saya juga berharap Diklat Sumut ini dapat
melaksanakan diklatpim IV, Pim III atau Pim II,” harap Erry.
Kemudian
rombongan mendatangi kantor Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim)
Sumut, Jl William Iskandar Medan. Sidak Plt Gubernur Sumut berakhir di
Kantor Dinas Perkebunan, Jl Willem Iskandar Medan.
Dari
hasil tinjauan, tingkat kehadiran PNS dan pegawai dilingkungan Pemprov
Sumut mencapai 97 persen. Sedang 3 persen lainnya izin tidak masuk kerja
dan sebagian lagi tanpa alasan.
“Tingkat
kehadiran di hari pertama kerja pasca Natal dan Tahun Baru 2016 relatif
baik. Meski ada yang tidak masuk karena izin. Ada juga tanpa alasan.
PNS atau pegawai yang tidak masuk tanpa alas an akan mendapat sanksi
menurut aturan kepegawaian. Bisa sanksi administrasi, bisa juga
skorsing,” ujar Erry.
Dalam
kesempatan itu, Erry juga mengajak seluruh PNS dan pegawai dilingkungan
Pemprov Sumut untuk meningkatkan kualitas kinerja dalam melayani
masyarakat. Selama ini PNS dinilai miring karena tidak melakukan tugas
dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.
“Mari
sama-sama kita hilangkan stigma negatif tentang PNS. PNS selalu
dituding miring yakni datang, duduk, diam dan akhir bulan dapat gaji,”
sebut Erry.
PNS
Sumut jangan lagi menjalankan kewajibannya semata, tetapi juga harus
mampu menelurkan inovasi dalam bekerja. Tidak itu saja, PNS juga
dituntut untuk menambah berbagai keahlian dalam menghadapi era
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah diberlakukan sejak 1 Januari
2016 kemarin.
“Jangan
hanya lepas tugas saja. PNS dan pegawai juga harus bersinergi dengan
masyarakat luas dalam menyiasati pemberlakuan MEA. Jika tidak,
pemberlakuan MEA tidak akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbau
Erry.
Sebelum
melakukan sidak ke tiga kantor kedinasan di lingkungan Pemprov Sumut,
Plt Gubernur Sumut memimpin Ppel Perdana tahun 2016 di halaman kantor
Gubernur Sumut, Jl Diponegoro Medan, Selasa pagi. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar