Operasi ini kerja sama
dengan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasila Indonesia (PABMI)
serta Badan Amal untuk anak–anak atau Smile Train.
Dokter
Tien selaku Penata Tingkat I Bidang Dokter dan (Biddokkes) Polda Sumut
menyebut, bakti kesehatan digelar dalam rangka HUT Bhayangkara ke–73
yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2019.
“Operasi
kelainan kongenital celah dan langit–langit ini digelar Polda Sumut
serta Polres se–jajaran,” ungkapnya.Kepada masyarakat yang ingin
mendaftar bisa dilakukan sebelum tanggal dimulainya operasi. Operasi
digelar dari mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
“Di
tanggal 16 Juni 2019 masyarakat sudah bisa melakukan pendaftaran
sekaligus dilakukan pemeriksaan, apakah layak atau tidak dioperasi pada
pasien yang datang,” sambungnya.
Ada
beberapa persyaratan bagi calon pasien yang akan dilakukan operasi,
secara kesehatan harus utama, lalu memiliki lebih dari 5 Kg, usia tiga
bulan sampai dewasa.
“Itu untuk fisik,
sedangkan administrasi untuk anak–anak karena belum memiliki KTP, maka
harus ada Kartu Keluarga (KK) orang tua, KTP orang tua dan memiliki
Kesehatan. Namun jika BPJS Kesehatan belum punya, panitia akan tetap
membantu,” ungkapnya.
Dia mengajak masyarakat segera mendaftarkan anak–anak untuk mengikuti bakti kesehatan.
“Kepada
masyarakat yang membutuhkan operasi bibir sumbing, agar segera
mendaftar dan datang ke RS Bhayangkara untuk segera dilakukan operasi
secara gratis dalam rangka senyum bersama ,” terangnya.
Untuk mensosialisasikan kegiatan, Polda Sumut membuat spanduk dan papan informasi di beberapa titik keramaian yang bertujuan agar masyarakat mengetahui dan mendaftar.[rs]
Untuk mensosialisasikan kegiatan, Polda Sumut membuat spanduk dan papan informasi di beberapa titik keramaian yang bertujuan agar masyarakat mengetahui dan mendaftar.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar