0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Kapal patroli Basarnas hingga Senin sore jelang malam ini (16/12/2013) masih tampak melakukan pencarianterhadap korban tenggelam Andi  Gurning (20) warga Lorong gereje Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan yang sejak Minggu sore dikabarkan hilang tenggelam di sekitar kolam alur Pelabuhan Belawan.

Petugas berpakaian seragam orange tersebut sepertinya tak henti-hentinya melakukan pencarian, petugas menduga korban sulit terapung akibat tersangkut di dalam air sehingga tubuh korban sulit
timbul meski begitu petugas Basarnas terus melakukan pencarian di perairan Pelabuhan Belawan.

Sebagaimana diketahui, korban Andi Gurning (20) bersama 2 rekannya pada Minggu sore saling berlomba berenang menyeberangi alur kolam Pelabuhan Belawan yang berjarak sekitar 500 meter, akantetapi akibat derasnya arus serta dalamnya alur kolam Pelabuhan mengakibatkan Andi
hingga kini masih hilang tenggelam.

Andi Gurning menjadi korban tenggelam saat ia kehabisan nafas dalam mencapai finis di dermaga IKD Pelabuhan Belawan, sedangkan 2 rekannya berhasil selamat di dermaga.Meski kedua rekannya berupaya melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya Andi, namun hingga kini tubuh Andi
tak kunjung timbul.

"Minggu sore sekira pukul 17.00 WIB kemarin, mereka ada 3 orang lomba adu berenang menyeberangi kolam alur Pelabuhan Belawan bang, tapi si Andi saat berada di tengah alur Pelabuhan Belawan malah kehabisan nafas hingga akhirnya tenggelam, hingga kini masih dalam pencarian,"kata rekan korban yang selamat enggan sebutkan namanya saat turut melakukan pencarian di sekitar dermaga IKD Pelabuhan Belawan.

Tampak pihak keluarga dan temannya masih setia berkumpul di sepanjang bibir dermaga sembari melihat ke bawah. Ibu korban yang sejak malam tadi tampak berada di dermaga IKD dalam kondisi lesu dirundung kesediahan mendalam dengan dikawal sejumlah familynya.

"Korban tenggelam disini sudah dua kali dalam setahun ini bang, tempo dulu anak sekolah juga saat rekreasi di sekitar lokasi wisata pantai anjing dekat dermaga IKD ini, mungkin kawasan ini sudah angker bang, sebab kapal semen aja hingga kini masih miring bahkan 2 nyawa anak sekolah sudah melayang,"ungkap Bambang, salah seorang pekerja bongkar muat di Pelabuhan Belawan tersebut.(NRD).

Posting Komentar

Top