MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota
Medan menormalisasi gorong-gorong di Jalan Bilal, Medan, Selasa
(26/9). Normalisasi ini dilakukan dalam bentuk pengorekan gorong-gorong
yang selama ini tersumbat oleh lumpur dan sampah. Tak pelak
penyumbatan itu menyebabkan air tidak dapat mengalir. Akibatnya air
drainase selalu meluap dan menggenangi jalan dan halaman rumah tangga
setiap kali hujan deras turun.
Di saat tingkat kesulitan
semakin tinggi dan tak mungkin lagi petugas masuk lebih jauh dalam
gorong-gorong, barulah mobil penyedot lumpur diturunkan. Selanjutnya
selang pun dimasukkan ke tengah-tengah gorong-gorong dan dilanjutkan
dengan penyedotan. Upaya ini berhasil, banyak lumpur tersedot sehingga
penyumbatan yang telah terjadi akhirnya dapat diatasi.[red]
Kadis PU Kota Medan Khairul
Syahnan menurunkan puluhan pekerjanya untuk mendukung kelancaran
pengorekan gorong-gorong tersebut. Selain menggunakan peralatan manual
seperti cangkul dan penggaruk, pengorekan yang dilakukan mulai sejak
pagi ini juga didukung satu unit mobil penyedot lumpur.
“Kawasan ini sangat rentan
digenangi air, terutama ketika intensitas curah hujan cukup tinggi.
Penyebabnya lantaran gorong-gorong yang ada tidak berfungsi akibat
terjadinya penyumbatan. Untuk mengatasinya, gorong-gorong ini harus
dikorek sehingga air dapat menmgalir kembali,” kata Syahnan.
Sebelum pengorekan dilakukan,
petugas lebih dahulu mengangkati sampah yang memenuhi sekitar
gorong-gorong. Setelah sampah bersih, barulah petugas mengorek lumpur
bercampur dari dalam dasar gorong-gorong. Tak jarang beberapa petugas
terpaksa masuk dalam gorong-gorong untuk mengorek lumpur yang bercampur
sampah.
Posting Komentar
Posting Komentar