0
 Pergudangan Dan Penumpukan Peti Kemas Menjamur
  Polusi Udara Ancam Kesehatan Masyarakat
         
           
MEDAN I GLOBAL SUMUT – Jalan KL Yos Sudarso khususnya mulai dari Kelurahan Tanjung Mulia sampai dengan Kelurahan Belawan -I kota Medan konflit dengan masalah. Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Bersatu Anak Negeri Indonesia (DPP LSM BERANI) desak DPRD dan Walikota Medan untuk membuat Peraturan Walikota (Perwal). Sabtu (06/4/2013) jam 10.00 Wib.
         
“Ini menjadi beban moral kita bersama khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah Medan Utara. Sepanjang jalan KL Yos Sudarso mulai dari Kelurahan Tanjung Mulia hingga sampai ke Kelurahan Belawan-I kota Medan rentan dengan polusi udara yang mengancam kesehatan masyarakat, rawan kecelakaan, serta menjamurnya pergudangan”.
          
Demikian dikatakan ketua umum DPP LSM Berani Abd. Rahman melalui GLOBALSUMUT.COM di ruang kerjanya Jl. KL Yos Sudarso Km. 19,5. Sabtu (06/4/2013).
          
Kita lihat setiap hari lanjut Rahman, mulai pukul 07.00 Wib sampai dengan pukul 11.00 Wib, sepanjang jalan KL Yos Sudarso dipadati truk-truk angkutan barang (10 roda – 20 roda), dari gudang menuju Belawan, atau sebaliknya. Akibatnya sering terjadi kemacetan panjang yang sangat mengganggu aktifitas masyarakat baik pekerja perkantoran maupun pekerja usaha kecil menengah.
          
Selain itu, polusi udara cukup tinggi yang ditimbulka dari angkutan truk-truk tersebut. Ironisnya lagi sangat rawan dengan kecelakaan lalu lintas yang sering merenggut jiwa manusia.
          
Masih dikatakan Rahman, masalah yang konflit itu disebabkan banyaknya pergudangan di sepanjang sisi kiri kanan jalan. “Penyebab yang konflit melanda jalan KL Yos Sudarso itu diantaranya pergudangan dan penumpukan box kontainer. Di sisi kiri kanan jalan KL Yos Sudarso pergudangan dan penumpukan Box Kontainer tumbuh bagaikan jamur di musim hujan, dan izinnya sangat kita ragukan”. Kata Rahman.
         
Bapak tiga orang putra itu berjanji akan desak DPRD dan Walikota Medan untuk membuat Peraturan Walikota Medan terkait penertibannya. “Demi kepentingan masyarakat luas, masalah yang konflit itu harus segera diatasi dengan Perwal Medan. DPP LSM Berani akan berupaya mendesak pihak-pihak terkait untuk membentuk Perwal tersebut”. Tegas Bapak berdarah nelayan itu.
          
Ketika ditanya solusinya, aktivis yang juga buruh pabrik itu minta adanya penjadwalan lalu lintas bagi truk-truk angkutan barang.
          
“Di dalam Perwal itu nantinya, kita berharap agar ada pasal-pasal yang mengatur penjadwalan lalu lintas bagi truk-truk angkutan yang melintasi jalan KL Yos Sudarso, misalnya truk-truk pengangkut barang dengan 10-20 roda dilarang melintasi jalan KL Yos Sudarso pada jam kesibukan masyarakat pekerja perkantoran, UKM, dan anak-anak sekolah (Pukul 07-09 Wib, dan pukul 16.00-18 Wib-red)”. Papar Rahman.
          
Dengan begitu lanjutnya lagi, selain menekan angka kecelakaan lalu lintas, juga tidak mengganggu aktifitas masyarakat, dan mengurangi polusi udara. Kemudian pergudangan yang ada di Kelurahan Mabar akan berfungsi dan tentunya menambah PAD kota Medan. Truk-truk silahkan melangsir barang-barangnya dengan menggunakan mobil pic-up, atau menggunakan lajur jalan tol, sehingga tarif resmi angkutan barang dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Tegas Rahman.(Red)

Posting Komentar

Top