“Saya
merasakan apa yang sekarang dirasakan warga di sini. Saya minta agar pengembang
perumahan ini (TKBM-red) segera memasang benteng agar air hujan tidak masuk ke
rumah warga, setelah itu kita akan berikan mesin pompa pembuangan air. Jika
benteng itu tidak dibangun, maka air tetap saja menyerang warga. Soal pompa
untuk buangan air itu segera kita berikan setelah benteng dipasang”. Kata Eldin
pada wartawan usai temui warga.
Pantauan di
lapangan, ratusan warga yang tinggal di blok E dan H komplek perumahan TKBM
Belawan lingkungan 7 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Belawan terpaksa mengungsi
di tempat pengungsian yang disiapkan warga setempat. Guyuran huja kemaren
menggenangi tempat tinggal mereka. Akibatnya alat-alat perabotan rumah tangga
milik mereka ikut digenangi air.
Perumahan
buruh TKBM Pelabuhan Belawan yang dibangun Abun itu tidak memiliki pembuangan
air akhir, sedangkan drainasenya sangat buruk. Tak heran, jika daerah tersebut
diguyur hujan sebentar saja maka air langsung memenuhi drainase dan luber ke
rumah warga.
Akibat
genangan air hujan itu, warga mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Hingga berita ini dibuat, ratusan keluarga buruh TKBM Pelabuhan Belawan masih
tinggal di tempat pengungsian.(Man/Abu/GS)
Posting Komentar
Posting Komentar