ACEH | GLOBAL SUMUT-Komitmen PT Pelabuhan Indonesia I 
(Persero) atau Pelindo 1 untuk selalu terlibat dalam upaya memacu 
mendukung perekonomian lokal dibuktikan dengan hadirnya dua unit Usaha 
Kecil Menengah (UKM) binaannya dalam gelaran Aceh Expo Pekan Kebudayaan 
Aceh (PKA) VII 2018 yang digelar di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh 
pada tanggal 4-14 Agustus 2018. 
Dalam 
Expo yang dibuka oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah ini, Pelindo 1 
menghadirkan dua UKM, Usaha Maju dan Intan Baiduri, yang berbasis di 
Desa Baet, Aceh Besar.
Usaha Maju adalah home industry pengrajin tas khas Aceh, sementara Intan Baiduri merupakan produsen rencong Aceh. 
Kedua
 UKM ini merupakan salah satu contoh dari berbagai usaha lokal yang 
dibina oleh Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pelindo 1, dan 
menjadi salah satu bentuk komitmen Pelindo 1 untuk memacu pertumbuhan 
ekonomi wilayah.
Hal ini ditegaskan General Manager Pelindo 1 Cabang Malahayati, Sam Arifin Wiwi.
"Hadirnya
 Pelindo 1 Cabang Malahayati dalam Aceh Expo PKA VII 2018 adalah untuk 
membantu UKM binaan Pelindo 1 dalam memasarkan dan mempromosikan produk 
yang dihasilkan oleh mitra binaan sehingga diharapkan produksi dan 
penjualan dapat meningkat, ujar Sam.
Hal 
ini merupakan salah satu wujud dukungan Pelindo 1 untuk turut serta 
dalam memajukan potensi perekonomian di daerah Aceh seperti yang 
disampaikan oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang berharap acara 
ini menjadi ajang mempromosikan potensi daerah dalam sambutannya saat 
membuka secara resmi Aceh Expo PKA VII 2018 pada Sabtu, 4 Agustus 2018. 
Penyelenggaraan
 Aceh Expo merupakan bagian dari PKA yang menekankan pada upaya untuk 
menampilkan produk-produk unggulan masyarakat dari masing-masing daerah.
Dengan adanya pelayaran yang terjadwal, ketersediaan alat bongkar muat, lapangan penumpukan petikemas, dan transportasi jalan yang mendukung, Pelabuhan Malahayati menjadi salah satu mata rantai program tol laut yang berfokus pada pengembangan jaringan maritim nasional dengan peningkatan kapasitas layanan logistik yang efisien dan kompetitif di seluruh wilayah operasi Pelindo 1.[abu]
Pelabuhan Malahayati yang dikelola Pelindo 1 telah melaksanakan pelayanan petikemas sejak 2016.   
Pelabuhan ini memiliki dermaga dengan panjang 384 meter dan dapat menampung tiga kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUs petikemas sekaligus.
Pelabuhan ini memiliki dermaga dengan panjang 384 meter dan dapat menampung tiga kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUs petikemas sekaligus.
Dengan adanya pelayaran yang terjadwal, ketersediaan alat bongkar muat, lapangan penumpukan petikemas, dan transportasi jalan yang mendukung, Pelabuhan Malahayati menjadi salah satu mata rantai program tol laut yang berfokus pada pengembangan jaringan maritim nasional dengan peningkatan kapasitas layanan logistik yang efisien dan kompetitif di seluruh wilayah operasi Pelindo 1.[abu]

Posting Komentar
Posting Komentar