0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, dan keterampilan pegawai, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 bekerjasama dengan  United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menyelenggarakan Coaching Workshop - UNCTAD Port Management Programme pada Selasa, 13 November 2018 bertempat di Mandiri University Medan.

Workshop ini resmi secara resmi dibuka oleh Direktur SDM Pelindo 1 M. Hamied Wijaya bersama Mark Assaf, Chief Human Resources Development Section UNCTAD dan John Moore, Maintenance & Service Dublin Port Company.

Coaching workshop ini bertujuan untuk melatih para peserta dalam meningkatkan pengetahuan dan keahlian tentang operasional pelabuhan melalui beberapa topik yang disampaikan, seperti Port Strategy Planning, Port Marketing dan Port Safety. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk melengkapi para peserta dengan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi pelatih (instruktur) di Program Manajemen Pelabuhan UNCTAD, serta mempersiapkan peserta untuk memiliki keterampilan mengajar dan  meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan training secara efektif. 

Pelindo 1 secara konsisten terus melakukan berbagai peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan baik yang berhubungan dengan core business perusahaan maupun pendukung lainnya agar dapat menunjang kemajuan perusahaan melalui keterampilan yang dimiliki. Apalagi bisnis kepelabuhanan dan logistik semakin berkembang dan membutuhkan SDM yang berkompeten di dalamnya, jelas Hamied Wijaya, Direktur SDM Pelindo 1 saat membuka pelatihan ini. 

Hamied berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan dan mengikuti pelatihan ini sebaik mungkin, agar dapat menjadi bekal di dalam mempersiapkan diri menjadi instruktur  yang handal.  

Coaching Workshop ini diselenggarakan dalam 2 sesi, yaitu sesi pertama merupakan e-learning session yang dilaksanakan pada tanggal 1  19 Oktober 2018 dan Face to face Session yang dilaksanakan pada tanggal 13  16 November 2018 di Mandiri University Medan. Coaching Workshop berbahasa Inggris ini diikuti oleh 16 orang peserta, yang terdiri dari 13 orang pegawai Pelindo 1, 2 orang dari Kenya dan 1 orang dari Ghana.[abu]

Posting Komentar

Top