0
SEI RAMPAH | GS - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman, Jumat (26/7) menyampaikan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RP.APBD) tahun 2013 sebesar Rp 1,034 Triliun.
Rancangan P.APBD 2013 itu disampaikan Bupati Ir. H. Soekirman dihadapan sidang paripurna DPRD Sergai yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan H. Azmi Yuli Sitorus SH, MSP didampingi para Wakil Ketua MY. Basrun, Drs. Abdul Rahim dan Drs. H. Sayuti Nur MPd serta turut dihadiri Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah M.Si, para pejabat Pemkab Sergai dan Camat se-Kabupaten Sergai.Dalam nota pengantarnya, Bupati Sergai H. Soekirman menguraikan estimasi pendapatan daerah pada rancangan PAPBD Sergai tahun 2013 mengalami pengurangan sebesar 1,75 persen yaitu dari Rp 1.052.661.876.346,- menjadi Rp 1.034.209.984.285. Perubahan pendapatan daerah itu terdiri dari PAD semula direncanakan Rp 53.784.914.309,- menjadi Rp 56.010.733.099,- atau mengalami kenaikan sebesar Rp 2.225.818.790,-  atau sebesar 4,14 persen. Kemudian pendapatan dari dana perimbangan semula direncanakan Rp 745.490.285.211,-  diperkirakan naik menjadi Rp 749.151.297.030,- mengalamai peningkatan sebesar 3.661.011.819,- atau meningkat sebanyak 0, 49 persen.
Kemudian dari pos lain-lain pendapatan daerah yang sah semula direncanakan Rp 253.386.676.826,- diperkirakan naik menjadi Rp 229.047.954.156,- atau mengalami penurunan sebesar Rp 24.338.722.670,- atau sebesar 9,61 persen.
Sementara perubahan untuk belanja daerah diestimasikan mengalami penurunan sebesar Rp. 5.696.305.544,01 atau sebesar 0,54 persen yakni menjadi Rp 1.044.965.570.801,99 dari anggaran semula Rp 1.050.661.876.346,-.
Pada PAPBD 2013 yang diajukan Bupati Sergai, urusan wajib pemerintahan memperoleh alokasi dana terbesar yaitu Rp 1.008.292.729.986,99 atau sebesar 96,49 persen sedangkan untuk urusan pilihan pemerintahan dialokasikan dana sebesar Rp 36.672.840.815,- atau 3,51 persen.
Dana urusan wajib pemerintahan yang terbesar dialokasikan untuk tiga bidang yaitu bidang pendidikan mendapat alokasi dana sebesar Rp 453.798.125.034,83  selanjutnya diikuti oleh bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah kepegawaian dan persandian sebesar Rp. 212.267.176.781,-. Kemudian disusul bidang pekerjaan umum sebesar Rp 199.084.269.528,16-.
Sedangkan untuk perubahan pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan yakni penerimaan pembiayaan daerah sesuai hasil audit BPK Tahun 2012 yang merupakan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 22.720.309.756,38. Sedangkan pengeluaran pengeluaran pembiayaan daerah pada perubahan APBD dianggarkan untuk membayar hutang kepada pihak ketiga dan mendanai kegiatan-kegiatan prioritas yang dibutuhkan SKPD serta penyertaan modal.
Dalam kesempatan yang sama disampaikan Bupati H. Soekirman bahwa tujuan dari pada pembangunan pada akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan melalui upaya-upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Oleh karenanya pemerintah daerah terus berupaya menambah alokasi dananya sesuai dengan skala prioritas yang ada, dimana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan evaluasi dan penilaian. Dengan demikian diharapkan menciptakan keselarasan dalam pencapaian visi dan misi Pemkab Sergai, harap Bupati Sergai.
Mengakhiri pidato nota pengantar Rancangan P.APBD tahun 2013 ini, Bupati Ir. H. Soekirman menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sergai dan agar dapat membahas dan menerimanya untuk kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Sergai.
Ketua DPRD Sergai H. Azmi Yuli Sitorus sebelum mengakhiri paripurna tersebut mengatakan akan menggelar kembali rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap P.APBD tahun anggaran 2013 dan empat ranperda yang telah disampaikan pada paripurna 14 Mei lalu.(umm|Gs)

Posting Komentar

Top