JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Presiden Joko Widodo bersama
keluarga singgah di kedai kopi yang berada di Jl Cipete Raya, Jakarta,
Minggu 2 Juli 2017.
Presiden
dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama kedua putra putrinya,
Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep berada di warung kopi tersebut selama
hampir 30 menit.
Tiba
pada pukul 11.30 WIB, Presiden disambut Andanu Prasetyo atau yang sering
dipanggil Tyo, pemilik kedai kopi tersebut. Presiden memuji usaha yang
dimiliki Tyo karena mengedepankan produk lokal. Semua biji kopi yang
digunakan dalam proses kopi tersebut berasal dari dalam negeri.
“Saya
sangat mengapresiasi ini brand lokal, brand tradisional yang sukses
ciptaannya anak-anak muda, untuk mengembangkan brand-brand lokal, brand
tradisional yang seperti ini,” ujar Presiden.
Saat mengantri, Presiden menanyakan kopi yang paling enak kepada kasir kedai kopi tersebut.
“Kopi apa yang paling enak?” tanya Presiden. Kopi susu tetangga adalah minuman yang direkomendasikan Tyo.
Presiden
bersama Ibu Iriana memilih tempat di pojok kedai kopi tersebut untuk
berbincang-bincang dengan Tio. “Dulu jenis kopi tidak sebanyak sekarang,
hanya kopi hitam saja,” ucap Ibu Iriana.
Sekira
pukul 12.00, Presiden bersama keluarga meninggalkan kedai kopi tersebut
untuk melanjutkan perjalanan menuju sebuah rumah makan di kawasan
Sunter.
Setelah makan
siang bersama keluarga, Presiden membeli makanan khas Betawi kerak
telor. Presiden membelinya di kawasan Kemayoran. Dua kerak telor yang
dibeli Presiden senilai Rp. 50.000.
Di kedua tempat itu, baik di kedai kopi dan saat membeli kerak telor, Presiden menyapa dan berswafoto dengan masyarakat.
Foto: Edi
Sumber
[Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin]
Posting Komentar
Posting Komentar