STABAT | GLOBAL SUMUT -Bupati
Langkat, H Ngogesa Sitepu, bersama aparatur pemerintahan lainnya mengikuti
peringatan turunnya Al Qur’an atau Nuzulul Qur’an ke muka bumi di Masjid
Syafiatul Amaliyah Hadiqoh (SAH) Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Kamis
(25/7) malam.
Kegiatan yang diprakarsai Bagian Kessos Pemkab Langkat
pimpinan H Syahrizal, meskipun diwarnai turunnya hujan tetap direspon positif
masyarakat yang dimulai dengan rangkaian sholat fardhu Isya dan sunat tarawih
serta witir berjamaah.
Sebagai tanda dimulainya acara Nuzulul Qur’an, Bupati Langkat
H Ngogesa Sitepu dalam sambutannya tegaskan, penyelenggaraan kegiatan dimaksud
maupun hari-hari besar keagamaan lainnya merupakan wujud implementasi komitmen
visi religius diusung Pemkab Langkat guna senantiasa meningkatkan kualitas keimanan
dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Peringatan nuzulul qur’an ini sebagai wahana introspeksi diri
guna meningkatkan pemahaman dan pengamalan kita terhadap ajaran terkandung
dalam Al Qur’an. Sebagai pedoman hidup sehari-hari agar tercapainya kebahagian
dunia dan akhirat,” kata Ngogesa.
Terkait kebahagian dunia dan akhirat, sambung Bupati, Al
Qur’an sesungguhnya tidak hanya mengandung ajaran mengatur hubungan vertikal
antara seorang hamba dengan Allah SWT, namun juga hubungan antara sesama
manusia. Untuk itu, selain menjadi syiar peringatan dimaksud juga silaturrahim
antara umaro dan ulama serta seluruh elemen masyarakat.
Lebih lanjut ungkap Bupati, silaturrahim diharapkan
meningkatkan kualitas saling kenal, memahami satu sama lain dan saling menolong
sehingga jalinan ukhuwah persaudaraan maupun kerjasama bahkan sinergitas
semakin kokoh. Tujuannya guna membangun dan menjaga suasana tenteram di
masyarakat, terutama jelang proses Pilbup, Pileg dan Pilpres.
Khusus kepada segenap aparatur Pemkab Langkat, singgung Ngogesa,
peringatan tersebut diwujudkan dalam setiap pribadi untuk berakhlak terpuji,
jujur, sabar, disiplin dan memiliki etos kerja tinggi sesuai kebutuhan melayani
masyarakat.
Tidak hanya itu, menurut Ngogesa kepada jajaran aparatur,
puasa ramadhan dan nuzulul qur’an sebagai tonggak meningkatnya pemahaman
sekaligus pengamalan Al Qur’an sehingga nilai-nilainya senantiasa menyertai
sikap dan langkah bahkan aktifitas untuk mewujudkan tatanan kehidupan lebih
baik secara material dan spiritual.
“Teruslah kita perkuat persaudaraan, hilangkan perselisihan
jangan menebar fitnah dan selalulah memberikan yang terbaik untuk mendapat
nilai berkah dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Mari kita cermati surat Al Hujuraat ayat
sepuluh yang artinya sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena
itu damaikanglah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah SWT supaya
kamu mendapat rahmat,” tutup Ngugoesa seraya ucapkan terimakasih kepada seluruh
pihak yang memakmurkan rangkaian acara tersebut.
Al Ustadz H Syamsul Bahri dalam tausyiahnya yang terbagi dua
sessi ungkapkan, hal yang patut dipahami dari Al Qur’an diantaranya ilmu,
keyakinan atau akidah, menguatkan barisan atau jamaah karena syetan takut hal
tersebut kemudian berjuang atau jihad dengan jalan Allah SWT serta memiliki
kekayaan zahir dan bathin. Selain itu, ramadhan membentuk kesempurnaan iman
melalui keindahan hati untuk ikhlas, sabar, ridho, syukur dan tomaah. Sedangkan
kesempurnaan lain adalah perkataan untuk selalu jujur ditutup dengan sempurnanya
perbuatan.
Acara yang diikuti segenap undangan selain pejabat lingkungan
Pemkab Langkat termasuk Kakan Kemenag HT Darmansyah, Menejer Kebun PTPN2 Kwala
Bingai, Ketua Muhammadiyah H. Sujarno serta Al Washliyah dan mantan Sekda
Langkat H Masri Zein, menariknya jamaah dihanyutkan lantunan ayat-ayat suci Al
Qur’an yang dibawakan empat qori-qoriah haflah asal Kabupaten Langkat yakni
Amar Akbar, Sri Wahyuni, Anggi Putri Suhadi dan Rahmansyah.(Awaluddin/Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar