0
MEDAN | GLOBAL SUMUT– Sejumlah kalangan aktivis kota Medan desak Poldasu usut dana klim RSU.Delima Jln. KL Yos Sudarso Simpang Martubung Medan Labuhan. Desakan aktivis tersebut cukup beralasan, bagaimana tidak, RSU. Delima yang jumlah pasiennya hitungan jari tangan itu mengklim dana Medan Sehat dan Jamkesmas senilai Rp. 2,5 miliar.
           
Klim biaya perobatan dari hasil pasien pengguna kartu Medan Sehat dan Jamkesmas yang pantas dicurigai itu diterima pihak RSU. Delima per triwulan Agustus 2012 sebesar Rp. 2,5 miliar. Tidak tertutup kemungkinan ada keterlibatan oknum Dinas Kesehatan Sumut dan Medan.
           
“Kuat dugaan terjadi penyimpangan pemakai kartu Medan Sehat dan Jamkesmas, yangmana pasien yang berobat di RSU. Delima tersebut menggunakan kartu orang lain. Hal ini tentunya memakai jasa-jasa para calo yang dibayar oleh pihak RS”.
           
Demikian dikatakan aktivis kesehatan kota Medan Hermansyah pada sejumlah wartawan, Kemaren.
           
Ditambahkannya, masalah klim yang patut diduga nakal itu harus dilaporkan ke Poldasu. “Investigasi tim sudah selesai, sekarang kita sedang susun berkas pengaduan ke Poldasu. Klim dana Jamkesmas dan Medan Sehat tersebut merupakan beban APBN dan APBD, pantas diperiksa”. Kata Herman.
           
Pantauan globalsumut di lapangan, pasien yang mendapat rawat inap di RSU. Delima Simpang Martubung dari tahun ke tahun jumlahnya menurun, sedangkan pasien berobat jalan/kontrol kesehatan lumayan banyak. Belakangan dikabarkan kalau RSU. Delima memakai sejumlah jasa calo mafia kartu berobat untuk membawa calon pasien ke RSU itu.
           
Pembangunan gedung RSU. Delima Simpang Martubung berkembang pesat sejak 2 tahun terahir. Begitu juga pembangunan klinik Delima di sekitar Simpang Sicanang Belawan. Kendatipun begitu, RSU Delima serta Kliniknya tidak masuk dalam standard prsyaratan sesuai dengan yang ditetapkan Undang-Undang dan peraturan mendirikan RSU maupun klinik.
           
Kadis kesehatan Medan melalui bidang klim Dirgo ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telepon selularnya, kemaren mengelak. “Soal biaya klim Medan Sehat ataupun Jamkesmas RSU. Delima bukan dikami urusannya. Bapak bisa tanyakan di Dinas Kesehatan Provinsi, mereka yang tangani itu”. Elak Dirgo.
           
Sementara pemilik RSU. Delima yang namanya juga Delima ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telepon selularnya, kemaren tidak berhasil. Hand phone genggam yang selalu digunakannya itu tidak aktif. [nm/din/bu].

Posting Komentar

Top