0



MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dalam Sistem Pemasyarakatan, Rutan merupakan instansi yang terlibat dalam penegakan hukum tahap pre-adjudikasi. Pada tahap inilah Sistem Pemasyarakatan berperan dalam memberikan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi setiap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Namun Sekilas mendengar nama 'Rutan' membuat kita membayangkan suasa yang 'Seram', akan tetapi jika kita telusuri tidak demikin halnya.Seperti mana yang terpantau awak media ini di Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan, Rabu (02/12/20).

Amatan awak media ini suasana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan penuh dengan susana 'Cinta'. Warga Binaan dan petugas saling sapa dan akrab.

Suasa 'Cinta' itu juga terlihat di Taman Mini Rutan. Dimana di Taman Mini Rutan ini terdapat 15 pasang Burung Cinta (lovebird), 1 pasang burung nuri, Jalak kalimantan, burung Beo Mentawai dan juga ada kura-kura Ambon serta ratusan ikan Mas.

Selain itu di Taman Mini Rutan ini ada juga tanaman bunga diantaranya Gelombang Cinta, lidah mertua maupun anggrek.

Di lahan yang terbatas ini pihak Rutan juga menyediakan Apotik hidup seperti, sambiroto, jahe, daun sambung nyawa, brotowali, kumis kucing maupun belalai gajah.

Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas-IA Tanjung Gusta Medan Theo Adrianus Purba Amd, IP, SH.MH mengatakan, Taman Mini ini merubah suasana 'Seram' menjadi Asri dan penuh Cinta di lingkungan Rutan.

Memiliki lingkungan yang asri dan hijau tentunya menjadi impian tiap orang. Begitu juga harapan kami, Hijaunya tanaman membuat suasana ruangan menjadi sejuk dan segar. 

" Di lokasi Taman mini ini ada dua buah pendopo dan selama Pandemi Covid 19 saya berkantor di pendopo ini", Ujar Theo.

Saya suka berkantar dilokasi ini dengan suasana udara dan alamnya yang asri, " lahan yang minimal ini kita maksimalkan " Imbuhnya.(Ind)

Posting Komentar

Top