0

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Terkait adanya tudingan yang menyebutkan bahwa RSU Delima dalam menangani pasien diduga tidak sesuai prosedur dibantah oleh Humas Rumah Sakit Umum Delima M.Idrus SE di dampingi Owner RSU Delima Pandi Samosir, Senin (24/08/2020).

Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Delima Martubung menyatakan, setiap memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien ditangani sesuai prosedur,Jelas Idrus.

Kepada wartawan Indrus menjelaskan  "Awalnya, pada Kamis (30/07/2020) Pihak Rumah Sakit Delima Mendapat pasien inisial KS (60) yang datang dalam kondisi yang sudah parah menderita sakit jantung dan komplikasi karena diabetes, tiba di IGD pukul 10.10 Wib langsung  dilakukan Rapid test dan hasilnya Reaktif Covid – 19 dengan Status Probable + Nstemi.

Pihak rumah sakit delima menganjurkan kepada Pasien Probable tersebut agar di rujuk ke Rumah Sakit Murni Teguh karena di RS itu ada dokter spesialis jantung dan Rumah Sakit Murni Teguh ini merupakan Rumah Sakit yang dioperasikan melakukan perawatan terhadap pasien terkait virus corona sehingga pemeriksaan dan penanganan Pasien di harapkan Penanganannya Maksimal.

Namun pihak keluarga Pasien memilih Rumah Sakit Mitra Medika dengan alasan di RS itu ada kerabatnya. Alotnya negosiasi dengan pihak keluarga dan belum sempatnya pasien di rujuk pada hari yang sama sekira pukul 18.20 Wib pasien tersebut dinyatakan telah meninggal dunia.

Karena hasil Rapid tes pasien positif Covid pihak Rumah Sakit melaporkan pada petugas Gugus Tugas serta pada keluarga pasien.Selanjunya Jenajah Pasien dibawa tim Gugus tugas Covid 19 dan dalam penanganan proses pemakamannya Jejajah tersebut sudah sesuai prosedur SOP Menkes RI dan protokol Covid 19.Ujar Humas RSU Delima tersebut.[abu]

Posting Komentar

Top