LSM Ciffor RDP yang akan di adakan DPRD Kota Medan terkait Kasus Alm. Mujiono Harus terbuka dan adil

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Mediasi yang akan dilakukan pihak DPRD Kota Medan melalui komisi B kepada ahli waris Mujiono (Nila Wati) karyawan teli yang tewas digilas alat berat di areal BICT pada bulan Januari yang lalu  dengan beberapa para pihak diantaranya Kopkarpel BICT, Kadisnaker, Pimpinan Dirut Pelindo I, GM Pelindo I, Walikota dan Jamsostek tampaknya akan segera terlaksana pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2013 di Kantor DPRD Kota Medan Jalan Krakatau Medan.

Ketika Medan Pos menyambangi Kantor  DPRD kota Medan tersebut (20/05), seorang pegawai wanita di ruangan komisi B Eka Tuti Hamdayani mengatakan keapda Medan Pos bahwa undangan telah selesai kita cetak/buat dan semuanya sudah diteken dan di stempel oleh Ketua DPRD Kota Medan Drs. H. Amiruddin dan kita tinggal hanya mengirimkannya saja kepada para pihak tersebut.

Sekretaris Komisi B Bahrumsyah pada beberapa hari yang lalu saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, bahwa kita Komisi B yang memang mengurus Tenaga Kerja/Pekerja akan berusaha untuk mempertemukan para pihak, agar semua menjadi jelas kenapa sampai sekarang hak yang seharusnya sudah diterima oleh ahli waris kenapa sampai saat ini belum terealisasi dari pihak jamsostek padahal dari peristiwa terjadi sampai sekarang sudah empat bulan lebih, kita harapkan nantinya semua dapat diatasi dengan sebaik-baiknya tampa ada satu pihakpun yang merasa dirugikan.

Ismael Alex Sekjen DPP LSM Ciffor kepada Medan Pos di Belawan mengatakan, kami juga mengharapkan dalam pertemuan Mediasi yang nantinya yang dilakukan di kantor DPRD Kota Medan tersebut, dapat menuai hasil yang baik kepada ahli waris dan anaknya khususnya sebab mereka sangat membutuhkan uang tersebut untuk kelangsungan hidup mereka, sebab saya yakin di dalam pertemuan nanti akan terungkap sebenarnya apa yang menjadi penyebab sampai saat ini Klaim dari ahli waris tidak diberikan oleh pihak Jamsostek, kita mau lihat dimana ini sangkutnya, dan kami juga berharap kepada pihak Dewan dari Komisi B agar membuka ini sejelas-jelasnya dan saya usulkan agar rekan wartawan diundang khususnya kepada rekan wartawan yang mengikuti dan mengetahui kronologisnya, ujar Alex. (TP /Mdn)