0
Korban, Bunga saat melapor ke Polisi
LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Prilaku seorang kekasih yang bejat dari tanjung Mulia setelah berulang kali mensetubuhi sang pacar lalu mau di tinggal kawin.  Sebut saja Bunga (19) warga JL Kl yos sudarso Km 8 ini mendatangi Mapolsek Medan Labuhan dengan wajah murung saat berada di SPKT ketika membuat laporan, Jumat (4/3) pukul 18:30 wib.

Pasalnya, korban melaporkan bahwa dirinya sudah berulang kali disetubuhi oleh sang pacar sejak masih duduk di bangku SMP, kemudian ditinggal kawin oleh sang pacar yakni chandra wijaya (25)  warga JL Kl yos sudarso, Simpang  Tanjung  Mulia, kec Medan Deli.

Informasi yang berhasil dihimpun, menerangkan, bunga mengenal pelaku sejak tahun 2011 yang lalu ketika masih duduk di bangku kelas 3 SMP, ketika itu pelaku sudah duduk di bangku sekolah SMA.

"Aku mengenalnya ketika duduk dibangku sekolah SMP bang, saat itu dia (chandra) sudah duduk dibangku sekolah SMA, kami dipertemukan oleh teman kami," ungkapnya.

Lalu kedua insan remaja  ini merajut asmara berawal dari  acara teman mereka dan kemudian keduanya saling diperkenalkan oleh teman mereka yang juga sesama warga keturunan.

Setelah saling kenal beberapa bulan, Jalinan kasih mereka kemudian berlangsung hingga  sampai melakukan adegan hubungan layaknya  suami istri.  "Berawal di tahun 2011 yang lalu bang, itulah pertama kali dia meniduriku bang, saat itu aku gak mau ngasihnya, tapi dia maksa,  aku dijanjikannya nikah ya aku kasihlah bang, saat itu aku masih kelas 3,"terang bunga.

Pelaku yang telah terbiasa melakukan hubungan badan dengan bunga kemudian kerap setiap jumpa selalu memintah "jatah" kepada bunga.
Kedua orangtua pelaku tidak menyetujui kebersamaan mereka, kemudian kedua insan ini menjalani hubungan asmaranya secara diam-diam.

"Bapak mamak dia,  gak setuju sama hubungan kami berdua, jadi aku dan dia bersembunyi kalau mau pacaran bang,". Ungkap wanita yang bekerja di panglong penjual bahan bangunan di JL titi papan ini.

Belakangan hari tepatnya beberapa bulan yang lalu perilaku pelaku berubah drastis terhadap korban, lantaran berbicaranya kasar dan terkadang memaki.
Karena kerap mendapatkan hinaan dari pelaku yang menghina bunga lantaran orang tidak mampu, bungapun menyadrinya dan memilih menutup diri dari Chandra sang pacar.

Kemudian mereka jarang bertemu, hingga pada waktunya bunga mendapatkan kabar kalau pelaku telah menikah dengan seorang wanita warga mabar.

"Patutlah dia memilih meninggalkan ku dan sengaja buat kasar samaku bang, rupahnya dia ada perempuan lain dan mau kawin, enak kali dia bang udah gituin aku, mala mau ninggalkan aku.".Ungkapnya, dengan Kesal.

Ketika di SPKT korban dianjurkan untuk membuat laporan esok hari, lantaran unit PPA sedang ada kegiatan dan arahan tugas di Polres pelabuhan Belawan.  "Maaf bu, unit PPA kita sedang ada kegiatan arahan di Polres Pelabuhan belwan, jadi kalau ibu mau nunggu silahkan, kalau ada urusan lain silahkan ibu besok pagi kembali lagi,"Ucap lembut petugas SPKT yang berpangkat AIPTU. (R.Yoga)

Posting Komentar

Top