MEDAN
 | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S Msi mendukung 
kembali digelarnya Medan Internasional Coffee Festival (MICF) 2017 di 
Hermes Polonia Jalan Monginsidi. Event yang berlangsung mulai 7-9 Juli 
ini akan menghadirkan varian kopi terbaik di Sumatera Utara, termasuk 
seluruh nusantara. Diharapkan, perhelatan yang rutin dilakukan setiap 
tahun ini dapat menjadikan Medan sebagai kota kopi di Indonesia.
Dukungan
 ini disampaikan langsung Wali Kota Medan ketika menerima audiensi 
Panitia MICF 2017, A Luthfi Hutasuhut  selaku Faunder didampingi Co 
Faunder Aziza Fazira beserta sejumlah panitia lainnya  di Rumah Dinas 
Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Kamis (6/7).
Dikatakan
 Wali Kota , MICF 2017 memiliki nilai wisata bagi Kota Medan. Melalui 
event ini, ibukota Provinsi Sumatera Utara yang selama ini dikenal 
sebagai kota kuliner juga dikenal sebagai kota kopi. Walaupun bukan 
sentra penghasil kopi namun dari sejak dulu Kota Medan sudah dikenal 
dengan kenikmatan kopinya yang berasal dari sejumlah daerah di Sumatera 
Utara.
“Dari
 sejak dahulu Kota Medan dengan aneka kopi yang sangat terkenal dengan 
kenikmatannya, seperti Kopi Sidikalang, Kopi Silintong, Kapi Mandailing 
 dan Kopi Karo. Yang menariknya lagi, aneka rasa kopi masing-masing 
daerah berbeda-beda. Untuk itulah melalui MICF ini, kita berharap Medan 
menjadi kota kopi,” kata Wali kota.
Selanjutnya
 Wali Kota berharap kepada para panitia MICF, selain menggelar kegiatan 
ini, mereka juga dapat merangkul pengusaha kopi untuk membantu dan 
memperhatikan nasib para petani kopi. Eldin menilai kesejahteraan para 
petani kopi tidak seimbang dengan harga kopi yanmg dijual di pasaran.
Kemudian
 mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan ini berpesan agar 
pelaksanaan MICF 2017 lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun 
sebelumnya, sebab ini merupakan event yang keempat kalinya digelar.  
Untuk tahun depan, dia berharap panitia MICF dapat menggandeng 
pengusaha-pengusaha kopi dari luar negeri. Apalagi seluruh perusahaan 
kopi asing yang ada di dunia membuka perwakilannya di Kota Medan.
Sementara 
 itu  Panitia MICF 2017, A Luthfi Hutasuhut  selaku Faunder menjelaskan,
 pihaknya kembali akan mengggelar MICF dan tetap menjadikan Hermes Place
 Polonia Medan sebagai lokasi perhelatan. Dalam event kali ini, mereka 
akan membagikan 5.000 cup kopi secara gratis kepada para pengunjung yang
 datanmg pada acara pembukaan.
"Tahun
 ini MIFC digelar pada bulan juli, berbeda dari tahun - tahun 
sebelumnya. Sebab event ini guna memeriahkan Hari Jadi Kota Medan ke - 
427 tahun. Konsep tahun ini akan lebih modern tetapi tetap dengan tidak 
meninggalkan unsur etnik ," jelas Lutfhi.
Luthfi
 lebih jauh mengungkapkan, tujuan MICF  digelar  untuk memperkenalkan 
bahwa Kota Medan memiliki potensi yang besar sebagai pasar kopi di 
Indonesia. Apalagi selama  ini Kota Medan telah dikenal sebagai 
gerbangnya kopi - kopi yang akan diekspor. Dengan demikian melalui 
perhelatan MICF ini, Medan dapat menjadi wisata kopi bagi masyarakat.
"Diharapkan
 setelah event ini, kafe - kafe kopi yang ada di Kota Medan dapat 
memiliki ciri khas tersendiri kepada para penikmat kopi di Kota Medan. 
Artinya, para pecinta kopi  yang mendatangi  kafe dapat mengetahui ciri 
khas dan kenikmatan dari kopi yang disajikan. 
Di
 samping itu kita pun punya obesesi untuk mengundang pengusaha kopi 
interrnasional untuk datang sekaligu menggelar pertemuan di Kota Medan,”
 harap Luthfi.(RS/HPM)
Posting Komentar
Posting Komentar