0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Nelayan Asal Kabupaten Batu Bara Datangi PSDKP Belawan minta hapuskan Pukat grandong atau pukat setan yang mengganas di perairan Batu Bara Kamis(04/04/2013).
Kedatangan sekitar 8 nelayan asal batu bara tersebut diantara nya M.isa, Kolil, H.Lias, Aswad, Ruslan, Sipin,Ilham disambut petugas PSDKP Belawan, kepala bidang tata usahanya Monang Harahap.

Walau sempat kecewa karena kepala PSDKP Muchtar A.Pi tidak bisa menemui perwakilan nelayan asal kabupaten Batu bara namun akhirnya para nelayan ini di terima oleh kepala bidang tata usahanya Monang Harahap dan Aspirasi masyarakat nelayan asal batu bara  itu pun akhirnya di terima, Namun diharapkan masyarakat nelayan batu bara juga  menyurati Menteri dan tembusannya dikirim ke PSDKP Belawan,Bupati Batu bara,Dinas Perikanan, Poldasu.

Dalam pertemuan itu terungkap, masyarakat nelayan Batu Bara saat ini kian menjerit dengan penghasilan tangkap yang sangat minim akibat maraknya operasional kapal pukat gerandong di sekitar perairan mereka.

"Ada sekitar 40 set kapal pukat gerandong disana belum terjamah hukum, soalnya sesuai Permen 02 tahun 2011 tentang larangan operasional kapal pukat tarik dua jelas telah diatur kenapa mereka bisa beroperasi layaknya legal ada apa ini jelas M.isa

Jika ini terus berjalan dan tidak ada tindakan dari Aparat terkait kami takutnya nanti masyarakat nelayan tradisonal emosional dan langsung main hakim sendiri serta main bakar sehingga antar kami nelayan ini jadi bentrok.

Monang Harahap selaku petugas PSDKP Belawan yang menerima perwakilan masyarakat nelayan Batu Bara tersebut mengaku menerima Aspirasi serta keluhan maupun informasi dari nelayan tersebut yang
nantinya akan disampaikan kepada pimpinannya.

Monang juga berharap agar nelayan Batu Bara yang merasa resah akan operasional kapal pukat tarik
dua untuk segera menyurati pihak kantor PSDKP Pusat jakarta sebab pengendalian kapal patroli untuk menangkap kapal pukat gerandong tersevbut ada disana.

"PSDKP Belawan ini hanya sebagai perpanjang tangan saja sedangkan untuk memerintahkan operasional kapal patroli PSDKP kewenangannya ada di PSDKP Jakarta, kata Monang yang mengaku sedang atas kehadiran para nelayan asal Batu Bara tersebut.

Setelah mengadakan pertemuan dengan PSDKP Belawan, selanjutnya perwakilan dari nelayan Batu Bara tersebut menuju ke MakoDitpolairdasu jalan TM pahlawan Belawan dengan menyampaikan harapan
yang sama yakni mendesak aparat polairdasu untuk menangkap kapal-kapal pukat tarik dua (gerandong ) yang masih beroperasi sebab operasional pukat gerandong merusak alam laut serta menimbulkan konflik antar nelayan apalagi kapal tarik dua itu lebih ganas dari pukat trawl harimau.Ujar perwakilan dari nelayan Batu Bara tersebut.(Abu/Global/Mdn).



Posting Komentar

Top