0
LANGSA | GLOBAL SUMUT-Musyawarah Kota Luar Biasa  (Mukotalub) Ke-III, Kamar Dagang Industri (KADIN) Kota Langsa periode 2019-2024 tidak hanya sebatas untuk melakukan pemilihan ketua KADIN yang baru, namun harus mampu menghasilkan program kerja, rumusan dan rekomendasi utuk pembangunan daerah.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Langsa Syahrul Thaib, SH,M.AP saat membacakan sambutan Walikota pada acara Musyawarah Kota luar biasa  (Mukotalub) Ke-III, Kamar Dagang Industri (KADIN) Kota Langsa periode 2019-2024 di Aula Setda Kota Langsa Kamis (21/11).

 “Saya menilai pelaksanaan Musyawarah Kota Luar Biasa (Mukotalub) Ke-III ini, tujuan utamanya bukan hanya memilih Ketua atau Pengurus masa khidmat 2019-2024.Kami juga sangat mengharapkan agar dihasilkan program kerja, rumusan, rekomendasi, serta pemikiran-pemikiran bersama,untuk mendukung proses dan percepatan keberhasilan pembangunan di daerah ini, khususnya dalam bidang ekonomi, guna mempercepat terwujudnya Visi Kota Langsa,”ujarnya.

Dikatakannya,sebagai wadah berhimpun pengusaha serta eksistensinya sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam pembangunan bidang perekonomian, keberadaan KADIN Kota Langsa, memiliki peran sangat strategis dalam menumbuhkan gairah usaha maupun pembinaan para usahawan di daerah ini.Peran dimaksud, khususnya dalam 5 (lima)tahun terakhir, telah mampu dijalankan dengan baik oleh KADIN (Kamar Dagang Industri) Kota Langsa .




Dengan demikian,siapapun yang nantinya diamanah Mukotalub Ke-III ini untuk memimpin KADIN, serta dipercaya menjadi pengurus KADIN Kota Langsa, selain adanya kesinambungan, juga diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas berbagai capaian keberhasilan yang dicapai pengurus periode sebelumnya, terutama dalam upaya mendorong gairah pengusaha kecil, yang selama ini nyaris terlupakan.

Sebelumnbya Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang Industri) Provinsi Aceh Makmur Budiman,SE meminta kepada segenap pengurus untuk dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, dimana era ini tidak lagi banyak menggunakan jasa manusia sebagai pekerja namun menggunakan system digitalisasi,

“Perlu terobosan yang cerdas untuk menghadapi revolusi industri 4.0 lewat digital ekonomi,”imbuhnya.

Makmur Budiman juga meminta kepada pengurus KADIN agar dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat untuk sama-sama memajukan ekonomi.

Beberapa waktu lalu, sambung Makmur Budiman, dirinya telah bertemu dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia membicaran pelabuhan yang ada di Aceh, dalam pertemuan itu Makmur Budiman meminta kepada Menteri untuk mengaktifkan kembali semua pelabuhan yang di Aceh termasuk pelabuhan Kuala Langsa yang masih terbatas pada izin impor saja.(arman suharza)

Posting Komentar

Top