0
LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Meski hidup dalam kondisi prasejahtera namun geliat hidupnya tetap semangat. Kek sampah (77) tetap mengutip sayur kangkung untuk dijualnya di pasar pagi. 

Berbekal penghasilan Rp20.000 per hari itulah, Kek sampah ini bisa menyambung hidupnya di gubuk reot yang telah dihuninya selama 30 tahun.

"Tiap hari aku mencari kangkung di tanah kosong sana dan aku jual ke pasar pagi," aku Kek Sampah saat didatangi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H. Ikhwan Lubis dan rombongannya pada selasa 23 Juli 2019.
Diakui Kek Sampah, sejak mendirikan rumah gubuknya 30 tahun yang lalu, hingga kini rumahnya tak pernah direhab apalagi diperbaiki.

"Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk dapat makan sehari-hari saja saya sudah sangat bersyukur," tutur Kek Sampah yang tinggal seorang diri di rumah gubuknya. 

Kek Sampah sangat terkejut saat Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H. Ikhwan Lubis mendatangi rumahnya yang berada di jalan Rawe lV Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan.  

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H. Ikhwan Lubis menyebutkan dirinya mendapat informasi dari wartawan tentang kehidupan warga yang perlu mendapat bantuan dan perhatian semua pihak.

"Begitu mendapat informasi saya langsung mendatangi rumah Kek Sampah dan melihat sendiri kondisi rumahnya dan kondisi kehidupannya," ujar Kapolres.

Setelah berdialog langsung dengan Kek Sampah, Kapolres Pelabuhan Belawan memberikan sembako dan uang tali asih kepadanya. Bahkan, Kapolres Pelabuhan Belawan ini berjanji akan memperbaiki rumah Kek Sampah.

Dalam rombongan itu Kapolres bersama Lurah Kelurahan Tangkahan, M. Idris dan personil Babinsa Koramil Medan Labuhan dan Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan.

"Terimakasih sekali pak Kapolres yang telah memberikan bantuan ini semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala  selalu melimpahkan rezeki dan kesuksesan baginya," kata Kek Sampah sampai berlinang air mata.[abu]

Posting Komentar

Top