0
STABAT | GLOBAL SUMUT - Enam kali meraih penghargaan Adipura kota Stabat, Kabupaten Langkat tak lepas dari jasa pasukan kuning atau petugas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Langkat yang selama ini giat melaksanakan tugasnya. sejalan dengan waktu apa yang telah diraih daerah langkat tak sebanding dengan upah yang diterima oleh tim pasukan kuning yang hanya mendapat honor dibawah upah miminum regional (UMR).

Bayangkan, honor petugas penyapu jalan Rp. 800.000,/bulan kemudian honor petugas kebersihan sampah dengan becak Rp.800.000, Petugas pembersih parit Rp. 850.000/bulan, petugas taman dan alun-alun Rp. 800.000/bulan, petugas TPAS Rp.850.000/bulan, supir pengangkut sampah Rp.950.000 dan kernetnya Rp.850.000/bulan dari perolehan upah yang diterima petugas kebersihan ini semuanya rata - rata dibawah satu juta dan sangat tidak pantas karena kadang petugas kebersihan bekerja melebihi batas waktu karena sangking banyaknya sampah yang harus dibersihkan.

Meski melebihi dari waktu kerja petugas tidak pernah memproleh uang lembur dari instansi terkait namun demikian tidak ada keluhan dan tetap bekerja secara profesional. disela-sela aktivitasnya membersihkan jalan beberapa petugas kebersihan di Stabat Selasa (15/01)sempat diwawancarai wartawan, saat diwawancarai beberapa petugas berharap agar pemerintah menaikkan gaji mereka standard UMR seperti yang pernah di cetuskan Sekdakab Langkat untuk memberikan honor UMR bagi pasukan kuning (petugas kebersihan).

"Kami berharap pemerintah mempertimbangkan kenaikkan gaji bagi petugas kebersihan seperti kami ini bang, sebab kemarin dengar kabar kata sekda pasukan kuning akan diberi honor standar UMR langkat Rp.1250.000 pada 2013" sebut Pon salah satu petugas kebersihan jalan yang bekerja disekitar Jl.Zainul Arifin Stabat dan Pajak Baru ini.

Sementara  Kadis Kebersihan dan Pertamanan Drs.Syahmadi,S.Sos ketika dikonfirmasi  mengenai kenaikan Honor petugas tersebut mengatakan memang ada rencana pemerintah kabupaten langkat dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan namun jumlahnya belum diketahui kita menunggu pengesahan dari DPRD Langkat. ujarnya(Nov / Langkat)
riandy)  

Posting Komentar

Top