0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT- Alur PLTU di Sicanang yang biasanya bisanya di lewati kapal-kapal yang menuju ke Pulau Kurau maupun ke arah Dock KDM terhambat dengan adanya Tongkang Ajamu danTB.Bandar Oli l yang hanyut melintang di alur Sicanang dekat PLTU,sabtu (29/9/2018 ).  

Perlu diketahui Tongkang Ajamu yang hanyut bersama TB.Bandar Oli l selama ini dalam keadaan rusak dan sudah lama tidak di operasikan.

Tambat untuk berikat TB. Bandar Oli 1 dan Tongkang Ajamu selama ini di hutan bakau sicanang dekat PLTU.  Dan sudah lama tidak di operasikan  dan tidak adanya perawatan dari pihak pemilik kapal yang di ketahui punya PTP IV tersebut. 

Karena tidak adanya perawatan Tongkang Ajamu  milik PTP - lV mengalami kebocoran dan tengelam.

Kronologis Hanyutnya Tongkang Ajamu berserta TB.Bandar Oil 1 di karenakan pasang air laut  malam sangat tinggi dan tempat tambat tali ikat Kapal TB. bandar Oil 1 bersama Tongkang ajamu tidak kuat menahan arus mengakibatkan tali tambat putus dan hanyut melintang di alur PLTU Sicanang. 

Sewaktu di konfirmasi  seorang penjaga malam di tongkang Bahtera yang bernama Gondo mengatakan " Hanyutnya Tongkan Ajamu dan TB. Bandar Oil 1 itu sekitar pukul 05.30 wib.

Arus surut kencang kali bang, jadi tali tambat Tongkang dan Tagboat itu lepas dari ikatannya di hutan bakau jadi hanyut dan melintang.

Mana tongkang itu sudah lama bocor dan tenggelam. "Kami takut Tongkang Ajamu dan TB. Bandar Oli 1 mengenai kapal yang saya jaga." Ucapnya.

Terkait hanyutnya Tongkang Ajamu dan TB. Bandar Oil 1 yang mengganggu aktivitas di Alur Sicanang diharapkan kepada instansi terkait Syahbandar maupun Pelindo 1 segera melakukan tindakan. 
Agar tidak membahayakan kapal-kapal yang melintas dialur tersebut.[Surya]

Posting Komentar

Top