Bupati Terima 216 Mahasiswa PKL
Fakultas Pertanian USU
SEI
RAMPAH | GS - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu
indikator tingkat kesejahteraan suatu daerah. Kabupaten Serdang Bedagai
(Sergai) melalui sektor pertaniannya merupakan kontributor utama yang
memberikan peranan sebesar 38,85%. Diikuti dengan sektor industri (19,89%),
perdagangan, hotel dan restoran (15,19%) dan sektor lainnya.
Adapun
potensi dari sektor pertanian yakni komoditas produk pertanian tanaman pangan
dan palawija, peternakan, perikanan dan perkebunan. Khusus tanaman pangan,
Kabupaten Sergai dikenal sebagai daerah penyandang kebutuhan beras Sumatera
Utara dimana daerah ini pada tahun 2011 menghasilkan 328.872 ton dengan surplus
± 125.000 ton
Hal
ini dikemukakan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya dihadapan
ratusan mahasiswa saat menerima kunjungan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Fakultas Pertanian Program Agribisnis USU Medan. Acara ini diadakan di aula
Sultan Sergai komplek Kantor Bupati, Sei Rampah.
Turut
hadir dalam acara tersebut Asisten Ekbangsos Drs. Amirullah Damanik, Kepala
SKPD, para Camat dan Kades se-Sergai, Dekan Fakultas Pertanian USU Prof. Dharma
Bakti, Ketua Jurusan Program Study Agrobisnis Prof. Dr. Salmiah MSi,
Koordinator PKL Ir. Sinar Ginting MSi dan para dosen Fakultas Pertanian USU.
Selain
sebagai daerah penyumbang beras di Sumut, Bupati H. Soekirman menjelaskan
berbagai sektor keunggulan daerah ini. Salah satunya adalah komoditi ubi kayu
yang saat ini menjadi komoditas unggulan dan jenis palawija, karena mencapai
hasil 258.243 ton pada tahun 2011. Ubi kayu ini dapat diolah menjadi tepung
tapioka dan olahan pangan. Pemkab Sergai mempunyai komitmen untuk mengembangkan
sektor pertanian menjadi sektor unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat petani. Hal ini dilakukan melalui pengembangan kelembagaan,
infrastruktur dan kemitraan, ujar Bupati Sergai.
Sedangkan
sebagai daerah yang memiliki panjang garis pantai mencapai 95 KM, Sergai
merupakan bagian wilayah konsep kerjasama pengembangan agromarinepolitan
atau kawasan manipolitan. Konsep ini mengutamakan pengembangan wilayah
pesisir dan kelautan. Begitu juga sektor perkebunan baik yang dikelola
pemerintah, swasta dan masyarakat, jelas Bupati H. Soekirman.
Dengan
hadirnya para mahasiswa PKL diharapkan dapat menjalin silaturahmi dan
memperkokoh kemitraan antara Pemkab Sergai dengan Fakultas Pertanian USU. Serta
untuk menjadikan kabupaten tanah bertuah negeri beradat ini menjadi sentra
riset pengembangan pertanian on farm maupun off farm (penelitian
yang dilakukan di lahan petani dan di luar lahan petani).
Bupati
Soekirman berpesan kepada mahasiswa PKL agar selama menjalankan PKL dapat
melakukan observasi dan mengumpulkan data permasalahan yang terjadi di
lapangan. Diteliti cara penanggulangannya dalam batas bidang agribisnis
sehingga menjadi informasi dan rekomendasi bagi Pemkab Sergai untuk
pengembangan pertanian. Diharapkan PKL ini menjadi ajang untuk melatih
kemampuan sosial dan membangun rasa percaya diri dalam berinteraksi dengan
masyarakat dan lingkungan yang nantinya akan menimbulkan rasa empati dan
keinginan kembali ke desa dan membawa pembaharuan terhadap teknologi untuk
kemajuan masyarakat, pungkas H. Soekirman.
Sebelumnya
Dekan Fakultas Pertanian USU Prof. Dharma Bakti mengucapkan terima kasih kepada
Pemkab Sergai yang bersedia menerima mahasisiwa PKL. Dilaporkan bahwa PKL
diikuti sebanyak 216 mahasiswa yang akan ditempatkan di 11 kecamatan dan 52
Desa diwilayah Sergai. Kesebelas kecamatan itu yakni Kecamatan Perbaungan,
Pengahajahan, Teluk Mengkudu, Sei Rampah, Sei Bamban, Tebing Tinggi, Tebing
Syahbandar, Sipispis, Dolok Masihul, Kotarih dan Kecamatan Silinda. PKL ini
dilaksanakan sejak tanggal 17 Juli 2013 sampai 28 Agustus 2013.
Diakhir
laporannya Prof Darma Bhakti berpesan kepada seluruh mashasiswa PKL agar dapat
menjaga nama baik almamater serta berharap akan dapat berinteraksi dengan
masyarakat Sergai yang heterogen.(ummi|Gs)
Posting Komentar
Posting Komentar