Kunjungan
kerja diikuti oleh para Kabag dan Ketua Bhayangkari Cab. Madina beserta
pengurus Bhayangkari. Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan bahwa maksud dan
tujuan kunjungan kerja adalah sebagai perkenalan kepada Toga, Todat, Tomas dan
pejabat Muspika dan mengenali daerah tugasnya serta mendekatkan diri kepada
masyarakat.
Dalam
sambutannya Kapolres mengatakan bahwa gangguan kriminalitas di wilayah hukum
Polres Madina cukup kondusif namun potensi konflik lahan perkebunan masih harus
mendapatkan atensi resmi dari pihak pemerintah. Konflik tersebut mencakup
antara masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan masyarakat, perusahaan
dengan perusahaan maupun masyarakat dengan pemerintah setempat. Hal tersebut
dikarenakan banyaknya pemberian izin lokasi yang tumpang tindih dan penahanan
izin lokasi oleh perusahaan.
Kapolres
juga menghimbau bahwa seluruh aparat pemerintah, baik penegak hukum, pemerintah
daerah, maupun aparat teritorial dibantu oleh seluruh elemen masyarakat dapa
secara proaktif dan responsif untuk segera menyelesaikan persoalan sekecil
apapun dan mencari solusi yang efektif tanpa merugikan pihak manapun.
Kapolres
juga menitipkan personil dan fasilitas Kantor Polri kepada masyarakat dimana
fasilitas Polri merupakan milik masyarakat yang harus sama-sama dijaga karena
dibangun dari uang rakyat. Melihat kejadian di wilayah lain dimana kantor Polri
beserta fasilitasnya yang banyak dirusak oleh warga disaat melakukan tindakan
anarkis, maka Kapolres menambahkan bahwa Polres Madina akan bersikap netral
dalam segala penyelesaian sengketa yang ada.
Di
sela acara Kunker tersebut, Ketua Bhayangkari Cab. Madina, Ny. Tasha Mardiaz
beserta pengurus Bhayangkari melakukan acara penanaman pohon di halaman
Mapolsek dan memberi santunan kepada anak yatim piatu dan siswa berprestasi
yang bertempat tinggal di sekitar Mapolsek.(Andika/Relis Kabag Ops)
Posting Komentar
Posting Komentar