0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Untuk mengantisipasi sekaligus membangun kesadaran masyarakat dalam menangkal paham radikalisme, Masyarakat Sicanang Bersama Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Pemerintah Gelar Forum Silaturahmi.

Acara tersebut mengambil tema : Mari kita bersama-sama menjaga diri, keluarga dan negara untuk tetap aman dan damai agar selalu di Ridhoi allah, bertempat di Kampung Sentosa Lingkungan 20 Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (08/02/2020).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Camat Medan Belawan Ahmad Sunara SP diwakili Lurah Sicanang Zulkifli, Hadir dalam acara tersebut Camat Belawan Ahmad SP, Lurah Sicanang Belawan Zulkifli, Lurah Belawan Bahagia Ali Mukti Nasution, Kapolsek Belawan diwakilkan Aipda Leonid P, Danramil Medan Belawan diwakili Serda Suroso, Ustad Mulyadi MZ S.Pd.I.,Ustad Habiburrahman Khan, tokoh masyarakat Syahdan, Ketua Karang Taruna Belawan Sicanang Benny Aritonang serta masyarakat sekitar, kegiatan silaturahmi ini juga di isi salawat  dari grub Nasyid Babulmuthaalimin binaan Ustad Mulyadi MZ SPdi.

Dalam sambutannya Lurah Belawan Sicanang Zulkifli menyambut baik kegiatan silaturahmi ini dilakukan hal itu guna mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat dan Pemerintah khususnya dalam rangka memberikan pemahaman yang positif bagi masyarakat dalam mencegah paham radikalisme.

Zulkifli juga menginformasikan terdata ada 15 kelompok perwiritan atau pengajian di Kelurahan Sicanang ini. Lurah mengajak masyarakat untuk senantiasa turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.


Menurut Zulkifli, ada dalam masyarakat yang keliru dalam memahami persoalan akibat keterbatasan ilmu dan juga  hanya ikut-ikutan saja dengan adanya iming-iming. Sehingga Pemerintah tak menginginkan masyarakat Sicanang terbawa arus lebih jauh kepada hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu Kamtibmas.

“Pemerintah akan mengajak masyarakat Sicanang untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan membantu keluarga pelaku yang sebelumnya pernah terkait dengan permasalahan teroris di Kampung Sentosa Belawan Sicanang,terang Zulkifli.

“Kalau ada pengajian yang baru di kampung kita tolong dilaporkan pada Kepala lingkungan sehingga mudah terpantau, seperti kata Ustad Mulyadi MZ S.Pd.I. tadi hendaknya kalau mengaji itu jangan hanya mengandalkan pada satu Ustad saja agar ada perbandingan dan tak menjadi sesat karena menuntut ilmu itu wajib hukumnya,”pesan moral Lurah Sicanang Belawan.

Lanjutnya,sebelumnya ada pengajian di Kelurahan Belawan Sicanang, yang menutup diri terhadap masyarakat, dan tidak mau bersilaturahmi, malah anehnya lagi, ada perkumpulan yang mengajak untuk melakukan bunuh diri.

“Pemerintah berharap peran dari masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan serta menjaga silaturahmi, sehingga tercipta suasana yang kondusif. Dan kalau ada warga menemukan hal-hal yang aneh cepat lapor kepada pihak kelurahan, Babinsa serta Polmas,” tambah Lurah.

Dalam kegiatan itu juga diadakan diskusi, tanya jawab serta usul dan saran dari masyarakat.  
Ketua BKM Al Muhajirin H Sukemi (57), berharap agar pihak Kelurahan Belawan Sicanang, Danramil Belawan serta Polsek Belawan bisa menghadiri setiap ada pengajian di masjid maupun rumah warga. Agar setiap kegiatan warga yang dianggap mengarah kepada hal yang buruk dan aneh di Kelurahan Belawan Sicanang bisa cepat terpantau.

"Kita selaku warga meminta harus ada pembinaan serta keterlibatan Muspika terhadap masyarakat di kawasan Kelurahan Belawan Sicanang,” ungkap Sukemi.  


Sementara Tokoh Masyarakat lainnya Syahdan (69), berharap agar ada pembinaan bagi masyarakat melibatkan MUI. Menurut Syahdan dari permasalahan sebelumnya, semua masyarakat di Kelurahan Belawan Sicanang berharap peran serta dan perhatian Muspika terhadap warga Sicanang agar suasana bisa aman serta kondusif.  “Kejadian teroris kemarin pelakunya telah ditahan, dan dilakukan pembinaan terhadap mereka, namun saja kepada keluarga yang ditinggalkan menjadi tanggung jawab bersama khususnya untuk Pemerintah sendiri,” Ungkap Sahdan.

Harapan yang sama juga disampaikan Khairunisa dari Perwiritan Silaturahmi Lingkungan 20 Belawan Sicanang agar peran Pemerintah di Kampung mereka lebih ditingkatkan lagi. 

Padahal pada prinsipnya selama ini kehidupan di Sicanang berjalan baik apalagi di sejumlah pengajian akan tetapi atas kejadian kemarin adanya paham radikalisme itu berasal dari kelompok tertentu yang sesat bukan dari kelompok pengajian yang selama ini ada di Sicanang.

Diakhir acara tersebut diisi tausiyah oleh Ustad Muliadi MZ SPdi yang juga merupakan Ketua Majelis Wali Cabang (MWC) NU Belawan, Beliau mengatakan tidak ada satu manusia di muka bumi ini yang tak mempunyai permasalahan, maka kita diwajibkan untuk segera bertobat.

“Siapa yang tak mempunyai masalah, semua orang yang hidup pasti mempunyai persoalan, sehingga kita diwajibkan untuk segera melakukan tobat,” ujar ustad Muliadi.[abu]

Posting Komentar

Top