0
* Rumah Warga Retak, Ikan Tambak Mati Pertamina Tebar Janji.
* Warga serbu kantor Lurah. 

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Proyek Seismik 3D Pertamina Pusat kembali disoal. Pasalnya proyek yang menelan anggaran BUMN triliun itu resahkan warga. Sampai saat ini belum ada penggantian kerugian warga oleh Pertamina pusat, kecuali janji yang tak pasti. Kamis (2/4/2015).

Seperti yang dialami warga Kelurahan Sicanang Belawan. Proyek Survei Seismik Pertamina dilakukan tanpa terlebih dahulu disosialisasikan kepada warga. Akibatnya warga Kelurahan Sicanang Belawan mengalami kerugian materi dan inmateri.

Survey Seismik dengan system pengeboman yang dilakukan Pertamina berdampak buruk terhadap lingkungan. Kekuatan getaran yang ditimbulkan bom tak obahnya seperti gempa bumi yang berkekuatan 5-6 skala rikter. Selain itu getarannya juga meluas, tak heran ratusan bangunan rumah warga di Kelurahan Sicanang Belawan mengalami rusak berat (pondasi bangunan turun-red).

Selain itu, getaran bom dari proyek Pertamina juga rugikan petani tambak di sana. Puluhan warga yang hidupnya bergantung dengan tambak itu harus menelan pil pahit, ternak udang mati dan mereka (petani tambak-red) gagal panen.

Kerugian juga dialami nelayan pukat ambai. Sirkulasi air pasang surut bawa hanyut material perlengkapan pengeboman proyek Pertamina dan menghantam pukat-pukat nelayan yang terbentang saat mencari ikan. Selain pukat-pukat (jala-red) hancur, buruan nelayan pun gagal. 

Keresahan warga Kelurahan Sicanang Belawan itu memuncak setelah Pertamina tak bertanggung jawab. Ratusan warga desak Lurah dan Camat hingga digelar pertemuan bersama pihak Pertamina Pusat dan tim kontraktor PT. Elnusa. Namun dalam pertemuan yang ke 3 kalinya itu pihak Pertamina kembali menabur janji. Hingga sampai sekarang tak ada kepastian dan warga menolak kelangsungan proyek survey seismik Pertamina.

“Survei Seismik ini murni proyek Pertamina. Kita siap mengganti kerugian warga yang diakibatkan proyek tersebut. Namun kita terlebih dahulu lakukan pendataan dan uji materi, nanti setelah proyek ini selesai semua kerugian kita ganti”. Demikian janji penanggung jawab proyek (petinggi Pertamina pusat-red) RJ Simajuntak dalam pertemuan dengan warga di aula Kelurahan Sicanang Belawan. Kamis (2/4/2015).

Penanggung jawab proyek survey seismic Pertamina RJ Simajuntak ketika dikonfirmasi globalsumut usai acara pertemuan warga tegas proyek yang sedang berjalan milik Pertamina murni. “Ini proyek Pertamina murni. Kami berharap agar proyek mencari sumber minyak ini berhasil. Jadi uang Negara yang digunakan ini tidak sia-sia. Kami bekerja sekitar 5 hari ke depan, dan kami harapkan warga dapat mendukung agar hasilnya signifikan untuk dibaca yang dapat digunakan selama 20-25 tahun ke depan”. Kata Simajuntak.

Ketika ditanya besar anggaran yang dihabiskan, Simajuntak yang didampingi tim kontraktor PT. Elnusa Tbk dan petinggi BPH Migas berkilah. Penanggung jawab proyek Pertamina itu mengaku tidak tau. “Saya tidak tau besar anggaran yang digunakan, namun yang pasti anggaran ini bukan dari APBN”. Elak Simajuntak yang ngaku dana digunakan milik Pertamina (BUMN-red). Rh/bu. 

Posting Komentar

Top