0


MEDAN | GLOBAL SUMUT-Unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat yang menolak RUU Cipta Kerja akan berlangsung hari ini di Kota Medan.

Dari hasil Pantauan di Kantor DPRD Sumut, ratusan personel kepolisian dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan mulai beriaga sejak pagi.

Selain itu empat mobil water canon dan satu mobil pemadam kebakaran juga disiagakan. Sementara di luar gedung, tepatnya di Jalan Imam Bonjol tampak lapisan kawat berduri memagari Kantor DPRD Sumut.

Untuk diketahui, beberapa elemen masyarakat, termasuk buruh dan mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut sebagai bentuk penolakan atas disahkannya RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

Untuk mengantisipasi kerusuhan, Polda Sumatera Utara telah menyiagakan 2/3 dari jumlah personel atau sekitar 7.000 orang.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, Kapolda Sumut sudah menginstruksikan ke seluruhan jajaran terkait aksi penolakan RUU Cipta Kerja.

“Kita tetap mengantisipasi beberapa hari ke depan. Untuk itu personel yang disiagakan 2/3 dari kekuatan masing-masing wilayah. Untuk Polda Sumut sendiri disiagakan 7.000 personel,” kata kombes Tatan.

Tatan juga mengingatkan kepada para pekerja bahwa saat ini wilayah Sumatera Utara sedang menghadapi wabah Covid-19.

“Saat ini kita sedang menghadapi wabah Covid-19. Berkaitan dengan virus tersebut, belum diketahui obat maupun penangkal dari virus tersebut. Kita ketahui bersama wilayah Sumut dan beberapa titik dengan pusat perhatian kasus Covid-19 yang lumayan tinggi,” sebutnya.

“Maka kita mengantisipasi berkaitan dengan penyebaran Covid-19, jangan sampai menjadi kloster penyebaran Covid-19. Kita bersama antisipasi agar melaksanakan protokoler kesehatan,” imbau Tatan.

Seperti diketahui, dalam rapat paripurna ketujuh masa persidangan I 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, DPR RI telah mengetok palu tanda disahkannya Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, Senin (5/10) lalu.

Pengesahan RUU Cipta Kerja ini bersamaan dengan penutupan masa sidang pertama yang dipercepat dari yang direncanakan pada 8 Oktober 2020 menjadi 5 Oktober 2020. [rs]

Posting Komentar

Top