0
BATU BARA | GLOBAL SUMUT-Rapat konsolidasi organisasi Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Batubara dibuka oleh dewan pembina KSJ yakni, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH di ruangan aula Bhayangkari Mako Polres Batubara di Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Rabu (8/7).

Rakor yang dihadiri ketua umum KSJ Saharuddin, dewan pakar Syaiful Safri, dewan suro Ustad Drs, Samin Pane, MA  , ketua KSJ Batubara Rizal Syahreza SE dan 10 daerah kabupaten/kota di antaranya Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Sergai, Batubara, Asahan, Siantar dan Simalungun.

Supaya kita memahami bahwa dalam rangka peningkatan koordinasi dan konsolidasi dalam rangka membesarkan komunitas sedekah Jumat ini makin jelas makin besar kita harus paham  bagaimana sejarah berdirinya komunitas sedekah Jumat dan saya percaya kita semua ini sebagian kecil sudah yang memahaminya.

Pembina KSJ dalam sambutannya menjelaskan, kita harus bersyukur bahwa organisasi KSJ tumbuh dan berkembang besar dalam rangka untuk membantu kaum duafa dan anak yatim piatu. Kegiatan kita merupakan amal sosial untuk kesejahteraan, mari kita bangun kegiatan ini sesuai visi kita sebagai organisasi sosial untuk kesejahteraan kaum duafa dan anak yatim. Kata orang nomor satu di Polres Batu Bara ini.

Sementara itu, Ketua umum KSJ Sahruddin dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada dewan pendiri AKBP Ikhwan Lubis SH MH yang sudah menjadi tempat kami melakukan bakti sosial di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. Ucapnya.

Demikian juga dengan Ketua KSJ Batubara Rizal Syahreza SE beserta pengurus, saya  mengucapkan terima kasih kepada ketua dewan pengurus KSJ AKBP Ikhwan Lubis SH MH yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam membantu masyarakat di Batubara.

Rapat yang dihadiri 100 pengurus KSJ bertindak sebagai narasumber selaku dewan pakar Syaiful Safri mengatakan, lahirnya KSJ atas inspirasi dari AKBP Ikhwan Lubis SH MH yang ketika itu bertugas sebagai Kapolres Belawan karena sering melakukan sedekah setiap hari Jumat. Ungkapnya.

Tentunya KSJ dibantu atas dukungan tokoh masyarakat Medan Utara Sahruddin dengan membawa Gus Leo, Irwansyah Putra, Ustad Drs, Samin Pane, MA  , dan Ustad Abas Rambe.

Atas inspirasi ini, terbentuklah KSJ dan menetapkan AKBP Ikhwan Lubis SH MH menjadi pejuang kaum Dhuafa dan Yatim/Piatu.

Lanjut Syaiful lagi, kini KSJ sudah memiliki badan hukum yang kelak menjadi organisasi sosial bertaraf nasional, apalagi kini KSJ sudah memiliki niat untuk membuka unit usaha seperti Koperasi, Warung Berkah, dan telah memiliki UMKM yang mengelola atribut dan kedepannya nanti menjadi pangsa pasar dari UMKM besutan KSJ Batubara. Jelaa Syaiful.[abu]

Posting Komentar

Top