0


LANGSA | GLOBAL SUMUT-Wakil Walikota Langsa, Dr.H.Marzuki Hamid, MM mengunjungi Korban kebakaran sekaligus memberikan bantuan masa panik Kepada Korban Kebakaran di Gampong Baroh Kecamatan Langsa Lama,Kamis (11/3/2021).  

Turut mendampingi Wakil Walikota Langsa yaitu Kepala Baitul Mal Kota Langsa,Tgk.Alamsyah Abu Bakardin,Kepala Pelaksana BPBD Kota Langsa,Nursal Saputra,S.STP,M.AP,Kepala Dinas Sosial Kota Langsa,Armia,SP,Sekcam Langsa Lama,Yusrizal Andria,S.STP,MSP,dan Geuchik Gampong Baroh Langsa Lama. 

Wakil Walikota dalam kunjungannya mengatakan begitu mendengar telah terjadi kebakaran di  Dusun Persatuan,Gampong Baroh Kecamatan Langsa Lama,bersama BPBD Kota Langsa,Baitul Mal dan instansi terkait lainnya langsung menuju ke lokasi kejadian dengan membawa bantuan masa panik dan bertemu langsung dengan Nek Saudah yang merupakan pemilik rumah tersebut.

Sementara Suaminya,Kek Ahmad hingga saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit karena luka di bahu.   Marzuki Hamid mewakili Pemerintah Kota Langsa juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi terjadinya kebakaran baik di rumah pemukiman maupun di tempat lainnya.

"Kami  berharap kepada seluruh masyarakat Kota Langsa untuk selalu kompak dalam hal sosial,dan tetap waspada dalam situasi apapun dan mewaspadai potensi terjadinya kebakaran baik di rumah pemukiman maupun di tempat lainnya. Apalagi sekarang sedang musim kemarau tentu potensi kebakaran di musim kemarau ini lebih besar dari biasanya.

Insya Allah Pemerintah Kota Langsa melalui Baitul Mal nantinya akan membangun kembali rumah tersebut,namun sesuai dengan kemampuan Pemerintah Kota Langsa.Semoga dengan musibah ini, menjadi pelajaran kepada kita semua untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala"pungkasnya.

Sementara di lokasi yang sama,Kepala Pelaksana BPBD Kota Langsa,Nursal Saputra, S.STP,M.AP dalam keterangannya mengatakan bahwa jumlah korban akibat kejadian ini adalah 1 KK (2 ) jiwa,atas nama Ahmad Abd (78) tahun dan istrinya Saudah (92) tahun,"ungkapnya.

Adapun jumlah kerugian yaitu satu rumah konstruksi kayu atap rumbia yang habis terbakar, satu unit televisi,satu unit sepeda, barang- barang ojek atau barang bekas untuk dijual kembali.Kerugian keseleruhannya  senilai jutaan rupiah"tandasnya.
(arman suharza)

Posting Komentar

Top