0
LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT-Para maniak judi nampaknya sudah tidak menghargai lagi yang namanya Bulan Suci Ramadhan, ini terbukti lagi kalau perjudian Dadu Samkawan Kota Bangun di Jalan Suasa Labuhan Deli di dalam satu Gudang besar di oparsikan, di mana perjudian Dadu ini sudah bukan selama kurag lebih tiga Hari lalu, di mana dalam hal ini seperti Kepolisian Polsekta Medan Labuhan sangat kecolongan, masakkan personil Medan Lauhan tidak tau dengan adanaya aktiitas judi samkwan di kota bangun.sangat di sayangkan juga kepala Lingkunga setempat tidak melaporakan adannya perjudia di lingkunagannya.

Salah satu warga Jalan Suasa Kota Bangun yang enggan menyebutkan jati dirinya kepada kru media ini Rabu (29/06) di TKP Perjudioan Dadau Samkwan menyebutkan persaingan Judi samkawan menjadi bandar di Kota Bangun kembali di aktipkan di mana tahun kemarin Joni Oli yang jadi tumbalnya dan mendekam di penjaar Polres Pelabuhan Belawan, dan joni sempat di ponis 6 Bulan Kurungan badan di Kejaksaan Negri Belawan, di mana joni sekarang sudah keluar penjara dan terkena struk ringan, di mana joni di kabarkan di mafiakan bandar judi samkawan saingan joni oli.

kata sumber ini banyakanya campaur taangan pihak Oknum yang membuat bandar Judi Samkawan  ini bisa kembali di jadikan bandar judi, di mana kelihatan mulai dari persimpanagan pasar 9 Gas.jalan menuju masuk ke arah perjudian sudah di jaga ketat, begitu juga di persimpangan keduaya di salah satu warung juga di jaga Oknum berpakaiana preman, sambil memarkirkan mobilnya masing masing, di tahap ketiga pintu masuk juga di jaga dan menuju tempat terahir Gudang judi dadu samkawan disini di jaga lagi, setiap Orang melintas di tanyakan mau kemana pak, banyak suruhan bandar judi samkawan di lokasi tersebut.

menurut pantauan media ini apa yang di katakan sumber tersebut adalah benar karena kru media ini menyeusuri lokasi judi samkawan dengan naik mobil agar tidak di kenal Orang banyak, di mana perjudain dadu samkawan mulai buka pada JAM 14.00 WIB., di mana ada tiga lokasi lahan parkir telah di sedikaan untuk menampung mobil para pemain judi tersebut,dimana di kabarkan juga pemain judi dadu samkawan hampir 90% berasal dari kota medan di mana sopir mendapatkan antar jemput pemain judui dadu dengan harga Rp 300 Ribu sitim antar jemput , dimana modus operadinya seprti yang terdahulu juga.

dengan adanya perjudian dadau samkawa Kota Bangun jalan suasa Labuhan Deli kru media ini melakukan kompirmasi terhadap Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah, sayangnya hingga berita ini di buat Kanit Reskrim dan Kapolsek AKP Yasir Ahmadi SH SIK yang di komfirmasi melalui telepn selulernya tidak menjawab melalaui pesan singkat juga tidak di balas(TIM)

Posting Komentar

Top