DELI SERDANG | GLOBALSUMUT-Habis asset kantor kebun eks saeintis dijual oleh Oknum Petugas Pengamanan (Papam) papam dari mulai gudang tembakau yang terletak dijalan protokol pas didepan lapangan bola kaki portis,Desa, Saentis. Kecamatan, Percut Sei Tuan. Kabupaten Deli Serdang. Provinsi, Sumatera Utara.
Semua isi didalam gudang tembakau dari mulai papan kwalitas no.1 dan besi -besi gudang pun dijual olehPetugas pengamanan lama yang berinisial Daut.
Oknum PAPAM tersebut diketahui dari salah satu Kesatuan berpangkat peltu, Ironisnya sangat disayangkan gudang tersebut yang berdiri sejak 1826 habis di Sikat.
Sebetulnya gudang tersebut merupakan aset PT.Perkebunan Nusantara 2 dan merupakan bukti suatu sejarah yang patut dilindungi serta dilestarikan .
Namun sayangnya saat ini gudang dan isi bangunan tersebut habis di jual sehingga bangunan tersebut roboh.Oknum PAPAM PTPTN 2 tersebut mengeluarkan isi gudang dengan menggunakan angkutan col disel roda 6 tepat sekira pukulk 20.30 wib dengan menyebut sudah mendapat izin dari Direksi maupun Manejer Batang Kuis.
Anehnya lagi Oknum PAPAM berinisial Suriyanto dari salah satu Kesatuan berpangkat peltu malah tumbangkan pohon kayu berkelas dengan menggunakan singso,lokasipohon tersebut pas dirumah dinas manejer.
Herannya eks Satpam PTN 2 Saeintis tersebut melarang bercocok tanam, jangan ditanami oleh PAPAM.Sampai-sampai lahan eks karyawan orang tua berkerja mengambil upahan pun ikut dilarang babat terus di maki,menurut ke 2 narasumber eks satpam bernama ucok dan eks karayawan bernama D.Tarigan seharusnya PAPAM punya etika dan hargai jerih paya orang jangan main serobot saja, terang mantan kedua karyan tersebut.
terkait masalah tersebut saat awak media ini menjumpai salah satu Staf Dedy ."sudah ada surat rekomondasi dari menejer mintak saja besok pagi dari jamian jadi jangan ditanami lagi,, tutur Dedy yang menjabat sebagai stap pembasmi hama sawit tersebut.
Pada Jumat tanggal 08 Desember awak media ini berusaha menjumpai Manager dibatang kuis, sayangnya sang Manager tidak mau dijumpai, salah satu Stafnya Risti mengatakan bapak Manager lagi Sibuk,, "kalau mau jumpa besok saja beliau lagi repot dan sebentar lagi kami mau rapat bulanan"'ucap Risti yang menjabat sebagi stap Manager tersebut.
Terkait penjualan Aset PTPN2 tersebut di minta kepada Direksi dan Manager Batang Kuis turun langsung kelapangan dan diharapkan menindak oknum-oknum PAPAM dan Karyawan Eks Perkebunan Saeintis yang kerap menjual Aset Negara, jangan hanya di Kantor dan tutup mata dengan apa yang terjadi dilapangan sehingga tidak menimbulkan Polemik ditengah-tengah Masyarakat. [Manaor Mangunsong].
Posting Komentar
Posting Komentar