0
MEDAN I GLOBAL SUMUT – Masih ingat kasus pemerkosaan yang menimpa Tuti Wardani (20) warga pasar IV Timur Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Selasa (21/5/2013). Ternyata wanita muda yang disebut-sebut mantan siswi SMK Harapan Mekar itu istri simpanan pegawai BICT Belawan Samsul (43).
         
Terungkapnya istri simpanan Samsul itu berawal dari beda jenjang usia. Tak dapat diterima akal, Samsul yang berusiakan kepala 4 itu beristrikan wanita yang layaknya seperti wanita berstatus pelajar (Usia muda-red).
         
Kejadian pemerkosaan yang menimpa Tuti Wardani itupun merebak ke tempat Samsul bekerja. Takheran, desas-desus tentang dirinyapun jadi buah bibir kalangan pengunjung kantin. Dari situ, terucap kalau Tuti Wardani itu istri simpanan Samsul.
         
Tim GLOBAL SUMUT.COM yang menerima informasi penting itu mengembangkannya ke tetangga Tuti Wardani. Ternyata desas-desus tersebut benar adanya.
         
“Aku nggak tau pasti juga bang, tapi yang aku dengar Tut itu istri ke dua Samsul, sedangkan istri pertamanya tinggal di Hamparan Perak”. Kata warga pasar IV Timur yang tak mau namanya dikorankan.
         
Informasi lain yang diterima GLOBAL SUMUT.COM di lingkungan BICT Belawan, istri pertama Samsul berinial “R” dan tinggal di sekitar Pulau Agas Kecamatan Hamparan Perak. Sebelum menikah dengan Samsul, R tinggal bersama orangtuanya di daerah Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Anehnya, hingga sampai sekarang “R” tidak mengajukan tuntutan pelanggaran ke Direksi Pelindo -I Medan.
         
Menanggapi masalah itu, ketua umum DPP LSM BERANI melalui Sekretaris Umum K. Sijabat pada GLOBAL SUMUT.COM di ruang kerjanya, Minggu (26/5/2013) minta Direksi Pelindo -I berikan sangsi berat kepada Samsul.
         
“Kita minta Direksi Pelindo -I Medan berikan sangsi berat terhadap Samsul yang sudah berani beristrikan lebih dari satu. Hal ini merupakan pelanggaran disiplin sebagai pegawai naungan BUMN. Direksi Pelindo -I Medan harus lakukan cek and ricek terhadap daftar kepegawaian BICT Belawan, siapa sebenarnya istri Samsul itu”. Kata Sijabat.
         
Disinggung masalah proses hukum dikepolisian, Sijabat berharap agar Polisi segera menangkap pelaku pemerkosaan itu.
         
Proses hukum di kepolisian harus tetap dijalankan. Tindakan kejahatan pemerkosaan yang dilakukan tersangka harus dituntaskan, dan kita harapkan Polisi segera menangkap pelakunya. Ujar Sijabat.
         
Sekedar untuk diketahui, kemaren Selasa (21/5/2013) Tuti Wardani (20) yang disebut-sebut istri simpanan Samsul diperkosa tukang perabot. Ceritanya, saat sebelum kejadian tukang perabot datang ke rumah War untuk menawarkan barang-barang perabotan rumah tangga (Kasur-red). Tanpa merasa curiga, War yang saat itu hanya berdua dengan anak bayinya menawarkan tukang perabot masuk ke rumahnya.
         
Setelah berbincang-bincang, tukang perabot yang tertarik dengan kemolekan tubuh War permisi ke toilet. Tukang perabot bukannya buang hajat, namun pasang siasat untuk mencicipi tubuh War.
         
Selanjutnya berbekalkan pisau dapur, tukang perabot yang belakangan diketahui bernama Tri Juanda itu mengancam War dan menggiringnya masuk ke dalam kamar. Dibawah ancaman pisau dapur, War menuruti permintaan tukang perabot, hingga situkang perabot berhasil menyalurkan arus atas bawahnya.
         
Samsul yang tak terima istri simpanannya diperkosa berang. Saat itu juga Samsul bersama War mendatangi Mapolres Pelabuhan Belawan, dan melaporkan peristiwa yang menimpa War. Hingga sampai sekarang, Polisi belum berhasil mengamankan pelaku pemerkosaan yang sudah diketahui identitasnya itu. [mn/bu].

Posting Komentar

Top