MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Dukungan
terhadap sosok Joko Widodo alias Jokowi untuk menjadi Presiden RI 2014-2019
kali ini datang dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Seratusan warga dari
kalangan pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM), kuli serta petani bergabung ikut
dalam Deklarasi Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) wilayah Sumut di depan Gedung
Nasional Jalan Sutomo Medan.
Dalam deklarasinya, Ketua Dewan Pimpinan Nasional KIB, Reinhard Parapat menyatakan, mereka sebagai rakyat kecil membutuhkan pemimpin yang memang mau bekerja untuk rakyat kecil seperti mereka. Kenyataan itu dikatakannya hanya didapatkan mereka dari sosok seorang Jokowi.
"Kenapa kita butuh Jokowi karena Jokowi adalah orang biasa seperti kita dan kita butuh pemimpin seperti kita, kita tidak butuh pemimpin yang hanya di belakang meja, hari ini kita buktikan bahwa kita rakyat rakyat kecil di Sumatera Utara tepatnya di Medan ini mendukung Jokowi untuk maju sebagai Presiden," ujar Reinhard.
Reinhard kepada KBR 68H menyatakan dalam deklarasi itu masyarakat Sumut sangat antusias dalam memberikan dukungan terhadap jokowi menjadi presiden RI. Menurut reinhard, dukungan itu terlihat dari sejak malam hari saat mereka melakukan persiapan memasang spanduk dukungan hingga pagi hari, banyak masyarakat sekitar yang ikut membantu.
"Pokoknya dengan Jokowi mereka senang, ya artinya dengan bukti memasang spanduk aja sudah banyak yang mendukung sementara ini tidak hanya dari Medan juga dari beberapa kabupaten kota yang ada di Sumatera Utara, datang dengan satu tujuan mendukung Jokowi untuk men jadi presiden RI, " kata Reinhard.
Melihat kondisi itu, meski tidak mempunyai kepentingan terhadap partai politik, Reinhard menyatakan sebuah kerugian besar bagi PDIP apabila tidak segera mencalonkan Jokowi sebagai Capres.
"Karena kita bukan orang partai dan kita tidak punya kepentingan disana tapi kita mau katakan sangat rugi sekali kalau PDIP tidak memberikan tempat untuk Jokowi untuk maju sebagai presiden, ini sebuah kerugian bahkan kemunduran dan pasti luar biasa efeknya,"katanya.
Bahkan kata Reinhard apabila nantinya memang PDIP tidak memberikan kesempatan itu buat Jokowi, KIB dengan segala resiko yang akan ditanggung mereka akan melakukan tindakan menjemput Jokowi seperti saat dahulu para pemuda memboyong Soekarno dari Rengas Dengklok untuk memproklamirkan kemerdekaan.
"Bahkan kalau perlu kita harus membawa Jokowi seperti Soekarno dijemput dari Rengas Dengklok kita akan jemput juga nanti kalau di nasional, kalau beliau tidak dicapreskan PDIP kami siap apapun resikonya kami siap," tegasnya ungkap reinhard.
Sementara itu, Ketua DPW KIB Sumut, Misro menyatakan, sebagai rakyat Sumut dengan ketokohan Jokowi yang dekat dengan rakyat kecil berharap, saat Jokowi jadi presiden pasti mau melihat langsung serta menata kondisi rumah-rumah warga Sumut yang masih banyak kumuh. Ia juga menyatakan secara pribadi baginya Jokowi adalah pemimpin yang ia idolakan bahkan saat ini sedikit demi sedikit ia mulai mencontoh tindakan Jokowi yaitu peduli terhadap bawahan atau warganya.ungkapnya (wagianto)
Dalam deklarasinya, Ketua Dewan Pimpinan Nasional KIB, Reinhard Parapat menyatakan, mereka sebagai rakyat kecil membutuhkan pemimpin yang memang mau bekerja untuk rakyat kecil seperti mereka. Kenyataan itu dikatakannya hanya didapatkan mereka dari sosok seorang Jokowi.
"Kenapa kita butuh Jokowi karena Jokowi adalah orang biasa seperti kita dan kita butuh pemimpin seperti kita, kita tidak butuh pemimpin yang hanya di belakang meja, hari ini kita buktikan bahwa kita rakyat rakyat kecil di Sumatera Utara tepatnya di Medan ini mendukung Jokowi untuk maju sebagai Presiden," ujar Reinhard.
Reinhard kepada KBR 68H menyatakan dalam deklarasi itu masyarakat Sumut sangat antusias dalam memberikan dukungan terhadap jokowi menjadi presiden RI. Menurut reinhard, dukungan itu terlihat dari sejak malam hari saat mereka melakukan persiapan memasang spanduk dukungan hingga pagi hari, banyak masyarakat sekitar yang ikut membantu.
"Pokoknya dengan Jokowi mereka senang, ya artinya dengan bukti memasang spanduk aja sudah banyak yang mendukung sementara ini tidak hanya dari Medan juga dari beberapa kabupaten kota yang ada di Sumatera Utara, datang dengan satu tujuan mendukung Jokowi untuk men jadi presiden RI, " kata Reinhard.
Melihat kondisi itu, meski tidak mempunyai kepentingan terhadap partai politik, Reinhard menyatakan sebuah kerugian besar bagi PDIP apabila tidak segera mencalonkan Jokowi sebagai Capres.
"Karena kita bukan orang partai dan kita tidak punya kepentingan disana tapi kita mau katakan sangat rugi sekali kalau PDIP tidak memberikan tempat untuk Jokowi untuk maju sebagai presiden, ini sebuah kerugian bahkan kemunduran dan pasti luar biasa efeknya,"katanya.
Bahkan kata Reinhard apabila nantinya memang PDIP tidak memberikan kesempatan itu buat Jokowi, KIB dengan segala resiko yang akan ditanggung mereka akan melakukan tindakan menjemput Jokowi seperti saat dahulu para pemuda memboyong Soekarno dari Rengas Dengklok untuk memproklamirkan kemerdekaan.
"Bahkan kalau perlu kita harus membawa Jokowi seperti Soekarno dijemput dari Rengas Dengklok kita akan jemput juga nanti kalau di nasional, kalau beliau tidak dicapreskan PDIP kami siap apapun resikonya kami siap," tegasnya ungkap reinhard.
Sementara itu, Ketua DPW KIB Sumut, Misro menyatakan, sebagai rakyat Sumut dengan ketokohan Jokowi yang dekat dengan rakyat kecil berharap, saat Jokowi jadi presiden pasti mau melihat langsung serta menata kondisi rumah-rumah warga Sumut yang masih banyak kumuh. Ia juga menyatakan secara pribadi baginya Jokowi adalah pemimpin yang ia idolakan bahkan saat ini sedikit demi sedikit ia mulai mencontoh tindakan Jokowi yaitu peduli terhadap bawahan atau warganya.ungkapnya (wagianto)
Posting Komentar
Posting Komentar