MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan melalui juru bicaranya
Ir Parlaungan Simangunsong saat Pemandangan Umum Fraksi – Fraksi DPRD
Medan terhadap Nota Pengantar Walikota Medan tentang R APBD Kota Medan
TA 2019 dalam rapat paripurna dewan, pada Senin (22/10/2018). menilai,
kenaikan R APBD Kota Medan hanya sebesar Rp 0,02 % dari Tahun 2018 ke
2019 yakni menjadi Rp 5, 94 triliun sangat memprihatinkan dan tidak
masuk akal.
Proyeksi kenaikan sebesar itu
sepertinya jauh dari proyeksi yang diharapkan dan bentuk tidak
kesungguhan optimalkan PAD. “Bagaimana mungkin terwujud pembangunan
kota Medan yang lebih baik bila proyeksi kenaikan pendapatan daerah
sekelas kota Medan disebut metropolitan. Namun, hanya mampu
memproyeksikan RAPBD Rp 5, 94 T,” sebut dia. Menurut dia, kenaikan yang
hanya 0,02 % menggambarkan ketidaksungguhan Pemko Medan untuk
mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) termasuk menggali sumber PAD
yang potensial. Contoh konkrit tentang pelaksanaan Perda tera tera
ulang yang sampai saat ini tidak diketahui tindaklanjutnya.
Disampaikan
Parlaungan lagi, pihaknya sangat menyesalkan terhadap penerimaan
retribusi daerah dan bagian laba BUMD yang terlalu minim dan tidak ada
penambahan selama dua tahun ini.
Pada
kesempatan itu Ketua Komisi D DPRD Medan itu juga mengingatkan,
program yang disusun dan dirumuskan dalam R APBD TA 2019 itu jangan
sampai copy paste dan rutinitas. Sebab kebiasaan yang kami lihat selama
ini masih saja SKPD mempersiapkan program tidak mau repot sehingga tidak
sesuai dengan kondisi yang diharapkan masyarakat.
Untuk
itu, Fraksi Demokrat setuju bahwa prioritas pembangunan untuk tahun
anggaran 2019 nanti dialokasikan mengatasi persoalan mendasar. Dimana,
realita di lapangan keluhan masyarakat terhadap problem pembangunan yang
belum mampu tersikapi dengan baik mulai masalah banjir, buruknya
kondisi jalan, buruknya sarana prasarana pendidikan dan kesehatan,
kemacetan lalu lintas sampai pelayanan adminduk serta keluhan masyarakat
terhadap sulitnya urusan di kelurahan.
Kendati
diakui, Demokrat tidak menampik kesungguhan Pemko Medan membenahi
persoalan dilapangan namun hingga saat ini masih banyak yang belum
tersikapi dengan baik. Maka perlu Walikota Medan melakukan pembanahan
kinerja sejumlah SKPD, Camat, Lurah dan para kepling untuk
merealisasikan program maupun tugas tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
Ditambahkan, Pemko Medan diharapkan tetap memberikan perhatiannya, dimana masih banyak persoalan jalan dan drainase yang belum terkoneksi ke sungai. Maka hal itu dinilai sangat perlu supaya dapat meminimalisir banjir. [Mashuri L]
Ditambahkan, Pemko Medan diharapkan tetap memberikan perhatiannya, dimana masih banyak persoalan jalan dan drainase yang belum terkoneksi ke sungai. Maka hal itu dinilai sangat perlu supaya dapat meminimalisir banjir. [Mashuri L]
Posting Komentar
Posting Komentar