0
LANGSA | GLOBAL SUMUT-Wakil Walikota Langsa Dr.H.Marzuki Hamid,MM mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungi surah Luqman ayat 13 yang artinya  “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan  (Allah) adalah benar-benar kezaliman  yang besar”.

“Pendidikan anak sangatlah penting untuk selalu dikaji. Anak sebagai penerus bangsa juga penerus agama yang harus selalu dibekali dengan ilmu yang bisa menjadi dasar untuk dewasa nanti,” ujar Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM saat memberikan sambutan pada upacara Hari Anak Nasional di Aula Cakra Donya, Selasa (24/9). 

Menurutnya, anak-anak harus diberi arahan dengan bijak tanpa harus menggurui, namun penuh kasih layaknya sahabat yang saling berdiskusi.

Selain itu Hari Anak Nasional  harus dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kepedulian sesama warga bangsa Indonesia, baik orang tua , keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak agar anak Indonesia  yang berjumlah 79,6 juta pada tahun 2018 dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas tinggi.

Adapun tema Hari Anak Nasional  tahun 2019 adalah “Peran Keluarga Dalam Pelindungan Anak” dengan slogan “Kita Anak Indonesia, Kita Gembira” ini bertujuan memunculkan kepedulian semua pihak untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas bagi anak dan arti penting peningkatan kualitas anak melalui pola pengasuhan yang berkualitas.

“Oleh sebab itu marilah kita sebagai orang tua maupun masyarakat untuk mengajarkan segala kebaikan kepada anak-anak agar kelak mereka menjadi sumber daya manusia yang bermanfaat  bagi orang tua, agama, dan bangsa,”tukas Wakil Walikota.

Melalui peringatan Hari Anak Nasional  diharapkan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menghormati, menghargai dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi dan memastikan sejak awal hal-hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Wakil Walikota Langsa bersama Forkopimda kota langsa juga memakaikan masker secara simbolis kepada anak berkebutuhan khusus.

Pemakaian masker ini bertujuan utk meminimalisir dampak atau akibat dari kabut asap bagi anak2, yang sudah beberapa hari ini menyelimuti kota langsa, yang mana kabut asap ini berasal dari Karhutla Propinsi Riau.

Wakil Walikota juga menyerahkan piagam penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi yang telah mengharumkan Kota Langsa dikancah nasional dan Internasional, diantaranya M.Dimas Rifa Affila sebagai peserta forum anak nasional di Makasar tahun 2019, Luthfi Khairul Hadi juaraI Duta Lingkungan tingkat provinsi mewakili Aceh tingkat nasional, Gively Haritsa Anjani delegasi Jambore Pramuka Dunia, West Virginia delegasi ke Amerika Serikat tahun 2019, Muslihah delegasi Jambore Pramuka Dunia,West Virginia delegasi ke Amerika Serikat tahun 2019.

Piagam penghargaan juga diberikan kepada Gampong layak anak, yaitu gampong gedubang jawa, kecamatan lgsa baro, penghargaan kepada sekolah ramah anak, diraih oleh MIN 2 Langsa dan SDN.5 Langsa, kemudian penghargaan kepada pusmesmas ramah anak , yang diraih oleh Puskesmas Langsa Baro dan Puskesmas Langsa Barat, dan penghargaan kepada forum anak aktif dan kreatif.

Usai penyerahan piagam penghargaan, acara dilanjutkan dengan penampilan berbagai festival seni yang disajikan oleh anak-anak Kota Langsa.(arman suharza)

Posting Komentar

Top