LANGSA
| GLOBALSUMUT-Wakil Walikota Langsa Dr. H.Marzuki Hamid,MM membuka
secara resmi kegiatan open Road Show Data Platform yang berlangsung di
Aula Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Kamis
(25/10).
Kegiatan itu dilaksankan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melalui Pemerintah Mahasiswa (PEMA) bekerjasama dengan Gerakan Anti Korupsi (GERAK) Aceh dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kegiatan itu dilaksankan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melalui Pemerintah Mahasiswa (PEMA) bekerjasama dengan Gerakan Anti Korupsi (GERAK) Aceh dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua
panitia Muhammad Jailani mengatakan mahasiswa sebagai agen perubahan
sudah selayaknya untuk mengawal proses penyelenggaraan pemerintahan.
Saat
ini, kata Presiden Mahasiswa, banyak oknum pejabat yang telah
ditetapkan sebagai tersangka namun mendapatkan pelayanan yang istimewa.
"Kita melihat saat ini para koruptor penanganannya sangat longgar,
seperti di lapas suka miskin, mereka mendapatkan layanan yang istimewa,
maka mahasiswa harus mengawal untuk pencegahan tindak korupsi dan
mengawal proses hukum yang bagi tersangka koruptor,"katanya.
Lanjut
Jailani, untuk mencegah tindakan korupsi harus dimulai dari diri
sendiri. "Mahasiswa IAIN Langsa adalah agen perubahan, mari kita
berlaku jujur, adil dan bijaksana dari diri sendiri dulu,"ujarnya.
Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Zainuddin, MA menyambut
baik kedatangan rombongan dari GERAK dan KPK untuk memberikan informasi
terkini menyangkut open data platform.
"Kehadiran
seperti ini menjadi dambaan kami setiap saat untuk memberikan informasi
tentang aturan dan pencegahan korupsi dan serta open data platform, ini
harus dimuali dari mahasiswa sebagai generasi penerus
mendatang,"imbuhnya.
Zainuddin berpesan agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dengan serius. "Ikuti, gali informasi tentang perkembangan korupsi, dari mereka (KPK) telah hadir maka ikutilah kegiatan dengan seksama,"pesannya.
Zainuddin berpesan agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dengan serius. "Ikuti, gali informasi tentang perkembangan korupsi, dari mereka (KPK) telah hadir maka ikutilah kegiatan dengan seksama,"pesannya.
Ditempat
yang sama, Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM saat membuka
acara mengatakan kehadiran rombongan KPK dan GERAK merupakan bagian
dari amar ma'ruf nahi mungkar, mengajak pada kebenaran dan mecegah pada
kemungkaran.
"Kegiatan hari ini adalah salah satu bentuk pencegahan tindak pidana korupsi,"tukasnya.
"Kegiatan hari ini adalah salah satu bentuk pencegahan tindak pidana korupsi,"tukasnya.
Dikatakannya, persoalan korupsi tidak akan bisa diberantas sesuai aturan tanpa dukungam semua pihak.
"Jadi semua pihak harus mendukung baru bisa diberantas, sebesar apapun pencegahan, kalau semua pihak tidak mendukung maka tidak bisa,"sebutnya.
"Jadi semua pihak harus mendukung baru bisa diberantas, sebesar apapun pencegahan, kalau semua pihak tidak mendukung maka tidak bisa,"sebutnya.
Lanjut
Marzuki, informasi terkait korupsi tidak akan didapatkan oleh mahasiswa
di bangku kuliah, namun melalui kegiatan-kegiatan ilmiah inilah
mahasiswa akan memperoleh informasi dan pemahaman.
"Sering-seringlah
anda mengikuti kajian-kajian ilmiah seperti seminar, diskusi, FGD dan
lainnya, sehingga akan memperkaya pengetahuan kita,"pungkasnya.
Acara
tersebut menghadirkan tiga narasumber, Satriya menyampaikan meteri open
data, Abdul Aziz menyampaikan materi tentang penggunaan data dan Budi
Santoso dari KPK menyampaikan materi tentang Partisipasi Gerakan Muda
Dalam Mengawal Anggaran Daerah.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Biro AUAK IAIN Langsa, para mahasiswa dan tamu undangan lainnya.(arman suharza)
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Biro AUAK IAIN Langsa, para mahasiswa dan tamu undangan lainnya.(arman suharza)
Posting Komentar
Posting Komentar