0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Empat petugas Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Baru diserang ratusan warga dan dilempari batu gegara patroli dan menangkap seorang warga yang diduga kurir sabu Joko di Jalan Badur Kampung Aur Kecamatan Medan Maimun yang beberapa pekan lalu digrebek oleh Sat Res Narkoba Polresta Medan, Jumat (5/8/2016).

Menurut informasi yang diperoleh, Dalam penangkapan tersebut, petugas sedang melakukan patroli. Melihat seorang warga bernama Joko, dengan gelagat mencurigakan, petugas melakukan penggeledahan terhadap Joko.

Kemudian, saat petugas sedang menginterogasi Joko dikediamannya tersebut, ada seorang warga yang diduga sebagai provokator, meminta agar petugas melepaskan Joko yang diduga kurir sabu.

Namun, kesalah fahaman terjadi. Akibat warga yang diduga provokator, ratusan warga yang berada dilingkungan tersebut berdatangan memukul dan melempari batu petugas disaat petugas hendak membawa tersangka ke Mako Polsek Medan Baru. Petugas diamuk, dipukul dan dilempari batu. Karena semakin ramai, seorang petugas melakukan penembakan peringatan.

Mendengar kabar adanya petugas kepolisian diamuk massa, sejumlah anggota Polisi Militer DENPOM 1/5 datang mengamankan lokasi. petugas yang di amuk massa dari tim 75 Polsek Medan Baru itu selamat dari kepungan warga dan diamankan ke Mako DENPOM 1/5 Jalan Suprapto yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun, tersangka berhasil kabur dengan tangan terborgol.

"Tersangka sudah kami borgol, saat mau kami amankan, tiba tiba seorang warga meminta agar kami melepaskan tersangka. Disitu kami langsung diserang, dilempari , dipukul pakai botol, kayu dan alat lainnya. padahal kami sudah kasi tembakan peringatan, tapi massa tidak perduli , mereka tetap melempari dan memukuli kami, " ujar Seorang Polisi berinisial A yang melakukan penangkapan.

Selanjutnya, A menjelaskan bahwa salah satu dari timnya mengalami luka bocor dikepalanya akibat batu yang dilemparkan massa dan dilarikan ke RS Bhayangkara Medan. Sedangkan A dan kedua rekannya mengalami luka lebam diwajah dan lengan

"Satu orang tim kami terkena lemparan dikepalanya, dia sudah dibawa ke RS Bayangkara. Kami bertiga hanya mengalami luka lembam di tangan badan dan kaki kami, akibat kena lemparan dan pukulan oleh warga. Hanya bisa pasrah lah bang dilokasi. Kalau tersangka kabur dibawa warga. Kami selamat saja syukur, untung aja kami pakai helm bang. kalau tidak , entah gimana nasib kami dilokasi," sambung A di Mako Polsek Medan Baru.

Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic, SH,SIK,MH yang mengetahui anggotanya mengalami musibah dikepung oleh massa saat melakukan penangkapan terhadap kurir narkoba, langsung turun kelokasi bersama Waka Polsek Medan Baru, AKP S Simare Mare dengan membawa senjata laras panjang.

Setibanya dilokasi, Ronni Langsung mengamankan anggotanya kembali ke Mako. Saat hendak dikonfirmasi, tampak Ronni Bonic masih sibuk mengurus anggotanya yang sedang terluka dan meredam emosi warga.

"Benar, Satu orang mengalami luka dikepala dan sedang dirawat. 3 orang luka lembam dan sudah kita periksakan ke RS Bhayangkara." ucap Ronni saat dikonfirmasi via pesan singkat. Sabtu (6/8/2016). (Gs7/rls)

Posting Komentar

Top