0
MEDAN | GLOBAL- SUMUT-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir. Wiriya Al Rahman MM, menjadi narasumber Seminar Nasional bertemakan Mewujudkan Kemandirian Bangsa dan Negara Menuju Indonesia Maju. Seminar yang diprakarsai Ikatan Alumni ITB Sumut ini digelar di gedung Rektor Universitas Sumatera Utara, Kamis (28/11). 

Selain Sekda Kota Medan, Turut menjadi Narasumber dalam Seminar Nasional yang dibagi menjadi tiga sesi ini, Staf Ahli Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, Ketua Apic Chapter Sumatera, Ing Heru Pranoto, Dosen USU, Nurlisa Ginting, dan Presiden Direktur INL, Ferro Ferizka Arynanda. Dalam materi tentang Keterbukaan Informasi menghadapi Industrialisasi 4.0, Sekda Kota Medan memaparkan implementasi keterbukaan informasi di Pemerintahan Kota Medan. Dijelaskan Sekda bahwa saat ini Pemerintah Kota Medan sesuai visinya menjadikan Medan Kota masa depan yang Multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius melalui Program Smart City atau Kota Cerdas.

"Smart City merupakan pengembangan perkotaan yang mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Teknologi Internet of Things. Artinya pengintegrasian ini dilakukan dengan cara aman untuk mengelola aset kota meliputi sistem informasi instansi Pemerintah, Sekolah, Perpustakaan, sistem transportasi, rumah sakit, pembangkit listrik, jaringan penyediaan air, pengelolaan limbah, penegakan hukum dan pelayanan masyarakat", jelas Sekda. Dijelaskan Sekda, dalam mendukung Program Smart City yang berdasarkan Perwal nomor 28 tahun 2018 tentang Smart City, Pemerintah Kota Medan juga memprogramkan Smart Government yang terintegrasi sehingga terwujud penyelenggaraan Pemerintah daerah yang efektif, efesien, ekonomi, partisipatif, transparan dan akuntabel.

"Infrastruktur Pendukung Smart City, Pemko Medan memiliki Command Center dan Data Center serta Aplikasi berbasis teknologi dimana masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan Pemerintah Kota Medan", jelas Sekda. Terkait Keterbukaan Informasi, Sekda Menjelaskan melalui program Smart Government, Pemko Medan mulai dari perencanaan sudah menggunakan E- Planning yang terintegrasi mulai dari rembuk warga, Musrenbang sampai dengan Renstra dan RKPD. Selain itu dilengkapi dengan Aplikasi satuan harga.

"Melalui rencana aksi yang digagas oleh Korsupgah KPK RI, e- Planning Kota Medan telah diadopsi hampir 70 Kabupaten Kota Se Indonesia. Selain itu Dalam Pelayanan Pemerintah Kota Medan juga memanfaatkan teknologi informasi. Sedangkan pengaduan masyarakat Pemko Medan memiliki Aplikasi Medan Rumah kita yang terintegrasi dengan Aplikasi Lapor KEMENPAN-RB", Ungkap Sekda.[Mashuri Lubis]

Posting Komentar

Top