0
Mensos RI Ajak Masyarakat  Untuk Berjuang, Bekerja dan Berusaha serta Menjadi Pahlawan

SERGAI | GLOBAL SUMUT-Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 tingkat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang dipusatkan di bantaran Sei Ular Kecamatan Perbaungan berlangsung khidmat, Kamis (10/11). Upacara dipimpin langsung Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dan bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) IPDA Pol. I Made Dwi dan Perwira Upacara (Paup) Kapt. Inf. M. Sirait.

Turut hadir Wabup Sergai Darma Wijaya, Forkopimda, Sekdakab Drs. Hadi Winarno MM, Ketua TP PKK  Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. drg. Khairani Hadi Winarno, Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD dan Camat, jajaran PNS Pemkab Sergai, Ketua MUI, Ketua FKUB,  veteran/tokoh pejuang, tokoh masyarakat dan pelajar dari SMA Kecamatan Perbaungan.
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawangsa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan sebagai momen para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan perjuangan mengisi kemerdekaan. Peristiwa 10 Nopember 1945 yang dikenal dengan pertempuran Surabaya memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan, melainkan politik harapan. Seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan.
Pengalamanan merebut dan mempertahankan kemerdekaan juga menunjukkan betapa spirit perjuangan dan mental-karakter kepahlawanan memiliki daya hidup yang luar biasa menghadapi berbagai rintangan dan penderitaan.
 Lebih lanjut dikemukakan oleh Mensos RI peringatan Hari Pahlawan harus mampu menggali semangat kepahlawanan dengan rela berjuang dengan penuh idealisme yang mengutamakan kepentigan umum diatas kepentingan pribadi. Disamping itu harus dapat mengobarkan semangat persatuan tanpa adanya pengkotak-kotakan dan semangat membentuk dan membangun negara. Semangat kepahlawanan tidak cukup hanya dengan mempertahankan patriotisme defisit melainkan lebih positif dan progresif yang bukan hanya mempertahankan melainkan juga memperbaiki keadaan negeri dari berbagai persoalan bangsa yang menghadirkan sosok kemandirian bangsa tanpa terperosok pada sikap anti asing, jelas Mensos Khofifah.


 Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan ini kita dapat mengambil makna bahwa dengan meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada kita seperti taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, pantang menyerah, jujur dan adil, percaya kepada kemampuan sendiri serta kerja keras untuk membangun Indonesia yang sejahtera sebagaimana cita-cita para pahlawan bangsa. Dengan suatu tekad dan ketulusan untuk bersama-sama saling  bahu membahu dan dilandasi makna dan nilai integritas etos kerja dan gotong royong sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan yang melanda, dan dapat menjadi bangsa “pemenang” mampu bersaing dengan negara dan bangsa lain.

 Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2016 yaitu “Satukan Langkah Untuk Negeri”. Tema ini mengandung pesan kepada kita semua untuk bersatu dalam kebersamaan dan persatuan untuk mewujudkan cita-cita negeri yang kita cintai ini. Disamping itu sebagai bangsa yang besar dan menghargai jasa para pahlawannya, peringatan ini diharapkan dapat lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan terhadap tanah air dalam bingkai NKRI.

Diakhir sambutannya Mensos mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, lingkungan, masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini.

Upacara peringatan Hari Pahlawan ini disemarakkan dengan pembacaan pesan-pesan pahlawan, pemberian bingkisan kepada 160 orang veteran dan janda veteran se-Sergai, tabur bunga di Sei Ular, serta ditutup dengan pertunjukan drama yang berjudul "Palagan Sei Ular" yang dibawakan oleh Cermin Theater dibawah asuhan Bagian Humas Setdakab Sergai.(putra)

Posting Komentar

Top