0
BATU BARA | GLOBAL SUMUT-Antusias Warga Kota Medan dalam mendukung dan mewujudkan Medan Bebas Banjir dan Medan Bebas Sampah sangat tinggi. Hal ini dilihat dari hadirnya ribuan warga dalam Deklarasi dan Sosialisasi Medan Bebas Banjir dan Bebas Sampah tahun 2022 di Jalan Pulau Penang, Lapangan Merdeka, Minggu (22/12). Dengan seragam bernuansa warna hijau dan kuning warga tampak bersemangat mengikuti rangkaian acara.

Deklarasi dan Sosialisasi ini langsung dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Plt Wali Kota Medan Ir. H Akhyar Nasution, MSi dengan melakukan penandatanganan Komitmen Bersama mewujudkan Medan Bebas Banjir dan Bebas Sampah 2022. Selain itu Kegiatan ini juga ditandai dengan Penyerahan Bibit Pohon, Tong Sampah dan Sepeda Patroli kepada Komunitas Pecinta Alam dan Pemerhati Lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumut bersama Plt Wali Kota Medan juga menyerahan Cetak Biru dan Rencana Aksi Penanggulangan Banjir Kota Medan dan sekitarnya. Diharapkan Cetak Biru (Blue print) ini menjadi pedoman bagi seluruh Warga Medan untuk bersama-sama mewujudkan Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara Bebas Banjir dan Bebas Sampah tahun 2022.

Dikatakan Gubernur Sumut, Permasalahan Banjir di Kota Medan menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumut. Banjir mengakibatkan ketidaknyamanan dan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Rusaknya infrastruktur seperti jalan, jembatan dan fasilitas umum, terhentinya aktivitas ekonomi dan usaha, serta terganggunya aktivitas sosial lainnya. Selain itu Penanganan Banjir  juga termasuk dalam penataan lingkungan yang merupakan bagian dari perwujudan dari visi dan misi Pemprov Sumut.

"Selain Koordinasi lintas sektoral yang sinergis untuk mengetahui secara pasti penyebab banjir dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Dukungan dari masyarakat Kota Medan juga sangat dibutuhkan, untuk itu melalui Deklarasi dan Sosialisasi ini saya mengajak masyarakat Sumut khususnya Kota Medan untuk bersama-sama mewujudkan Medan Bebas Banjir dan Bebas Sampah tahun 2022", kata Gubernur Sumut.

Menurut Gubernur Sumut, Upaya - upaya sudah dilakukannya dengan membentuk Tim Koordinasi Terpadu yang terbagi dengan Pokja. Dalam Pokja tersebut diisi dari berbagai unsur diantaranya ASN, TNI, Polri dan berbagai lapisan masyarakat. Semua bagian-bagian ini akan bersinergi untuk menanggulangi secara cepat, tepat, akurat dan sistematis dalam menanggulangi banjir Kota Medan dan sekitarnya secara sukarela.

"Kita akan melakukan pemeliharaan terhadap sungai- sungai yang ada sebagai upaya dalam penanganan Banjir. Pemeliharaan sungai ini merupakan wujdu kita dalam menjaga alam. Artinya Jika kita sudah menjaga alam maka alam juga akan menjaga kita. Untuk itu Deklarasi dan Sosialisasi ini merupakan kegiatan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap alam dan lingkungan", Ungkap Gubernur Sumut.

Sebelumnya Plt Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution,MSi mengungkapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumut untuk mewujudkan Medan Bebas Banjir dan Bebas Sampah tahun 2022 merupakan motivasi dan menambah semangat Pemerintah Kota Medan. Artinya banjir dan sampah menjadi permasalahan yang saat ini dihadapi Pemko Medan.

Menurut Plt Wali Kota, Pemko Medan terus melakukan upaya dan tidak pernah berhenti mensosialisasikan dan mengajak warga untuk menjaga kebersihan dengan mewadahi sampah dan tidak membuang sampah sembarangan. Artinya tanpa ada dukungan dari warga untuk mewujudkan Medan Bebas Banjir dan Bebas Sampah akan sulit tercapai.

"Saya menghimbau kepada seluruh warga Kota bahwa sampah itu merupakan tanggung jawab pribadi sampai menempatkannya ke wadah, jangan sampai sampah tersebut berserakan. Jika sudah ditempatkan dalam wadah maka tugas Pemerintah Kota mengangkutnya ke Tempat Pembuangan Akhir. Ayok Kita bikin Medan Cantik, Medan Bersih Bisa Kok", Kata Plt Wali Kota Medan.

Selanjutnya dalam acara Deklarasi dan Sosialisasi yang juga dihadiri Sekda Provinsi Sumut, Dr R Sabrina, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Roy Pardede, Kepala BPPD Sumut, Riadil Akhir Lubis dan Kepala BPBD Medan, Arjuna Sembiring, Gubernur Sumut bersama Plt Wali Kota Medan meninjau bakti sosial  Donor Darah dan Pengecekan Kesehatan gratis.

Dalam Acara tersebut, tampak sejumlah Komunitas Pecinta Alam dan Pemerhati Lingkungan melakukan aksi bersih-bersih di seputaran lapangan Merdeka dengan memungut sampah. Dengan menggunakan wadah karung mereka begitu bersemangat memungut sampah.[Mashuri Lubis]

Posting Komentar

Top