0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengajak investor dari negara Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di Sumut. Sebab, hingga saat ini dari 20 perusahaan asing yang berinvestasi di Sumut hanya empat perusahaan yang berasal dari Amerika.

Hal itu diungkapkan Gubsu Erry Nuradi saat menerima kedatangan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat di Indonesia, Joseph R Donovan Jr beserta Kosul Jenderal AS di Medan, Juha P Salin di kantor Gubsu, Selasa (4/7/2017).

Turut mendampingi Gubsu, staf ahli Ekbang Provsu, Binsar Situmorang, Kepala Bappeda Provsu, Irman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut, Hidayati, Kepala Disbudpar Provsu, Elisa Marbun, Kepala Disperindag Provsu, Alwi Sitorus dan Kabiro Otda Provsu, Basyarin Tanjung.

“Saya berharap perusahaan di AS bisa lebih banyak yang berinvestasi ke Sumut, sebab dari 20 perusahaan asing yang ada di Sumut hanya 4 perusahaan yang berasal dari Amerika,” ujar Erry.

Keempat perusahaan AS yang berinvestasi di Sumut ini kata Erry bergerak di bidang furniture, minyak atsiri, perdagangan ekspor kopi juga hotel di Nias. “Ini perlu kita tingkatkan lagi, apalagi ada penurunan angka impor dari AS sebesar 28 persen, sementara ekspor kita signifikan naik,” ujar Erry.

Dalam kesempatan itu, Erry menyambut baik kehadiran Dubes AS di Indonesia ke Sumut. Padahal banyak daerah lain yang menanti kehadiran Dubes AS. “Jadi ini pertama sekali kunjungan pak Dubes ke sini, ini menjadi satu kehormatan bagi kita bertepatan dengan hari Kemerdekaan AS yang ke-241. Apalagi dia juga baru bertugas di Indonesia,” kata Tengku Erry.

Erry lebih lanjut memaparkan, potensi bidang-bidang yang dapat dikerjasamakan antara Sumut dengan pemerintah AS terutama dalam hal investasi. “Ada beberapa rencana investasi yagn kita tawarkan seperti listrik, pariwisata, air bersih hingga lingkungan hidup. Selain itu kita juga menawarkan investasi jalan tol dan investasi jalur Kereta Api, perdagangan dan pariwisata,” kata Erry.

Apalagi saat ini, Sumut memiliki destinasi wisata nasional yakni Danau Toba dan Geopark Kaldera Toba juga sedang diusulkan untuk mendapatkan rekomendasi dari Unesco. Diharapkan Erry, dengan keberadaan Danau Toba yang sangat strategis maka investor dari AS dapat menanamkan investasinya di bidang pariwisata dengan membangun hotel dan lainnya.

”Kita berharap ada investasi seperti pembangunan hotel Hilton di Sumut, tadi diungkapkan juga kalau ada 300 perusahaan AS yang bisa berinvestasi di Sumut yang disesuaikan dengan kebutuhan di sini,” terang Erry.

Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia, Joseph R Donovan Jr mengatakan dirinya baru pertama sekali melakukan kunjungan resmi ke Provinsi Sumut. “Saya hadir ke sini untuk merayakan hari Kemerdekaan AS dan saya gunakan juga untuk bertemu dengan bapak Gubsu untuk membahas kerjasama dengan AS. Salah satu bentuk kerjasama yang sudah terjalin selama ini adalah kerjasama USAID dan Millenium Challenge Account,” ujar Joseph.

Joseph juga mengatakan, kalau pihaknya menawarkan berbagai program yang dapat membantu Sumut untuk mencapai tujuannya seperti air bersih, lingkungan hingga perlindungan ekosistem di Sumut.

“Saya juga berdiskusi dengan bapak Gubsu tentang bagaimana caranya agar perusahaan AS bisa berinvestasi di sini seperti perusahaan pembangkit listrik, pengelolaan sampah. Hingga tadi bapak Gubsu juga menyarankan saya untuk mengunjungi beberapa tempat yang indah di Sumut seperti Taman Resort Simalem dan Danau Toba. Nanti kalau saya berkunjung kembali ke sini saya akan mengunjungi tempat-tempat yang indah itu,” papar Joseph.[Ulfah]

Posting Komentar

Top