LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT - Beras Miskin (Raskin) dari Bulog yang dijual Pemerintah
kepada warga miskin sebanyak 15 Kg per Keluarga berulat dan berkutu.
Jatah beras miskin berkemasan Beras Bulog diKecamatan Labuhan Deli
setelah dibuka ternyata mengeluarkan ulat dan kutu.
Sebagaimana disampaikan warga penerima raskin mengatakan kaget setelah melihat ada ulat didalam beras. Mereka heran kenapa beras Bulog kali ini mutunya buruk, tidak seperti sebelumnya. Kali ini warna berasnya juga tampak agak kecoklatan banyak kutu-kutu bewarna hitam serta ulat beras bewarna putih, ungkap warga sambil menunjuk beras berulat.
Salah seorang warga Sri Hartati kepada wartawan, Jumat siang (09/11)mengatakan, mutu beras Raskin kali ini mengkhawatirkan bahkan ia sempat berniat untuk dijual saja ke pasar namun, niatnya terhenti tatkala ia berpikir mungkin tak ada orang yang mau membeli beras berulat dan bekutu tersebut.
Warga berharap Pemerintah hendaknya memberikan jatah beras miskin bagi warga dengan kwalitas baik, tidak seperti saat ini berasnya ada kutu
dan ulatnya dan besar kemungkinan beras tersebut merupakan beras stok lama di gudang Bulog, kata warga
(H.Silaen /Global/Mdn)
Sebagaimana disampaikan warga penerima raskin mengatakan kaget setelah melihat ada ulat didalam beras. Mereka heran kenapa beras Bulog kali ini mutunya buruk, tidak seperti sebelumnya. Kali ini warna berasnya juga tampak agak kecoklatan banyak kutu-kutu bewarna hitam serta ulat beras bewarna putih, ungkap warga sambil menunjuk beras berulat.
Salah seorang warga Sri Hartati kepada wartawan, Jumat siang (09/11)mengatakan, mutu beras Raskin kali ini mengkhawatirkan bahkan ia sempat berniat untuk dijual saja ke pasar namun, niatnya terhenti tatkala ia berpikir mungkin tak ada orang yang mau membeli beras berulat dan bekutu tersebut.
Warga berharap Pemerintah hendaknya memberikan jatah beras miskin bagi warga dengan kwalitas baik, tidak seperti saat ini berasnya ada kutu
dan ulatnya dan besar kemungkinan beras tersebut merupakan beras stok lama di gudang Bulog, kata warga
(H.Silaen /Global/Mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar