0
JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati hadir dalam Rapat Koordinasi Bea Cukai 2016 (1/8), setelah sebelumnya berkesempatan memimpin rapat pimpinan seluruh eselon I dan II Pusat Kementerian Keuangan di Gedung Djuanda, Jakarta. Kehadiran Sri di Kantor Pusat Bea Cukai memang dinanti banyak pihak. Setelah melepaskan jabatannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia dan kembali ke Indonesia untuk menerima amanat sebagai Menteri Keuangan, khalayak menunggu langkahnya dalam perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan negara, termasuk kepabeanan dan cukai.

Lalu apa saja arahan Menkeu untuk Bea Cukai?

Bea Cukai diharapkan untuk selalu memperbaiki diri. Dimulai dengan membangun kebiasaan di mana pimpinan unit turun ke bawah untuk berdiskusi dengan bawahan dan memastikan pelayanan dan pengawasan berjalan dengan baik. Terkait cost of doing business, lakukan benchmark pada negara dengan performance terbaik, dan gunakan kemampuan secara optimal untuk memperbaiki diri.

“Jika butuh support dari saya atau bahkan Presiden maka dapat langsung disampaikan kepada saya,” ujarnya.

Selanjutnya Sri juga memerintahkan Bea Cukai untuk dapat menyelesaikan pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai. Dalam hal kepabeanan, lakukan evaluasi dalam bidang pelayanan dan pengawasan di bandara internasional, khususnya pada negara-negara yang mempunyai kompleksitas tinggi dalam pergerakan barang dan manusia, serta berpotensi ancaman tinggi terkait terorisme dan human traficking, seperti Mexico, Inggris, Turki, Yunani, Norwegia, dll. Di bidang cukai, Sri mengharapkan tak ada lagi perusahaan rokok yang beroperasi secara ilegal (rokok polos/ pita cukai palsu) dan penyelundupan miras atau MMEA.

“Selain itu, Bea Cukai harus menciptakan kondisi yang nyaman bagi traveller yang masuk ke Indonesia, sekaligus menciptakan keamanan. Terkait masalah perbatasan, saya harapkan harus selesai akhir September 2016, sampaikan pada saya apa dan siapa yang harus ditemui untuk menyelesaikan program Bea Cukai terkait perbatasan,” tegasnya.

Terakhir Sri berpendapat bahwa Bea Cukai harus lebih memperhatikan sektor perikanan karena berpotensi menambah penerimaan negara.

Di akhir kunjungannya, ia sempatkan diri untuk meladeni interview singkat Kanal BC TV dan menyampaikan harapannya kepada pegawai Bea Cukai.

“Semoga Bea Cukai terus memperbaiki kinerja dan menjadi institusi yang dapat dibanggakan oleh bangsa Indonesia. Selamat bekerja dan berprestasi,” pungkasnya.(rls)

Posting Komentar

Top